Analysis of Risk Factors for the Incidence of Dermatitis
Abstract
In the initial survey, it was discovered that most of the fishermen from Kembang Tanjong sub-district and Simpang Tiga sub-district were traditional fishermen and used very little personal protective equipment, which made it possible for dermatitis to occur in fishermen. They stated that using personal protective equipment such as gloves, shoes and head coverings could hinder movement. When they work, personal hygiene is also given less attention due to the habit of fishermen spending the night in the middle of the sea when fishing, so fishermen do not prioritize their personal hygiene. The purpose of this study is to determine the analysis of risk factors for the incidence of dermatitis in fishermen on the coast of Kembang Tanjong District and Simpang Tiga District, Pidie Regency. This type of research is descriptive analytic using a cross sectional design. The population and sample in this study were all research subjects and objects studied, namely 298 fishermen. Data analysis in this study was univariate, bivariate and multivariate. The results of the study showed that there were five variables that had a relationship with the incidence of dermatitis in fishermen, namely personal hygiene (P-value 0.000), knowledge (P-value 0.000), use of PPE (P-value 0.000), education (p-value 0.007) and history of allergies (P-value 0.000) and for variables that do not have a significant relationship, namely the role of health workers (p-value 0.760) and length of service (pvalue 0.60. Conclusion: It is hoped that the results of this research can be used as input to improve health promotion by providing education to fishermen and other communities about dermatitis in the Kembang Tanjong and Simpang Tiga sub-districts in order to raise awareness among fishermen and other communities to make efforts to prevent dermatitis such as personal hygiene and use of PPE while working.
References
Abbas H.H. & Hikmah H.,( 2018) Faktor Risiko Dermatitis Kontak Iritan Pada Petani Rumput Laut Di Desa Waemputtang Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara, Jurnal Kesehatan bung, 2018;8(2):384-400.
Akbar H (2020)., Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat, PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1):1-5.
Ameliana A.D., (2022) Hal-Hal Yang Ada Hubungan Dengan Dermatitis Kontak Alergi Pada Penderita Di Beberapa Lokasi Di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2015 Sampai Dengan Tahun 2020 (Systimatic Review: Universitas Bosowa.
Anggraini H.M. (2021) Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Dermatitis pada Nelayan Ikan di Desa Mela II, Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Apriliani R., Suherman S., Ernyasih E., Romdhona N. & Fauziah M. ( 2022). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pemulung Di Tpa Bantargebang, Environmental Occupational Health and Safety Journal,2(2):221-234.
Astri S.Y., Waruwu N.A., Hutasuhut A.S., Imam C. & Harahap R.A. (2023) Literature Review: Hubungan Penggunaan APD dengan Kejadian Penyakit Dermatitis pada Nelayan, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi;23(1):617-622.
Ernyasih E., Sari J.P., Fauziah M., Andriyani A., Lusida N. & Herdiansyah D. (2022) Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Poris Gaga Lama Tahun 2021, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 18(1):25-32.
Gafur A. & Syam N., (2018). Determinan Kejadian Dermatitis Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar, Window of Health: Jurnal Kesehatan :21-28.
Harfika M. & Suryani N ( 2023) Penggunaan APD dan Personal Hygiene Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Dermatitis pada Nelayan di TPI Blanakan Subang Jawa Barat, PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3):207-211.
Hendrawan A.,(2017) Analisa keselamatan dan kesehatan kerja pada nelayan, Saintara: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim, 2(1):12-23
Heriyanto A.R., Panca A.D., Habibi I.I., Wardhana V.Z. & Equatora A. (2024) Optimalisasi Kesadaran Penanganan Penyakit Kulit Di Rutan I Bandung, Medic Nutricia: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1):100-110.
Humaira A.R.,(2021) Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Tenaga Kesehatan Mengenai Hand Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Tangan Di Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B Di Kota Mataram: Universitas Mataram;
Kasiadi Y., Kawatu P.A. & Langi F.F (2019) Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kulit pada nelayan di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara, KESMAS, 7(5).
