Pemberian Seduhan Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Frekuensi Diare pada Anak

  • Arinda Hanza Tiwi Universitas Harapan Bangsa
  • Etika Dewi Cahyaningrum Universitas Harapan Bangsa
Keywords: diare, gastroenteritis akut, seduhan daun jambu biji

Abstract

Gastroenteritis akut merupakan salah satu penyebab angka kematian tertinggi saat ini pada anak di beberapa negara di seluruh dunia. Prevalensi gastroenteritis di Indonesia sebesar 8,0%. Pada pasien anak dengan gastroenteritis akut masalah yang sering ditemukan adalah diare. Ada beberapa cara penatalaksanaan diare, baik dengan farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu penatalaksanaan diare dengan nonfarmakologi adalah pemberian seduhan daun jambu biji untuk mengurangi frekuensi diare. Tujuan dalam penelitian ini adalah pemberian asuhan keperawatan pada anak yang mengalami diare yang berfokus pada pemberian seduhan daun jambu biji terhadap penurunan frekuensi diare. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Subjek yang digunakan yaitu pasien An. A dengan diagnosa medis gastroenteritis akut yang mengalami diare di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pemberian seduhan daun jambu biji selama 3x24 jam dengan pemberian 2x sehari frekuensi diare pasien mengalami penurunan, dari frekuensi diare 4-5x sehari menjadi 1-2x sehari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian seduhan daun jambu biji terhadap penurunan frekuensi diare. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan keluarga terkait penanganan diare terapi nonfarmakologi dengan memanfaatkan tanaman daun jambu biji.

References

Aizah, S., Risnasari, N., & Listyawati, N. (2022). Efektivitas Penggunaan Rebusan Tumbukan Daun. Jurnal Edunursing, 6(1), 20–24.

Ardiansyah. (2018). Asuhan Keperawatan GEA. Jurnal Keperawatan Anak, 100.

Bruno, L. (2019). Metode Penelitian. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Dewi, L. K. (2019). Pengumpulan data dalam perspektif keperawatan. Informasi Kesehatan, 3–5.

Doris, A. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Diagnosa Gastroenteritis. Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, 1(1). https://doi.org/10.53475/jicm.v1i1.62

Efrianty, N. (2022). Pemberian Seduhan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Untuk Mengurangi Diare. Lentera Perawat, 4(1), 41–46. https://doi.org/10.52235/lp.v4i1.191

Hidayat. (2019). Macam-macam Evaluasi dalam Proses Asuhan Keperawatan. 1–8.

I Made Sudarma Adiputra, N. W. T., Ni Putu Wiwik Oktaviani, S. A. M., Victor Trismanjaya Hulu, Indah Budiastutik, A. F., Radeny Ramdany, Rosmauli Jerimia Fitriani, P. O. A. T., Baiq Fitria Rahmiati, S. A. L., & Andi Susilawaty, Efendi Sianturi, S. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. 144.

IDI. (2017). Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. (I. D. Indonesia (ed.)).

Jufri. (2014). Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi (Jilid 1). Balai Penerbit IDAI.

Kemenkes. (2021). Health Information Systems (K. K. RI (ed.); Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Kurnia, K. A., Widyatamaka, S. Q., & Diba Masyrofah. (2020). Khasiat daun jambu biji sebagai antidiare. Health Science Growth Journal, 5(2), 43–57.

Manullang, P. S. (2020). Implementasi Asuhan Keperawatan. Osf.Io, 2001, 1–7.

Mujasyaroh. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Anak Gastroenteritis Dengan Masalah Keperawatan Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

Nugraha, P., Juliansyah, E., & Pratama, R. Y. (2022). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–7. https://ojs.stikara.ac.id/index.php/JKM/article/download/234/76&usg=AOvVaw38U3KETwVaa8sp4xdQtKuu

Parera. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Ny. E Dengan Diagnosa Medis Gastroenteritis di Ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Prof. Dr. W. ZZ Johanes Kupang. Jurnal Keperawatan.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (1st ed.).

PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (1st ed.).

Rahayu. (2021). Jurnal abadimas adi buana. 5(01), 3–6.

Saputri. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Bernung. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10 (1)., 101-110.

Simanullang, M. V. (2019). Evaluasi Keperawatan Yang Tepat Untuk Pelayanan Keperawatan. Jurnal Keprawatan Muhammadiyah, 1–7.

Suardi. (2019). GLOBAL HEALTH SCIENCE , Volume 4 Issue 3 , September 2019 ISSN 2503-5088 (p) 2622-1055 (e) GLOBAL HEALTH SCIENCE ----- http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs GLOBAL HEALTH SCIENCE , Volume 4 Issue 3 , September 2019 ISSN 2503-5088 ( p ) 2622-1055 (. 4(3), 131–136.

Sudoyo. (2017). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4.

Wahyuningsih, S. (2013). Metode Penelitian Studi Kasus: Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, dan Contoh Penelitiannya. UTM PRESS Bangkalan - Madura, 119.

Zulfiana, Y., & Fatmawati, N. (2022). Pengaruh Pemberian Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Sebagai Upaya Mencegah Diare Akut Pada Balita. Journal Of Midwifery, 10(2), 121–126. https://doi.org/10.37676/jm.v10i2.3266

Published
2024-03-05
How to Cite
Tiwi, A., & Cahyaningrum, E. (2024). Pemberian Seduhan Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Frekuensi Diare pada Anak. Journal of Language and Health, 5(1), 15-22. https://doi.org/10.37287/jlh.v5i1.2733