Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan High Alert Medication di Instalasi Farmasi Rumah Sakit

  • Emiliana Ansika Kontesa Universitas Megarezky
  • Nurfiddin Farid Universitas Megarezky
  • Fitriani Fajri Ahmad Universitas Megarezky
Keywords: high alert, instalasi farmasi, keselamatan pasien, medication, penyimpanan obat, regulasi kefarmasian

Abstract

Kesalahan dalam pemberian obat di rumah sakit masih menjadi masalah serius yang berdampak pada keselamatan pasien, terutama ketika menyangkut obat-obatan yang tergolong high alert medication (HAM). Obat-obatan ini memiliki risiko tinggi menyebabkan cedera serius jika terjadi kesalahan dalam penyimpanan atau penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan HAM di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan standar dari Permenkes No. 72 Tahun 2016 dan Peraturan BPOM No. 4 Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional dan dokumentasi. Observasi dilakukan pada tiga unit instalasi farmasi, yaitu Apotek, Gudang, dan Depo OK. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesesuaian penyimpanan HAM sebesar 90% di Apotek, 83,33% di Gudang, dan 85% di Depo OK. Beberapa ketidaksesuaian ditemukan, seperti ketiadaan jarak antar obat, belum adanya daftar HAM yang ditempel, dan pelabelan yang belum menjangkau satuan terkecil. Hasil ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam infrastruktur penyimpanan dan peningkatan kompetensi tenaga farmasi melalui pelatihan berkala. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan keselamatan pasien melalui pengelolaan penyimpanan obat berisiko tinggi yang lebih aman dan sesuai standar.

References

Andhini, C. D., Wahyuni, U., & Supratini, S. (2022). Hubungan Pelaksanaan Prinsip Pemberian Obat dengan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Jurnal Keperawatan Cikini, 3(2).

Arsalna, H. A., & Susila, M. E. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Bagi Remaja yang Melakukan Aborsi Karena Kehamilan di Luar Nikah. Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), 2(1), 1–11.

Awoah, A. A. G., & Manampiring, A. E. (2022). Evaluasi Manajemen Pelayanan Kefarmasian, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016 di Hospital Nacional Guido Valadares Dili Timor Leste. HEALTH CARE: JURNAL KESEHATAN, 11(1), 121–133.

Canales-Siguero, M. D., Caro-Teller, J. M., Pablos-Bravo, S., Rodríguez-Quesada, P. P., Quintana-Estelles, D., Gomis-Muñoz, P., Tejido-Sanchéz, A., & Ferrari-Piquero, J. M. (2025). Medicamentos de Alto Riesgo: Programa Multidisciplinar Para Mejorar la Seguridad del Paciente Hospitalizado. Farmacia Hospitalaria. https://doi.org/10.1016/j.farma.2025.03.009

Erisah, N., Rohyani, D., & Helen, M. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Keselamatan Pasien dengan Perilaku Kepatuhan Melaksanakan Prinsip Pemberian Benar Obat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Marinir Cilandak. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, P-ISSN: 2746-198X E-ISSN 2746-3486 Volume 2, Nomor 3, 2022] Hal 506, 520.

Hadi, I. (2020). Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien. Deepublish.

Haryadi, D., & Trisnawati, W. (2022). Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Juanda Kuningan. Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 7(1), 7–13. https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v7i1.247

Hazen, A. C. M., Zwart, D. L. M., Poldervaart, J. M., de Gier, J. J., de Wit, N. J., de Bont, A. A., & Bouvy, M. L. (2019). Non-Dispensing Pharmacists’ Actions and Solutions of Drug Therapy Problems among Elderly Polypharmacy Patients in Primary Care. Family Practice, 36(5), 544–551.

Hermana, F., Saptowat, H., Satmoko, A., Purwadi, M. D., Santosa, P., Prayogo, K., Gunawan, H. A., Sumaryanto, A., Santoso, B., & Wisnubroto, D. S. (2023). Iradiator Gamma Merah Putih; Inovasi Teknologi Nuklir Kebanggaan Indonesia. Nas Media Pustaka.

