Gambaran Waktu Munculnya Peristaltik Usus pada Pasien dengan Post General Anestesi di Rumah Sakit Umum
Abstract
Pasien dengan general anestesi berdampak pada penurunan peristaltik karena Penggunaan anestesi umum saat operasi dapat sementara menghentikan peristaltik. Cepatnya pemulihan peristaltik usus menjadi sangat penting, sehingga pasien dapat segera menghentikan puasa dan memulai menerima nutrisi yang diperlukan untuk menggantikan sel-sel yang telah hilang selama operasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui waktu munculnya peristaltik usus terhadap pasien dengan post general anestesi di Rumah Sakit Umum Emanuel Banjarnegara. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 pasien dengan tehnik yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisa data mengunakan uji univariat. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan stetoskop. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa waktu munculnya peristaltik usus berdasarkan karakteristik yang paling dominan adalah pada usia 21 tahun, 23 tahun,42 tahun dan 50 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki 13 responden, dengan jenis pembedahan mayor 25 responden, dan lama operasi ±60 menit 24 responden, menggunakan obat anestesi hipnotik, analgetik dan relaksasi sebanyak 23 responden. Waktu munculnya peristaltik usus terhadap pasien dengan post general anestesi di Rumah Sakit Umum Emanuel Banjarnegara yang paling dominan yaitu pada waktu ±90 menit dengan nilai mean 93.23 menit.
References
Buchanan et al. (2011). Effect of Patient sex on General Anaesthesia and recovery.
Chen, J. Y., Lin, B. S., Luo, Y. W., Lin, C. Y., & Lin, B. S. (2021). Recovery Evaluation System of Bowel Functions following Orthopedic Surgery and Gastrointestinal Endoscopy. IEEE Access, 9, 67829–67837. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2021.3077494
Delima, M., Kartika, K., & Deswita, D. (2019). Pengaruh pengaturan posisi terhadap lama pemulihan. Jurnal Kesehatan Perintis, 6, 35–41.
Fitriana, C. (2020). Manajemen Non Farmakologis Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi.
Hidayat, P. (2018). Pengaruh Mobilisasi Dini ( ROM ) Terhadap Pemulihan Peristaltik Usus Pasca Pembedahan Dengan Anestesi Umum Di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat` 2018. 05.
Kusairi, A. I., & Firdaus, R. (2019). Pengaruh Mengunyah Permen Karet Terhadap Waktu Pemulihan Peristaltik Usus Pasien Post Operatif Abdomen Di Rsud. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. 12.
Potter&perry. (2010). Fundamental Of Nursing (7 vol 3). ECG.
Septiwibowo, E. et all. (2019). Pengaruh Pijat Perut Terhadap Peristaltik Usus Pada Pasien Post Anestesi Umum Di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. 20, 1–11.
Sjamsuhidajat. (2011). Buku ajar ilmu bedah.
Smeltzer. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth (Edisi 8). EGC.
Smith Guerin, R, Jason, Rondeau Bryan, G. J. (2023). General Anesthesia for Surgeons.
Syamsuddin, A. (2021). Pemberian kompres hangat efektif untuk pemulihan peristaltik usus pasien post operasi dengan anestesi umum. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 95. https://doi.org/10.30867/gikes.v2i1.468
Wahana, H. (2020). Journal of Nursing Invention. Journal of Nursing Invention, 1(2), 41–47.
Wang G, Wang M, Liu H, Zhao S, Liu L, W. W. (2020). Changes in bowel sounds of inpatients undergoing general anesthesia.



