Tingkat Depresi pada Perempuan yang Bekerja pada Masa Pandemi Covid-19

  • Tasya Idya Amalia Universitas Sari Mulia
  • Mohammad Basit Universitas Sari Mulia
  • Ika Mardiatul Ulfa Universitas Sari Mulia
Keywords: covid-19, depresi, masyarakat, perempuan yang bekerja

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan peraturan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari dilakukan secara daring atau Work From Home sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga seorang perempuan harus bisa membagi waktunya dengan mengurus rumah tangga, menemani anak membaca, mencari ilmu dan bekerja. Keadaan ini menyebabkan tanggung jawab perempuan untuk bekerja menjadi lebih besar dan kurangnya waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga serta tanggung jawab yang mereka emban menjadi lebih berat sehingga menimbulkan permasalahan dalam kasus psikologis bagi perempuan seperti rasa jenuh, cemas sampai depresi. Menganalisis tingkat depresi pada perempuan yang bekerja selama masa pandemi covid-19 di Puskesmas Terminal. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, analisis data menggunakan analisis univariat. Jumlah usia tertinggi berada pada rentang usia 30-40 tahun sebanyak 22 orang (24,4%), Jumlah status pekerjaan tertinggi yaitu swasta sebanyak responden 42 orang (46,7%), Jumlah anak tertinggi ini berjumlah 2-3 anak sebanyak 40 orang (44,4%), Jumlah penghasilan tertinggi sebanyak 74 responden (82,2%) dengan penghasilan < Rp 3.500.000. Tingkat Depresi dengan jumlah tertinggi  yaitu tingkat depresi ringan sebanyak 63 responden (70%).

 

References

Cahya, F. D., Meiyuntariningsih, T., & Aristawati, A. R. (2021). Emotional Intelligence dengan Stress Pada Dewasa Awal yang Berada Dalam Fase QLC (Quarter-Life Crisis). Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 000, 1–13. Retrieved from http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/8614

Dewi, R. K. & Dianovinina, K (2022). Perempuan Dan Depresi: Pengaruh Ketidakpuasan Tubuh. Proyeksi, 17(1), 89-99

Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.235

Giena, V. P., Haq, A. D., & Keraman, B. (2020). Hubungan Status Perkawinan dengan Depresi pada Wanita Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Jurnal Ners Lentera, 8(1), 25.

Graham, N. S., Junghans, C., Downes, R., Sendall, C., Lai, H., McKirdy, A., & Sharp, D. J. (2020). SARS-CoV-2 Infection, Clinical Features and Outcome of Covid-19 in United Kingdom Nursing homes. Journal of Infection, 411–419

Handayani, R. T., Kuntari, S., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2020). Factors causing stress in health and community when the covid-19 pandemic. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 353-360

Juwita. (2016). Fisik Lelah Plus Tak Dapat Dukungan, Ibu Bekerja Rentan Stres dan Depresi. Diakses pada tanggal 22 November 2022 dari https://health.detik.com/ibu-dan-anak/d-3294852/fisik-lelah-plus-tak-dapat-dukungan-ibu-bekerja-rentan-stres-dan-depresi

Kemenkes. (2020). Situasi infeksi emerging.

Leonita, A., Fakhira, A. D., Rahmasari, N., & Mandagi, A. M. (2021) Hubungan Pendapatan Ekonomi Dengan Tingkat Depresi Guru Selama Work From Home Pada Masa Pandemi Covid-19. CMPH, 4(1), 1-9.

Leonita, E., & Yulianto, B. (2014). Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Se-Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 158–162.

Lempang, G. F., Walenta, W., Rahma, K. A., Retalista, N., Maluegha, F. J., & Utomo, F. I. P. (2021). Depresi Menghadapi Pandemi Covid-19 pada Masyarakat Perkotaan (Studi Literatur). Pamator Journal, 14(1), 66–71. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i1.9854

Maghfiroh, L & Wijayanti, F. (2021). Parenting stress dengan kekerasan verbal pada anak usia sekolah di masa pandemi covid-19. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 12(2), 187-193.

Mustajab, D., Bauw, A., Rasyid, A., Irwan, A., Akbar, M. A., & Hamid, M. A. (2020). Working from home phenomon as an effort to prevent covid-19 attacks and its impact on work productivity. The International Journal of Applied Business (TIJAB), (14), 13.

Nesya, M. P., & Sarjana, M. I. (2020). pengaturan pemberian pesangon bagi pekerja yang mengalami phk pada masa pandemi covid -19, Jurnal Kerthasemaya Bandung, Vol 8, No 11.

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Palupi, N. R, Leonita, A., Fakhira, A. D., Rahmasari, N., & Mandagi, A. M. (2021). Risiko Jenis Kelamin dengan Kejadian Depresi pada Guru Dalam Menghadapi Work From Home Selama Pandemi Covid-19. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 4(11), 10–16.

Praptikaningtyas, A. I., Wahyuni, A. S., Alit, L. N., & Aryani. (2019). Hubungan Tingkat Depresi Pada Remaja dengan Prestasi Akademis Siswa SMA Negeri 4 Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 8(7), 3.

Purwoningrum, A. K., & Mandagi, A. M. (2020). Tingkat Depresi pada Remaja di Banyuwangi Berdasarkan Jenis Kelamin Menggunakan Beck Depression Inventory-II. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 105–111.

Raihan, D. N., Tjokroprawiro, B. A., & Konginan, A. (2022). Tingkat Depresi dan Faktor yang Mempengaruhi pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo. Journal of Health (JoH), 9(1), 40–52. https://doi.org/https://doi.org/10.30590/joh.v9n1.421

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Tirajoh, C. V, Munayang, H., & Kairupan, B. H. (2021). Dampak Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Kecemasan Orang Tua Murid di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Biomedik, 49–57.

Yulianti, Y., & Ricky, D. P. (2022). Tingkat Stres Ibu Dalam Pendampingan Pembelajaran Daring Anak Selama Masa Pandemi Covid-19. Nutrix Journal, 6(1), 35. https://doi.org/https://doi.org/10.37771/nj.vol6.iss1.793

Zainuddin, N. H., Ghazali, R., & Mohamed, S. A. (2021). Depresi di Kalangan Wanita : Faktor Penyebab dan Pencegahan. Jurnal Kejuruteraan Dan Sains Kesihatan, 5(1), 112–120.

Published
2023-02-22
How to Cite
Idya Amalia, T., Basit, M., & Ulfa, I. (2023). Tingkat Depresi pada Perempuan yang Bekerja pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 507-514. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1464

Most read articles by the same author(s)