Relationship between Education Level, Employment, Socio-Economic Conditions and Stunting Incidents (Case Study in Karanganyar Regency)
Abstract
The problem of stunting is a priority for the government to resolve. Stunting is closely related to nutritional problems experienced by toddlers so that the appearance of length and height does not match their age development. Several factors are suspected of influencing the incidence of stunting such as education level, type of work and socio-economic conditions. Central Java Province has several areas that are recorded as having a fairly high incidence of stunting, one of which is in Karanganyar Regency. This study aims to determine the relationship between education level, work, socio-economic conditions and the incidence of stunting in Karanganyar Regency. This study uses primary data obtained by directly interviewing 30 respondents in the research area randomly. The data analysis method used is Pearson correlation. Based on the results of the study, the p-value for the indicator variables of education level and socio-economic conditions is less than the alpha value of 5% so that both have an effect on the incidence of stunting, while the p-value for the type of work is more than the alpha value of 5% so that it does not affect the incidence of stunting.
References
Adimuntja NP, A. A. (2022). Determinant Analysis Of Stunting Incidence Of Toddlers Aged 12-59 Months In West And East Koya Villages, Jayapura City. Jambura J Heal Sci Res, 17(5), 100–114.
Aditianti, A., Prihatini, sehingga S., & Hermina, H. (2016). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Individu Tentang Makanan Beraneka Ragam sebagai Salah Satu Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 117–126.
Ahnafani, M. N., Ariani, M., Fetriyah, U. H., & Nito, P. J. B. (2024). Hubungan status ekonomi dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(8), 988–1000.
Darnoto, S. Ernawati, DA. Mustara. Oktaviani. Kristianti, S. Yanuarini, TA. Pamungkasari, EP. Febrinasari, R. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Pola Asuh Balita Stunting Pada Ibu Balita Stunting di Desa Jatikuwung Jatipuro Karanganyar. Jurnal Solma, 12(3), 1300–1308.
Dwidyaniti, W. I. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita. Pramana J Has Penelit, 2(2).
Fauzi, M. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Balita dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas X Kabupaten Indramayu. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 9–15.
Haerianti, M., Ananda, R., & Shabir, A. M. (2024). Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Angka Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan, 16(3), 983–992.
Hangestiningsih, E., Zulfiati, H. M., & Johan, A. B. (2015). Pengantar ilmu pendidikan. In Diktat Pengantar Ilmu Pendidikan.
Husnaniyah, D., & Yulyanti, D. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64.
Jamaluddin, M. M. dan. (2018). Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 0–36 bulan. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 7(2), 98–104.
Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90.
Nurmaliza, N. dan Herlina, S. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 106–115.
Nurmayasanti, A., & Mahmudiono, T. (2019). Status Sosial Ekonomi dan Keragaman Pangan Pada Balita Stunting dan Non- Stunting Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk Socio-Economic Status and Dietary Diversity in Stunting and Non-Stunting Underfive Aged 24-59 Months i. 114–121. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i2.2019.114-121
Purnama, H., & Nuzleha, N. (2021). Korelasi Komitmen Pegawai Dengan Efektivitas Organisasi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pendapatan. Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS), 5(1), 45–52.
Rachman, R. Y., Nanda, S. A., Larassasti, N. P. A., Rachsanzani, M., & Amalia, R. (2021). Hubungan pendidikan orang tua terhadap risiko stunting pada balita: a systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 61–70.
Rahmawati, U. H., & Rasni, H. (2019). Hubungan pelaksanaan peran keluarga dengan kejadian stunting pada balita di kecamatan arjasa, jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 112–119.
Rahmawati, D. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Informasi Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 80–85.
Ramayulis. (2018). Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Penebar Swadaya.
Rilau, T., Barru, K., Fadillah, N. A., Alifia, A., Delima, A., Rahmadhani, R., Haruna, N., & Manda, I. (2022). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6 Bulan – 23 Bulan Di Puskesmas Pekkae Kecamatan. 5(2), 83–95.
Rochaida, E. (2016). Dampak pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi dan keluarga sejahtera di Provinsi Kalimantan Timur. In FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 18(1).
Salsabila, S., NOVIYANTI, R. D., & Kusudaryati, D. P. D. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 19(2), 143–152.
Simbolon, S. H., Halim, Y., & Meldawati, M. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 Sampai 60 Bulan. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 7(1), 44–57.
Susilowati. (2016). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Refika Aditama.
Tiara I, Sanjaya I, A. S. (2022). Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Puskesmas Amplas Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Amplas Kota Medan. J Kedokt Dan Kesehatan-Fakultas Kedokt Univ Islam Sumatera Utara, 21(2), 152–160.
Vollmer, S. (2017). The association of parental education with childhood undernutrition in low- and middle-income countries: Comparing the role of paternal and maternal education. International Journal of Epidemiology, 46(1), 312–323.
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Global Health Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.