Hubungan Aktivitas Fisik dengan Keluhan Nyeri pada Pasien Low Back Pain
Abstract
Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah salah satu gangguan muskuloskeletal serta penyebab utama terjadinya kecacatan nomor dua di dunia, Hal ini cenderung sangat umum terjadi pada pasien sehat dengan berbagai gangguan kesehatan ataupun komplikasi penyakit yang berbeda-beda (komorbiditas) sehingga menyebabkan seseorang sulit untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan kondisi komorbiditas dengan kejadian low back pain. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study. Data dikumpulkan dari 237 responden yang dipilih dengan teknik non probability sampling dengan teknik convenience sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), Depression Anxiety and Stress Scale-21 (DASS-21), Self Administered Comorbidity Questionnaire (SCQ), Short Form McGill Pain Questionnaire (SF-MPQ) dan kuesioner faktor fisik yang sudah diuji validitas dengan nilai r tabel (0,632) dan reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha > 0,6. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan nyeri pada pasien dengan low back pain (p=0,000). Low back pain merupakan masalah umum yang sering dijumpai pada orang yang melakukan aktivitas fisik yang dapat terjadi karena kesalahan posisi tubuh saat bekerja atau penyakit penyerta.
References
Abdillah, S. W. (2021). Asuhan Keperawatan Gerontik Pada TN. J dengan diagnosis medis low back pain di dsn. Bendungan kecamatan lakarsantri surabaya. repository.stikeshangtuahsby. Retrieved from http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/409/1/2030098_Satria Windhi Abdillah_Kia_Final Acc.pdf
Ahlin, J.K., Halonen, J.I., Madsen, I.E.H., et al (2021). Interrelationships between job demands, low back pain and depression: a four-way decomposition analysis of direct and indirect effects of job demands through mediation and/or interaction. National Research Centre for the Working Environment, Copenhagen, Denmark: Elsevier Mosby; Journal of Affective Disorder 282 (2021) 219-226. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.12.061
Alhowimel, Alodaibi, Alshehri, Alqahtani, Alotaibi, & Alenazi (2021). Prevalence and risk factors associated with low back pain in the Saudi adult community: A cross-sectional study. International Journal of Environmental. Available: DOI: https://doi.org/10.3390/ijerph182413288
Andersson, G.B. Epidemiological Features of Chronic Low Back Pain. Lancet. 1999; 354(9178): 581-5. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(99)01312-4
Fadillah, A., Mahmudah, R., Riduansyah, M., & Tasalim, R. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Risiko Terjadinya Low Back Pain Pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. e-ISSN 2549-8134; p-ISSN 2089-0834. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Fernando, A. K. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surabaya Di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Olahraga, 000, 241–250.
Gunawan I.M.K & Ketut T. Hubungan antara tipe kendaraan dan obesitas dengan risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada mahasiswa pengendara sepeda motor di Universitas Udayana. 2015;63–63.
Julia. (2010). Low Back Pain. RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, CDK 185. Vol. 38(4)
Katuuk, M. E. and Karundeng, M. (2019) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai’, Jurnal Keperawatan, 7(1). doi: 10.35790/jkp.v7i1.25208.
Katz, J.N. Lumbar Disc Disorder and Low Back Pain: Sosioeconomic Factors and Consequences. J Bone Joint Surg Am. 2006; 88 Suppl 2:21-4
Kemenkes, RI. (2018). Infodatin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kementerian Kesehatan RI
Kumbea, Asrifuddin & Sumampouw (2021). Keluhan nyeri punggung bawah pada nelayan. journal of public health and community medicine. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. volume 2 nomor 1, Januari 2021; ISSN: 2721-9941
Kurniawidjaja & Ramdhan (2021). Buku ajar penyakit akibat kerja dan surveilans. Jakarta: UI Publishing
Leni, A. S. M., & Triyono, E. (2018). Perkembangan Usia Memberikan Gambaran Kekuatan Otot Punggung Pada Orang Dewasa Usia 40-60 Tahun. Gaster, 16(1), 5. Retrieved from https://jurnal.aiskauniversity.ac.id/index.php/gaster/article/view/237/164
Ramadhanty, A. K., Rosady, D. S., & Respati, T. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik dengan Keluhan Low Back Pain di Jawa Barat. Medical Science, 1(1), 1126–1131. Retrieved from http://jim.unsyiah.ac/FK-A
Rizki, M. R., Fazlylawati, E., & Saputra, M. (2024). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Keluhan Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh, Indonesia. Teewan Journal Solutions, 1(3), 83-87.
Teichtahl, A. J. et al. (2015) ‘Physical inactivity is associated with narrower lumbar 54 intervertebral discs, high fat content of paraspinal muscles and low back pain and disability’, Arthritis research & Therapy. BioMed Central, 17(1), p. 114.
Umboh, Rattu & Adam (2017). Hubungan Antara Karakteristik Individu Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di Ruangan Rawat Inap Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. KESMAS. 6(3)
World Health Organization (2013). Low Back Pain; Priority Medicines for Europe and The World. 81: 671-6
Wu, A., March, L., Zheng, X., et al. (2020). Global low back pain prevalence and years lived with disability from 1990 to 2017: estimates from the global burden of disease study 2017. Australia: Ann Transl Med 2020;8(6):299. DOI: http://dx.doi.org/10.21037/atm.2020.02.175
Copyright (c) 2025 Muhammad Reza Rizki, Ellyza Fazlylawati, Reca Melati Phonna, Mohd. Rizal Fahmi Adha, Nabella Nabella

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.