Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Self Motivasi Terapi pada Pasien Hipertensi
Abstract
Resiko hipertensi di Indonesia termasuk tinggi, Dukungan keluarga atau Family Support dibutuhkan pasien untuk mengontrol penyakit. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Self Motivasi Terapi pada pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tapen Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang berbentuk penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional, dimana peneliti menggunakan kuesioner kepada 89 responden, penelitian dengan menggunakan tekhnik Probability Sampling. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2021. Penelitian ini menggunakan uji Sperman Rho dengan nilai p sebesar 0,002. Karena nilai p < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ada Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Motivasi Terapi pada pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tapen Kabupaten Bondowoso Tahun 2021. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi dukungan orang tua maka semakin meningkat self motivation klien Hipertensi.
References
Adhitomo, I. (2014). Hubungan antara pendapatan, pendidikan, dan aktivitas fisik pasien dengan kejadian hipertensi. Tesis. UNS : Surakarta.
Bisnu, MI, Kepel BJ, Mulyadi. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga DenganDerajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ranomuut Kota
Manado. Universitas Sam Ratulangi. E-Journal keperawatan (e-KP) Vol5, No 1
Dinkes Kabupaten Bondowoso. (2020). ( http://dinkes.bondowosokab.go.id )
Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Penerbit: Pustaka Pelajar
Herlinah, L., Wiarsih, W., Rekawati, E. (2011). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Jurnal Keperawatan Komunitas
Hidayat, A. A., & Aisyah, S. (2010). Hubungan peran keluarga dalam perawatan kesehatan terhadap status kesehatan lansia diwilayah kerja Puskesmas Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya. Surabaya: Jurnal Ilmu Keperawatan UMS
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Litbangkes, Kemenkes
Osamor, P.E. (2015). Social support and management of hypertension in South-Nigeria. Cardiovascular Journal of Africa, 26 (1), 29-33.
Olowookere, A.J., Olowookere, S.A., Talabi, A.O., Etonyeaku, A.C., Adeleke, O.E., & Akinboboye, O.O. (2015). Perceived family support and factors influencing medication adherence among hypertensive patients attending a Nigerian tertiary hospital. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 8 (6), 241
Profil Kesehatan. (2018). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Surabaya
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Stretcher, V. and Rosenstock, I. M. (1998). The Health Belief Model‟, Health. Behavior and Health Education: Theory, Research and Practice, pp. 31–36
Wilson, D. K., & Ampey-Thornhill, G. (2001). The role of gender and family support on dietary compliance in an African American adolescent hypertension prevention study. Annals of Behavioral Medicine, 23,(1), 59-67.
World Health Organization. (2018). (http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/J/s23098en/ )
Zulfitri, R. (2006). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lanjut usia
hipertensi dalam mengontrol
kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas Melur Pekanbaru. Jurnal
Keperawatan Komunitas.



