Gambaran Pengetahuan Ibu Bayi tentang Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital pada Bayi Baru Lahir
Abstract
Hipotiroid Kongenital (HK) merupakan penurunan atau tidak berfungsinya kelenjar tiroid sejak bayi baru lahir. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan skrining yang dilakukan saat bayi berumur beberapa hari untuk memilah bayi yang mengalami HK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemeriksaan SHK pada bayi baru lahir di Ruang Kamar Bayi (KBY) RS JIH Purwokerto. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah ibu bayi yang bayinya di rawat di ruang KBY RS JIH Purwokerto pada bulan Februari hingga Maret 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah 68 responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden meliputi: usia sebagian besar dewasa awal sejumlah 70,7% (48 orang), tingkat Pendidikan sebagian besar Pendidikan tinggi sejumlah 69,1% (47 orang), dan pekerjaan sebagian besar ibu rumah tangga sejumlah 51,5% (35 orang). Tingkat pengetahuan ibu tentang SHK sebagian besar dalam kategori baik sejumlah 82,3% (56 orang).
References
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., & Munthe, S. A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Anggraini, A., Suryawati, C., & Fatmasari, E. Y. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Skrining Hipotiroid Kongenital oleh Puskesmas Karangrejo Kota Metro Lampung. Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM Undip, 7(1), 1–10.
Anggraini, Sarwo, B., & Sulistyanto, H. (2018). Peran Puskesmas dalam Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Menjamin Kesehatan Anak di Puskesmas Kabupaten Oku Timur. Jurnal Hukum Kesehatan, 4(1), 95–111.
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Revisi 4). Rineka Cipta.
Aulya, Y., Suprihatin, & Dianoviani. (2020). Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Skrining Hipotiroid Kongenital Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Tangerang Tahun 2019. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 165–170.
Batbual, B. (2021). Self Management untuk Meningkatkan Kinerja Bidan. Adab.
Boelen, N. Z., Soonawala, A. C., Heijboer, & Paul, A. S. (2023). Neonatal Screening for Primary and Central Congenital Hypothyroidism, Is It Time to Go Dutch. Journal Europe HTyroid, 12(4).
Damayanti, R., & Ekacahyaningtyas, M. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Hipotiroid Kongenital dengan Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Menghadapi Skrining Hipotiroid Kongenital pada Bayi Baru Lahir. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.
Dattani, M. T. (2019). Brook’s Clinical Pediatric Endocrinology. John Wiley & Sons.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Kategori Usia. Departemen Kesehatan RI.
Deriyatno, G., Sumarwati, M., & Alivian, G. N. (2019). Hubungan antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Hipotiroid Kongenital (SHK) di BKMIA Kartini Purwokerto. Journal of Bionursing, 1(1), 99–110.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. (2024). Hasil Koordinasi Dinas Kesehatan Banyumas dengan RSUP dr Sardjito tentang Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) di Kabupaten Banyumas.
Faizah, Z., Agustinus, William, Rochmah, N., Faizi, M., Hisbiyah, Y., & Nugroho, P. S. (2022). Bunga Rampai: Deteksi Dini Kelainan Genetik (Z. Faizah (ed.)). Airlangga University Press.
Gusti, Y. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2017. Universitas Fort De Kock.
Hanum, F. B. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Tahun 2019. Politeknik Kesehatan Jakarta III.
Herdiawanto, H., & Hamdayamna, J. (2021). Dasar –Dasar Penelitian Sosial. Prenadamedia Group.
Hidayat, A. A. (2020). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika.
Hiola, F. ., Hilamuhu, F., & Katili, D. N. O. (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Cakupan Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital di RSU Prof. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo. The Indonesian Journal of Health Promotion, 5(4), 435–440.
