Studi Kasus pada Ny. A dengan Post Sectio Caesarea Menggunakan Pijat Effleurage terhadap Penurunan Nyeri

  • Annisa Pratami Universitas Harapan Bangsa
  • Siti Haniyah Universitas Harapan Bangsa
Keywords: nyeri akut, pijat effleurage, sectio caesarea

Abstract

Nyeri post sectio caesarea menimbulkan berbagai dampak serius bagi ibu dan bayi seperti tertunda dan terbatasnya mobilisasi dini, gangguan bonding attachment, berkurangnya nutrisi bayi akibat ketidaknyamanan pemberian ASI, serta penurunan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post sectio caesarea. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif case study pada pasien post sectio caesarea. Implementasi yang dilakukan pada studi kasus ini yaitu penulis menerapkan pijat effleurage pada pasien post sectio caesarea untuk menurunkan intensitas nyeri di ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2025 sampai 08 Maret 2025. Setelah dilakukan implementasi keperawatan pijat effleurage selama 3x24 jam didapatkan ada penurunan intensitas nyeri dari skala 5 menjadi 3, sikap protektif menurun, gelisah menurun, dan kesulitan tidur menurun karena rasa nyeri mulai berkurang.

References

Ahmad, M. R., & Taufik, R. H. (2021). Manajemen Nyeri Terkini pada Pasien Pasca Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 4(1), 63–78. https://doi.org/10.47507/obstetri.v4i1.53

Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan Asuhan Keperawatan Post Op Section Caesarea dalam Indikasi Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 447–451. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.631

Dwi, B., Bahari, J., & Noorratri, E. D. (2024). Penerapan Massage Effleurage Terhadap Perubahanan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Ponek Rsud Dr. Soeratno Gemolong. Agustus, 2(3). https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i3

Naili, N. K., & Prasetyorini, H. (2023). Penerapan Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Dengan Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 7(1), 6–10. https://doi.org/10.33655/mak.v7i1.143

Pamilangan, E. D., Wantani, J. J. E., & Lumentut, A. M. (2020). Indikasi Seksio Sesarea di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2017 dan 2018. E-CliniC, 8(1), 137–144. https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27358

Putri, D. E., Astuti, S. A. P., Sukmawati, S., & Handini, R. S. (2023). Pengaruh Massage Effleurage dan Aromatheraphy Peppermint terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea dengan Riwayat Eklampsia. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 590. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3021

Siagian, L., Anggraeni, M., & Pangestu, G. K. (2023). Hubungan Antara Letak Janin, Preeklampsia, Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Sectio Caesaria Di Rs Yadika Kebayoran Lama Tahun 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1107–1119. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i4.707

Wijayanti, N., Sulastri, S., & Nurlaili, S. (2024). Penerapan Hand and Foot Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 10(1), 96–104. https://doi.org/10.22487/htj.v10i1.1003

Published
2025-04-30
How to Cite
Pratami, A., & Haniyah, S. (2025). Studi Kasus pada Ny. A dengan Post Sectio Caesarea Menggunakan Pijat Effleurage terhadap Penurunan Nyeri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(2), 809-816. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i2.6350

Most read articles by the same author(s)