The Effect of Anemia Education on Increasing Haemoglobin Levels in Adolescent Girls

  • Silva Millenia STIKES Abdi Nusantara
  • Rahmadyanti Rahmadyanti STIKES Abdi Nusantara
Keywords: adolescence, anemia, education, haemoglobin

Abstract

The high incidence of anemia in adolescent girls can affect various impacts of growth and development. So that learning achievement decreases, physical endurance is low so easily tired, physical activity decreases, easily sick due to low body resistance, one of the prevention that can be made in reducing the incidence of anemia in adolescent girls is to give the education for increasing knowledge about anemia. The purpose of the study was to analyze the effect of education about anemia and nutrition on increasing haemoglobin levels in female students. This study was an experimental quasy design. at SMPN 1 Jasinga, Pamegarsari village, Jasinga District, Bogor Regency, West Java Province from September to January 2024. The sample was 146 female students, sampling was done by simple random sampling technique. Data was collected by direct hemoglobin examination. Bivariate analysis is with the Mann Whitney U test. The results of the Mann-Whitney test where in pairs before the intervention and after the intervention obtained Sig.2-tailed values of 0.004 < 0.05, it can be concluded that there is a difference in average haemoglobin levels before and after education.

References

Laksmita, S. &. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia di Kabupaten. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 104-107.

Putri, K. M. (2018). Hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja puskesmas Paal Merah I Kota Jambi tahun 2018. Scientia Journal, 7(1), 132-141.

Safitri, S. &. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi Terhadap Kejadian anemia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 13 Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(2), 261-266.

Izdihar, M. S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Homeostasis, 5(2), 333-342.

Larasati, D. K. (2022). Hubungan pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia defisiensi besi: Literature review. Media Gizi Kesmas, 10(2), 298-306.

Wahyuningsih, A. &. (2019). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMA Negeri 1 Karanganom. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1-12.

Arifah, N. A. (2022). Penyuluhan Kesehatan tentang Anemia Pada Siswa di SMPN2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 176-182.

Indriani, L. Z. (2019). Pengaruh pemberian edukasi gizi dan kapsul serbuk daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap kenaikan kadar hemoglobin remaja putri di universitas pakuan. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 2(4), 200-207.

Arifarahmi, A. (2021). Pengetahuan tentang Anemia dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2), 463-468.

Sopiyandi, S. S. (2023). Edukasi Pedoman Gizi Seimbang (Pgs) Melalui Media Sosial Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin Dan Pengetahuan Pada Remaja Putri. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 6(2).

Dwistika, W. F. (2023). Pengaruh Edukasi Anemia Dengan Video Animasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMPN 17 Samarinda. Advanced In Social Humanities Research, 1(8), 112-124.

Riyanto, A. (2021). Promosi kesehatan menggunakan aplikasi WhatsApp untuk meningkatkan kepatuhan minum tablet tambah darah pada remaja putri di masa pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Kartika, 16(2), 66-74.

Az-zahra, K. &. (2020). Efektivitas pemberian media edukasi gizi yang menarik dan inovatif terhadap pencegahan anemia kepada remaja putri: literature review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(6), 618-627.

Kusuma, T. U. (2022). Peran Edukasi Gizi Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Di Indonesia: Literature Review. Jurnal Surya Muda, 4(1), 61-78.

Dwiningrum, Y. &. (2022). Efektivitas Video Edukasi Anemia Gizi Besi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Di Bantul. Jurnal Medika Indonesia, 3(2), 33-40.

Nurhayati, N. P. (2019). Iron deficiency anemia and current state of knowledge among adolescent girls, Lampung-Indonesia. Malahayati Int J Nurs Heal Sci, 2(1), 20-4.

Ghasemi, V. S. (2019). The effect of peer education on health promotion of Iranian adolescents: A systematic review. International Journal of Pediatrics, 7(3), 9139-9157.

Kusuma, N. I. (2021). Changes in Knowledge and Attitudes in Preventing Anemia in Female Adolescents: A Comparative Study. Women Midwives and Midwifery, 1(2), 46-54.

Juffrie, M. H. (2020). Nutritional anemia in Indonesia children and adolescents: Diagnostic reliability for appropriate management. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 29.

Agustina, R. W. (2021). Associations of knowledge, attitude, and practices toward anemia with anemia prevalence and height-for-Age Z-Score among indonesian adolescent girls. Food and nutrition bulletin, 42(1_suppl), S92-S108.

Deivita, Y. S. (2021). Overview of Anemia; risk factors and solution offering. Gaceta Sanitaria, 35, S235-S241.

Habtegiorgis, S. D. (2022). Prevalence and associated factors of anemia among adolescent girls in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis. Plos One, 17(3), e0264063.

Published
2024-01-30
How to Cite
Millenia, S., & Rahmadyanti, R. (2024). The Effect of Anemia Education on Increasing Haemoglobin Levels in Adolescent Girls. Indonesian Journal of Global Health Research, 6(1), 111-116. https://doi.org/10.37287/ijghr.v6i1.2673