Perbandingan Latihan Slow Deep Breathing Exercise dan Alternate Nostril Breathing Exercise terhadap Tingkat Stres pada Lansia
Abstract
Lansia rentan mengalami stres karena berbagai perubahan dan peristiwa yang muncul dalam kehidupan sehari-harinya. Stres dapat diatasi dengan menerapkan terapi non-farmakologis seperti Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) dan Alternate Nostril Breathing Exercise (ANBE). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh yang lebih baik antara teknik SDBE dan ANBE terhadap Tingkat Stres pada Lansia. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental dengan rancangan penelitian pre-post test group design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah 24 sampel. Penelitian ini dilakukan selama seminggu 3 kali dalam waktu 14 hari di Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang sudah baku. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Mann Whitney Test. Hasil penelitian mendapatkan perbedaan yang signifikan pada tingkat stres sebelum dan setelah pemberian intervensi SDBE dan ANBE dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada efektivitas antara SDBE dan ANBE terhadap Lansia. SDBE dan ANBE efektif dalam menurunkan tingkat stres pada Lansia.
References
Birdee G, Nelson K, Wallston K, Nian H, Diedrich A, Paranjape S, et al. 2023. Slow breathing for reducing stress: The effect of extending exhale. Complementary Therapies in Medicine .73(March): 102937.
Candrawati S, Ganesha EA, Setiawan RH, Lestari DWD, Fatchurohmah W. 2024. Slow Deep Breathing Exercise Lowers Blood Pressure and Stress in Medical Students (3)
Dewi, Ruspawan S. 2017. Pengaruh Teknik Relaksasi Otogenik Terhadap Tingkat Stres Pada Lansia. community of publishing in nursing (COPING) .5(3): 161–8.
Dorland WAN. 2010. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 31. Elsevier.
Elliya R, Sari Y, Chrisanto EY. 2021. Keefektifan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Stres Pada Lansia Di Uptd Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Malahayati Nursing Journal .3(1): 50–60.
Fincham GW, Strauss C, Montero-Marin J, Cavanagh K. 2023. Effect of breathwork on stress and mental health: A meta-analysis of randomised-controlled trials. Scientific Reports .13(1): 1–14.
Garg P, Mendiratta A, Banga A, Bucharles A, Victoria P, Kamaraj B, et al. 2024. Effect of breathing exercises on blood pressure and heart rate: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Cardiology: Cardiovascular Risk and Prevention .20(December 2023): 200232.
Ghiya S, Lee Cm. 2012. Influence of alternate nostril breathing on heart rate variability in non-practitioners of yogic breathing. International Journal of Yoga .5(1): 66.
Goutama E, Chandra Widjanantie S. 2023. The Effect of Diaphragm Breathing Exercises on Physiological and Psychological Stress. Indonesian Journal of Physical Medicine and Rehabilitation .12(02): 197–205.
Hidaayah N. 2015. Stress Pada Lansia Menjadi Faktor Penyebab Dan Akibat Terjadinya Penyakit. Journal of Health Sciences .6 (2)
Indonesia BPS. 2012. Perkembangan Proporsi Penduduk Lansia di Indonesia Tahun 1980-2020 Dalam Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jerath R. 2016. Physiology of Long Pranayamic Breathing: Neural Respiratory Elements may Provide a Mechanism that Explains How Slow Deep Breathing Shifts the Autonomic Nervous System. Journal of Yoga & Physical Therapy .6(3): 1–3.
Kurniawati DA, Adi MS, Widyastuti RH. 2020. Tingkat Stres Lansia dengan Penyakit Tidak Menular. Jurnal Keperawatan Jiwa .8(2): 123.
Kusumo MP. 2020. Buku Lansia, Buku Lansia. Yogyakarta, Indonesia.
Mujiadi, Rachmah S. 2022. Buku Ajar Keperawatan Gerontik, STIKes Majapahit Mojokerto
NKRI U. 1997. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
Nurwijayanti AM, Qomarullah RS, Iqomh MKB. 2020. Psychosocial Status is Associated with the Quality of Life for the Elderly. Jurnal Keperawatan .12(4): 661–72.
Örün D, Karaca S, Arıkan Ş. 2021. The Effect of Breathing Exercise on Stress Hormones. Cyprus Journal of Medical Sciences .6(1): 22–7.
Purwanti SZ. 2022. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Stress dan Penyebabnya) [WWW Document] [online] [diunduh 4 January 2024]. Tersedia dari: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1777/stress-dan-penyebabnya
Rahman S. 2016. Faktor-Faktor yang Mendasari Stres pada Lansia. Jurnal Penelitian Pendidikan .16(1): 1–7.
Riskesdas. 2018. Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Riskesdas 2018, Kementerian Kesehatan RI
Rokhman A. 2021. Penurunan Stress Pada Lansia Dengan Relaksasi Benson. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada .10(1): 52–8.
Sajidah H, Khairunnisa S, Nabila C. 2021. The Effect Of Relaxing A Deep Breath On Anxiety Levels. KESANS Int J Heal Sci .1(2): 88–95.
Seangpraw K, Auttama N, Kumar R, Somrongthong R, Tonchoy P, Panta P. 2020. Stress and Associated Risk Factors Among the Elderly: A Cross-Sectional Study from Rural Thailand. F1000Research .8: 1–14.
Sharma A, Madaan V, Petty FD. 2013. Exercise for Mental Health. Primary Care Companion to the Journal of Clinical Psychiatry .8(2): 106.
Singh S, Katwal B. 2017. Slow and Deep Breathing Exercise (Pranayama) For a Stress Free Life amongst Medical Students. Int J Res Rev .4(7): 67.
Singh S, Maurya K. 2020. Effect of Yoga (Pranayam) on Stress among Undergraduate Students. Pschological Education .57(8): 996–1004.
Warsono W, Yanto A. 2020. Effectiveness of Slow Deep Breathing Exercise on Decreasing Stress Levels for Patients with Diabetes Mellitus. South East Asia Nursing Research .2(2): 55.
(WHO) World Health Organization. 2017. Integrated Care for Older People (ICOPE) Guidelines on Community-Level Interventions to Manage Declines in Intrinsic Capacity.
Yunita R, Wardhani U, Agusthia M. 2022. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sei Lekop Kab.Bintan. Ilmu Keperawatan .14(2): 77–85.
Zaccaro A, Piarulli A, Laurino M, Garbella E, Menicucci D, Neri B, et al. 2018. How Breath-Control Can Change Your Life: A Systematic Review on Psycho-Physiological Correlates of Slow Breathing. Frontiers in Human Neuroscience .12(September): 1–16.
Copyright (c) 2024 Frisca Marchdita F. Salean, Farah Fauziyah Radhiyatulqalbi Ahmad, Septi Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
