Profil Ibu Hamil dengan Hipertensi

Antonius Ginting

doi:10.37287/jlh.v5i1.3090

Antonius Ginting Akademi Kebidanan Nusantara 2000

DOI: https://doi.org/10.37287/jlh.v5i1.3090

Keywords: hipertensi, ibu hamil, karakteristik

Abstract

Salah satu tolok ukur dalam Sustainable Development Goals (SDGs) adalah memastikan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Masalah yang timbul akibat kenaikan tekanan darah selama kehamilan merupakan faktor utama yang menyebabkan kematian ibu dan bayi di seluruh dunia. Beberapa faktor risiko dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah p

Salah satu tolok ukur dalam Sustainable Development Goals (SDGs) adalah memastikan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Masalah yang timbul akibat kenaikan tekanan darah selama kehamilan merupakan faktor utama yang menyebabkan kematian ibu dan bayi di seluruh dunia. Beberapa faktor risiko dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada ibu yang sedang hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik maternal dengan peningkatan tekanan darah pada kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dan menggunakan data sekunder. Populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh ibu hamil yang terdiagnosis hipertensi dalam kehamilan. Teknik pemilihan sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 196 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari data sekunder yang berasal dari catatan medis yang diambil dari arsip medis di RSU Bina Kasih Medan. Setelah proses pengolahan data, dilakukan analisis data, dengan jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Pada penelitian didapatkan karakteristik maternal berupa usia ibu sebagian besia tidak berisiko, pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga, ibu berpendidikan terakhir SMA, diagnosis preeklamsia dan usia kehamilan aterm. Profil ibu hamil dengan hipertensi menggambarkan variasi dalam faktor-faktor demografis dan klinis.

ada ibu yang sedang hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik maternal dengan peningkatan tekanan darah pada kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dan menggunakan data sekunder. Populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh ibu hamil yang terdiagnosis hipertensi dalam kehamilan. Teknik pemilihan sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 196 sampel. Pada penelitian didapatkan karakteristik maternal berupa usia ibu sebagian besia tidak berisiko, pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga, ibu berpendidikan terakhir SMA, diagnosis preeklamsia dan usia kehamilan aterm. Profil ibu hamil dengan hipertensi menggambarkan variasi dalam faktor-faktor demografis dan klinis.

References

Ali, M. F., Hadisubroto, Y., & Firdaus, J. (2017). Difference in The Incidence Severe Preeclampsia and Eclampsia between Maternal Age 20-34 Years and> 34 Years in dr. Soebandi Hospital Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 3(2), 18–22.

Antareztha, M. S., Ngo, N. F., & Hasanah, N. (2021). Kehamilan Multipel, Riwayat Preeklamsia, dan Hipertensi Kronik Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2017-2019. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(1), 1–6.

Aryani, N., & Zayani, N. (2020). Penurunan Tekanan Darah Wanita Hamil dengan Perendaman Kaki Air Hangat. Jurnal Sehat Mandiri, 15(2), 80–88.

Basri, N. F., Apriyanto, D. R., & Sulistiyana, C. S. (2020). Hubungan antara Jenis Persalinan dengan Kondisi Janin Saat Lahir pada Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2017. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 6(1).

Corrigan, L., O’Farrell, A., Moran, P., & Daly, D. (2021). Hypertension in Pregnancy: Prevalence, Risk Factors and Outcomes for Women Birthing in Ireland. Pregnancy Hypertension, 24, 1–6. https://doi.org/10.1016/j.preghy.2021.02.005

Ernawan, P. B., Tampubolon, R., & Bagus, R. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor Terkait Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kabupaten Semarang. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(2), 269–277.

Femilia, T. P., Aladin, A., & Kurnia, D. (2022). Karakteristik dan Outcome Pasien Preeklampsia Berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 3(2), 150–157.

Hendarti, E. S. (2019). Kepatuhan Intake Cairan dan Proses Persalinan pada Pasien PEB di RSUD Jombang. JPK: Jurnal Penelitian Kesehatan, 9(1), 1–6.

Iryaningrum, M. R., Yuwono, A., & Cahyadi, A. (2023). Hipertensi dalam Kehamilan. Damianus Journal of Medicine, 22(3), 249–258.

Kaimmudin, L., Pangemanan, D., Bidjuni, H., Keperawatan, I., & Kedokteran, F. (2018). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Hipertensi di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. J Keperawatan, 6(1), 4–8.

Khairina, E., Purnomo, E. P., & Malawani, A. D. (2020). Sustainable Development Goals: Kebijakan Berwawasan Lingkungan Guna Menjaga Ketahanan Lingkungan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 155–181.

Kowalski, R. E. (2010). Terapi Hipertensi. PT Mizan Publika.

Kurniawan, A., & Pratiwi, N. P. (2023). Tatalaksana Eklamsia Pasca Sectio Caesarea. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(7), 1335–1344.

Makmur, N. S., & Fitriahadi, E. (2020). Faktor-Faktor Terjadinya Hipertensi dalam Kehamilan di Puskesmas X. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 66–72.

Naibaho, F. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di puskesmas nunpene kabupaten timor tengah utara tahun 2018. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(12), 20–28.

Neti, D. F., Waris, L., & Yulianto, A. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Malakopa Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 153–162.

Ramos Filho, F. L., & Antunes, C. M. de F. (2020). Hypertensive Disorders: Prevalence, Perinatal Outcomes and Cesarean Section Rates in Pregnant Women Hospitalized for Delivery. Revista Brasileira de Ginecologia e Obstetrícia, 42, 690–696.

Safitri, A. O., Yunianti, V. D., & Rostika, D. (2022). Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 7096–7106.

Seri, U. (2019). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Kecamatan Singkawang Selatan 1 Tahun 2016. SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH, 1(1), 1–7.

Situmorang, T. H., Damantalm, Y., Januarista, A., & Sukri, S. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian PreEklampsia pada Ibu Hamil di Poli KIA RSU Anutapura Palu. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 2(1), 34–44.

Solama, W. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Prematur. Jurnal’Aisyiyah Medika, 3(1).

Susanto, Y. P. P. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi Gestasional pada Ibu Hamil di RSIA Masyita Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 6(1), 12–22.

Suwijik, S. P., & A’yun, Q. (2022). Pengaruh Kesehatan Mental dalam Upaya Memperbaiki dan Mengoptimalkan Kualitas Hidup Perempuan. Journal of Feminism and Gender Studies, 2(2), 109–123.

Trisiani, D. (2016). Hubungan Kecemasan Ibu Hamil terhadap Kejadian Preeklampsia. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(3), 14–18.

Wardani, E. C., & Sulastri, S. (2024). Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta Tahun 2023. DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 2(1), 14–29.

Yulanda, G., & Lisiswanti, R. (2017). Penatalaksanaan Hipertensi Primer. Jurnal Majority, 6(1), 28–33.