Hussein, M. M., Asal, S. I., Salem, T. M., & Mohammed, A. M. (2017). The Effect of L-Throxine Hormone Therapy on Hearing Loss in Hypothyroid Patients. Egypt Journal Otolaryngol, 33(4), 44–637.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2017). Buku Praktis Klinis Ikatan Dokter Anak Indonesia: Diagnosis dan Tata Laksana Diabetes Tipe I pada Anak dan Remaja. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Julia, M., & Rustama, D. S. (2017). Hipotiroid Kongenital. In Buku Ajar Endokrinologi Anak (2nd ed., pp. 256–277). Badan Penerbit IADI.
Kemenkes RI. (2014a). Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2014b). Peraturan Menteri Kesehatan No 78 tentang Skrining Hipotiroid Kongenital. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2023). Kepmenkes (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/1511/2023 tentang Juknis Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan dan Neonatal dalam Rangka Implementasi Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Kemenkes RI.
Kementerian Sekretariat Negara RI. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Kurniawan, L. B. (2020). Congenital Hypothyroidism: Incidence, Etiology and Laboratory Screening. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 26(3), 375–380.
Kurniawan, W., & Agustini, A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Keperawatan (A. Rahmawati (ed.)). Rumah Pustaka.
Leger, J., Delcour, C., & Carel, J. C. (2022). Fetal and Neonatal HTyroid Dysfunction. Journal Clinic Endocrinol Metabolism, 107(3).
Lelo, N. S., Mau, D. T., & Rua, Y. M. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI Eksklusif di UPTD Puskesmas Haliwen. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(1), 18–22.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kemenkes RI.
Munir, R., Kusmiati, M., Fauziah, N. ., & Ningrum, A. S. (2023a). Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 54–59. https://doi.org/https://doi.org/10.30999/jpkm.v13i3.2929
Munir, R., Kusmiati, M., Fauziah, N., & Ningrum. (2023b). Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Noflidaputri, R., & Meilinda, V. (2021). ANALISIS EVALUASI PELAKSANAAN SKRINING HIPOTEROID. Jurnal Human Care, 6(1), 75–82.
Notoatmodjo, S. (2017). Promosi dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugraha, I. B. A., & Pradipta, I. P. Y. (2023). Hipotiroid Kongenital dan Gangguan Pendengaran. Ganesha Medicina Journal, 3(2), 77–83.
Nurfadillah. (2014). Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Skrining Hipotiroid Kongenital di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompunu, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Prasetia, I. (2022). Metodologi Penelitian Pendekatan Teori dan Praktik (Akrim & E. Sulasmi (eds.)). UMSU Press.
Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Urecol 6th, 305–314. http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549
Radhia, M. Z., & Asmawati, D. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Skrining Hipotiroid Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Kawal. Journal on Education, 6(1), 3431–3440.
Radhia, M. Z., Asmawati, D., & Rahmawati, I. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Skrining Hipotiroid Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Kawal. Journal on Education, 6(1), 3431–3440.
Ridhahani, D. (2020). Metode Penelitian Dasar bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (A. Juhaidi (ed.)). Pascasarjana.
Saran, S. (2019). Congenital Hypothyroidism: Chapter 2. Intech Open.
Setiana, A., & Nuraeni, R. (2021). Riset Keperawatan (A. Rahmawati (ed.)). LovRinz.
Setyaningsih, W., & Wulandari, R. D. (2022). The Evaluation of Congenital Hypothyroidism Screening in Indonesia: A Literature Review. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 495–502.
Sugiyono, & Puspandhani, M. . (2020). Metode Penelitian Kesehatan (1st ed.). Penerbit Alfabeta.
Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Metode Penelitian Kesehatan. Ahlimedia Press.
Wassner, A. J. (2017). Pediatric Hypothyroidism: Diagnosis and Treatment. Paediatric Drugs, 19(4).
Yasmin, N. R. (2022). Gambaran Hasil Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Berdasarkan Topografi Wilayah di Kota Bandar Lampung pada Bulan Mei-Oktober Tahun 2019. Universitas Lampung.