Nofianti D.W. & Koesyanto H ( 2019) Masa kerja, beban kerja, konsumsi air minum dan status kesehatan dengan regangan panas pada pekerja area kerja, HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(4):524-533.
Norvalinda W. & Arbi A (2023) Faktor faktor yang berhubungan dengan kedisiplinan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja di PT Perkebunan Lembah Bhakti Aceh Singkil, Journal of Health and Medical Science :41-50.
Oktarizal H., Pitaloka R., Windusari Y., Misnaniarti M. & Affandi A.K (2022). The Factors Related To Complaints Of Contact Dermatitis On Fish Traders In The Toss 3000 Traditional Market, Batam City, Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1):7-17.
Ola C.M., Azwar M. & Ratnaningsih M. (2019). Kejadian dermatitis pada masyarakat nelayan, Journal Health Community Empowerment, 2019;2(1):122-132.
Pakaya I., Posumah J. & Dengo S. (2021). Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Pendidikan Masyarakat Di Desa Biontong I Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Jurnal Administrasi Publik, 7(104).
Prabowo P.Y., Adioka I., Mahendra A.N. & Ernawati D. (2017) Karakteristik dan Manajemen Dermatitis Kontak Alergi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Indera Denpasar Periode Januari-Juli 2014, E-Jurnal Medika ;6(8):1-6.
Rahma Widya Utama R.W.U.,(2018) Hubungan Pengetahuan dan Pengalaman terhadap Pencegahan Dermatitis pada Nelayan di Wilayah Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2018: STIKes Perintis Padang;
Riry N.R., Silalahi P.Y., Kalilola N.E. & Tahitu R.,(2022) Karakteristik Pola Penyakit Pada Nelayan Pesisir Pulau Ambon Di Kecamatan Nusaniwe Tahun 2022, PAMERI: Pattimura Medical Review, 4(2):36-53.
Roestijawati N., Ernawati D.A., Wicaksana M.A. & Krisnansari D. (2017). editors. Skrining penyakit akibat kerja pada nelayan di kampung nelayan desa sidakaya cilacap. Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed.
Rusdhianata A.P., Widjasena B. & Wahyuni I. Hubungan Usia, Jenis Pekerjaan, Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), dan Kelayakan Alat Pelindung Diri terhadap Keluhan Dermatitis pada Pekerja Pembuatan Timbangan PT. A Kabupaten Tangerang, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia;22(3):204-208.
Sirait R.A. & Samura Z.A.P. (2021). Penyuluhan Kesehatan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri Untuk Mencegah Penyakit Dermatitis Pada Nelayan: Penyuluhan Kesehatan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri Untuk Mencegah Penyakit Dermatitis Pada Nelayan, Jurnal Pengmas Kestra (Jpk), 2021;1(1):53-59.
Suma'mur P.,(2017) Higiene perusahaan dan kesehatan kerja (HIPERKES).
Syam N.,(2018) Determinant of Dermatitis Occurrence At Rappokalling Health Center Makassar city, Window of Health, 1(1):21-28.
Tiga P.P.S., Profil Data Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie Tahun 2023, 2023:1.
Tunny I.S. (2022) Analisis Faktor Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan Dermatitis Pada Nelayan Di Desa Tulehu, Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 1(1):161-173.
Wibisono G.N., Kawatu P.A. & Kolibu F.K.,(2019) Faktor-Faktor yang Behubungan dengan Timbulnya Gangguan Kulit pada Nelayan di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung, KESMAS, 7(5).
Widianingsih K.,(2017). Kejadian Dermatitis Kontak pada Pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pecuk Indramayu, Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2):45-52.
Yuristia A.,(2018) Pendidikan sebagai transformasi kebudayaan, IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya, 2(1).
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Global Health Research
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.