Comparison of Health Cadre's Knowledge Regarding Stunting Prevention in Lowland and Highland

  • Melisa Fitria Saputri Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran
  • Restuning Widiasih Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran
  • Khoirunnisa Khoirunnisa Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran
Keywords: geographical location, health cadres, stunting, stunting prevention knowledge

Abstract

On 2022, the incidence of stunting stilll exceed the target recommended by World Health Organization (WHO). Efforts to prevent stunting require the involvement of all parties in society, including health cadres and their knowledge about stunting prevention. The purpose of this research was to compare the level of knowledge of health cadres on stunting prevention between lowland and highland villages in Pangandaran. This research design used a descriptive comparative with a cross sectional time. The population in this study are health cadres in Karangjaladri village and Cimanggu village. The sampling technique used a total sampling technique of 80 cadres. Data collection has been done through filling out a questionnaire about stunting prevention. The questionnaire has been measured for validity and reliability tests which are declared valid based on the Guttman scale because the Kr value is> 0.90 and reliable because Ks> 0.60. The data obtained has been analyzed using categorical univariate analysis which will then be analyzed comparatively using the Mann-Whitney analysis test. The research results showed that health cadres in lowland and highland villages had a high level of knowledge about stunting prevention.  However, there were knowledge indicators with low scores, including pregnancy checks, implementation and administration of vitamin A capsules, and interpretation of KMS. Overall, there’s no significant difference between the knowledge of lowland cadres and highland cadres regarding stunting prevention.

References

Afifa, I. (2019). Perbandingan lama menjadi kader terhadap kinerja kader posyandu yang dimediasi pengetahuan dan motivasinya pada pencegahan stunting di puskesmas pagelaran dan gedangan.

Banowati, L. (2018). Hubungan karakteristik kader dengan kehadiran dalam pengelolaan posyandu. 9(2), 101–111.

Bariyyah, K., & Latifah, L. (2019). Kecerdasan Emosi Siswa Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Jenjang Kelas. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(2), 68. https://doi.org/10.29210/02379jpgi0005

Fatimah, F. S. (2016). Gambaran Penerapan Prinsip Benar Pemberian Obat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 79. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(2).79-83

Hamariyana, Syamsianah, A., & Winaryati, E. 2013. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Lama Kerja Dengan Ketrampilan Kader Dalam Menilai Kurva Pertumbuhan Balita di Posyandu Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang. JurnalGizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(April), 40–48. http://jurnal.unimus.ac.id

Himmawan, L. S. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Jurnal Kesehatan, 11(1), 23–30. https://doi.org/10.38165/jk.v11i1.194

Ibrahim, S. A. S., & Hutagaol, E. K. (2024). Perilaku Partisipasi Ibu Balita Dalam Kunjungan Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mekarsari. 01(01), 18–25.

Kurniati, C. H. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Kader dalam Pelaksanaan Posbindu Lansia di Desa Karangnanas Sokaraja Banyumas. Jurnal Publikasi Kebidanan, 11(2), 72–81. http://ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Prada/article/view/530

Lasmadasari, N., Nilawati, I., Sulastri, W., Ilmu, T., & Sapta, K. (2023). Penyegaran Kader Dan Kelompok Ibu Dalam Upaya Peningkatan Gizi Anak Pencegahan Stunting Di Kelurahan Kandang Mas Refreshment of Cadres and Mothers ’ Groups in Efforts to Improve Child Nutrition to Prevent Stunting in Kandang Mas Village. 2, 71–78.

Mahfudhah, A. N., & Mayasari, P. (2018). Pemberian Obat Oleh Perawat Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh. III(4), 1–9.

Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Media Karya Kesehatan, 3(1), 82–90. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26415

Nurbaya, N., Haji Saeni, R., & Irwan, Z. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 678. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6579

Pratama, B., Angraini, D. I., & Nisa, K. (2019). Penyebab Langsung (Immediate Cause) yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jiksh, 10(2), 299–303. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.167

Rao, N., Richards, B., Lau, C., Weber, A. M., Sun, J., Darmstadt, G. L., Sincovich, A., Bacon-Shone, J., & Ip, P. (2020). Associations Among Early Stimulation, Stunting, and Child Development in Four Countries in the East Asia–Pacific. International Journal of Early Childhood, 52(2), 175–193. https://doi.org/10.1007/s13158-020-00270-8

Rohmah, F. N., & Siti Arifah. (2021). Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 1(2), 95–102. https://doi.org/10.37373/bemas.v1i2.88

Septyana, D., Astuti, T., & Kunci, K. (2022). Pengaruh Pendidikan Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Kader Posyandu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(2), 83–89.

Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. 305–314.

Wijhati, E. R., Suharni, ), Susilawati, B., Diii, P., Fakultas, K., Kesehatan, I., Kunci, K., & Balita, : (2018). Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pada Kader Posyandu Ponowaren Gamping Sleman the Growth Development Child Training of Posyandu Cadres At Ponowaren Gamping Sleman 1). 2(2).

Published
2024-05-29
How to Cite
Saputri, M. F., Widiasih, R., & Khoirunnisa, K. (2024). Comparison of Health Cadre’s Knowledge Regarding Stunting Prevention in Lowland and Highland. Indonesian Journal of Global Health Research, 6(5), 2563-2570. https://doi.org/10.37287/ijghr.v6i5.3442