Hicks, R. W. , B. S. C. (2021). Medication Error. Journal Of Patient Safety, 9, 145–155.

Hidayati, N. R. (2022). Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Mitra Plumbon. Journal of Pharmacopolium, 4(3). https://doi.org/10.36465/jop.v4i3.801

Khairunnisa, N., Nugraha, D. P., Bebasari, E., & Bebasari, A. (2024). Safety Evaluation on the Use of High Alert Drugs in RSUD Arifin Achmad Riau Province. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 11(3), 309–315. https://doi.org/10.32539/jkk.v11i3.433

Kurnia, Y. S., & Permata, A. D. (2024). Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bogor dengan Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit. Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy, 2(1), 12–19.

Midkhunthod, J. (2021). Development of High Alert Drug Management System in Takhli Hospital under Cooperation of Multidisciplinary Team. Health Science Journal of Thailand, 3(3), 39–51.

Nayak, A., Katta, H., Thunga, G., Pai, R., Khan, S., & Kulyadi, G. P. (2022). A Critical Analysis of Labeling Errors of High-Alert Medications – Safety Assessment and Remedial Measures through a Case-Based Approach. Clinical Epidemiology and Global Health, 18, 101161. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2022.101161

Puspita, M. (2024). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan RSUD Leuwiliang di Kabupaten Bogor. Universitas Pakuan.

Putri, S. H., & Usviany, V. (2023). Gambaran Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Rawat Jalan di RSUD Majalaya Periode Juni 2023. Health Information: Jurnal Penelitian, e1126–e1126.

Rahmadinah, H. (2024). The Accuracy of High Alert Medication Storage in the Pharmacy Installation of RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia, 10(2), 1–7.

Rosanti, D. A., Sari, S. O., Sari, S. R., Mahendra, R. R., Sandi, D. A. D., Sari, O. M., Putra, A. M. P., Rahmatullah, S. W., Jenah, R. A., & Hafizah, N. (2023). Evaluation of High-Alert Drug Storage in The Central Pharmacy of RSUD Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 9(2), 293–304.

Satibi, S. D. P., Rokhman, M. R., & Aditama, H. (2020). Penilaian Mutu Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Selvarasu, S., Bashkaran, K., Radhika, K., Valarmathy, S., & Murugan, S. (2023). IoT-Enabled Medication Safety: Real-Time Temperature and Storage Monitoring for Enhanced Medication Quality in Hospitals. 2023 2nd International Conference on Automation, Computing and Renewable Systems (ICACRS), 256–261. https://doi.org/10.1109/ICACRS58579.2023.10405212

Tyynismaa, L., Honkala, A., Airaksinen, M., Shermock, K., & Lehtonen, L. (2021). Identifying High-Alert Medications in a University Hospital by Applying Data from the Medication Error Reporting System. Journal of Patient Safety, 17(6), 417–424.

Wahyuni, A., Negara, A. R. P., & Nurmiatai, N. (2021). Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Prima Medika Pemalanng. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4, 284–292.

Ylä-Rautio, H., Siissalo, S., & Leikola, S. (2020). Drug-Related Problems and Pharmacy Interventions in Non-Prescription Medication, with a Focus on High-Risk Over-the-Counter Medications. International Journal of Clinical Pharmacy, 42(2), 786–795.

Yulianto, E., Murdianto, T., & Al-Amin, A.-A. (2024). The Role of Artificial Intelligence (AI) in Records and Document Management. COSMOS: Jurnal Ilmu Pendidikan, Ekonomi Dan Teknologi, 1(6), 484–499.

Published
2025-06-30
How to Cite
Kontesa, E. A., Farid, N., & Ahmad, F. F. (2025). Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan High Alert Medication di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Journal of Language and Health, 6(2), 137-144. https://doi.org/10.37287/jlh.v6i2.6718