Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Post Operasi
Abstract
Penyembuhan luka merupakan proses memperbaiki kerusakan yang terjadi pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka post operasi di ruang rawat inap RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif memakai desain cross sectional dan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 925 orang dan sempel dalam penelitian ini adalah 99 responden dengan metode penarikan sempel secara purpossive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,001 < 0,05), penyakit penyerta DM (p-value = 0,000 < 0,05), mobilisasi dini (p-value = 0,002 < 0,05), status nutrisi (p-value = 0,000 < 0,05), infeksi (p-value = 0,002 < 0,05) dengan proses penyembuhan luka post operasi di ruang rawat inap RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah Tahun 2023.
References
Ahsan, D., & Dewi, E.S. (2021). Knowledge Management & Penerapannya Pada Asuhan Keperawatan Pencegahan Infeksi Nosokomial. Magelang: Tidar Media.
Agustina, H.R. (2013). Perawatan Luka Modern. Diakses tanggal 18 oktober 2022, dari http://www.fkep.unpad.ac.id/2009/01/perawatan-luka-modern/.
Alidina, S., dkk. (2019). Effectiveness of A Multicomponent Safe Surgery Intervention on Improving Surgical Quality in Tanzania’s Lake Zone: Protocol for a Quasi-Experimental Study. BMJ Open, 9(10), 150-157. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-031800.
Aminuddin, M., dkk. (2020). Modul Perawatan Luka. Samarinda : CV Gunawan Lestari.
Damayanti, I.P. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post sectio caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2013. Diakses 5 November 2014, dari https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/75/61/131.
Darmawan, D, D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Data Rekam Medis Rumah Sakit Timah Pangkalpinang. (2022).
Data Rekam Medis UPTD RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah. (2022).
Data Rekam Medis UPTD RSUD Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2022)
Donsu, D.J.D.T. (2019). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : PT Pustaka Baru.
HIPKABI. (2014). Buku Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah. Jakarta : HIPKABI Press.
Kusumayanti, P.D. (2015). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lama perawatan pada pasien pasca operasi laparatomi. Coping ners (Community of Publishing in Nursing), 3(1). Di akses tanggal 5 januari 2017, dari http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/ article/view /10812.
Maryunani, A. (2015). Perawatan Luka (modern woundcare) Terlengkap dan Terkini. Jakarta: In Media.
Mufidaturrohmah. (2017). Dasar - Dasar Keperawatan. Yogyakarta : Gava Media.
Mulidan, Dedi, & Nurjannah, M. (2020). Hubungan Status Nutrisi Dengan Waktu Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Operasi Di Rumah Sakit Mitra Medika Tahun 2020. Jurnal Of Nursing Updat, Diakses 1 juni 2020, dari http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jnu/article/view/5104.
Notoadmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuraini, D., Keintjem, F., & Losu, F.N. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Bidan. Diakses 1 januari - 1 Juni 2015, dari https://www.neliti.com/id/publications/91309.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta : EGC.
Pora, Y. D., dkk. (2022). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan Berbasis SDKI, SLKI dan SIKI. Bandung : CV Media Sains Indonesia.
Potter, & Perry. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.
Rahmayanti, E., Asbana, Z.A., & Apriana. (2017). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi Di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan. Diakses 2 Oktober 2017, dari http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v13i2.929.
Reflita, & Pazira, O.N. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka pada pasien pasca laparatomi di ruang bedah rumah sakit TK. III dr. Reksodiwiryo Padang, dari http://ojs.ac.id/index.php/jnsn/article/156/79.
Scholz, R., dkk. (2019). Effectiveness of Architectural Separation of Septic and Aseptic Operating Theatres for Improving Process Quality and Patient Outcomes: A Systematic Review. Systematic Reviews. BMJ Open, 8(1), 1-5. https://doi.org/10.1186/s13643-018- 0937-9.
Setiana, A., & Nuraeni, R. (2018). Riset Keperawatan. Cirebon : Lovrinz Publishing.
Sjamsuhidayat, R., & Jong, D. (2017). Buku Ajar Ilmu Bedah . Jakarta : EGC.
Sugiyanto. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi Di Ruang Anggrek RSUD Sawerigading Palopo. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, Diakses 1 Juni 2020, https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/29.
Siyoto, D.S., & Sodik, M.A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publishing.
Wartawan, I, W. (2012). Analisis Lama Hari Rawat Pasien yang Menjalani Pembedahan di Ruang Rawat Inap Bedah Kelas III RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2011. Jakarta : Universitas Indonesia.
Wibowo, N.A., & Comariyati, N. (2017). Pengaruh Olesan Minyak Cengkeh (Syzygium Aromaticum L) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Insisi Pada Hewan Coba Mencit(Mus Musculus) Strain Balb/C. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, dari http://repository.um-surabaya.ac.id/2928/1/artikel_jafa_cengkeh_jkm_vol_2_no_1.pdf.



