Efektivitas Senam Ergonomik dan Pemberian Jus Nanas sebagai Penurun Kadar Asam Urat di Desa Pulerejo, Kelurahan Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Penyakit asam urat merupakan penyakit yang sering ditemukan di indonesia dan tersebar di seluruh dunia. Peningkatan kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl (laki-laki) dan 6,0 mg/dl pada perempuan. Dusun Pulerejo merupakan salah satu Dusun yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil survey keluarga dengan pendekatan Indonesia Sehat didapatkan hasil bahwa di Dusun pulerejo terdapat beberapa permasalahan kesehatan, seperti peningkatan kadar asam urat. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dengan mengaplikasikan senam ergonomik dan pembuatan jus nanas sebagai penurun kadar asam urat bersama masyarakat dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Pelaksanan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah dan asam urat. Edukasi yang dilakukan menggunakan media leaflet, video, ceramah serta praktikum (praktik secara langsung senam ergonomik dan pembuatan jus nanas). Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, edukasi (penyampaian materi seputar pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan peningkatan kadar asam urat). Media yang digunakan adalah leafleat serta disampaikan dengan ceramah. Pendidikan Kesehatan yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh masyarakat, kegiatan dibuktikan dengan adanya interaksi aktif saat pelaksanaan, dari umpan balik yang diberikan, peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dari asam urat. Senam egonomik, peserta mampu melakukan gerakan-gerakan senam ergonomik secara urut baik gerakan kaki ataupun tangan dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, mampu melakukan senam ergonomik secara mandiri, kegiatan senam ergonomik ini dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi waktu 5 – 7 menit. Masyarakat mampu mempraktikkan pembuatan jus nanas dengan cara yang benar dan diminum setiap 1x sehari disaat pagi.
References
Salsa, M., & Haeriyah, S. (2021). Pengaruh Jus Nanas Madu Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Arthritis Gout Di Wilayah Puskesmas Rajeg Tahun 2021. Nusantara Hasana Journal, 1(6), 91-94. https://www.nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/index
Saragih, M., Gultom, R., & Sipayung, R. (2020). Penanganan asam urat dengan latihan senam ergonomik pada lansia di kelurahan gaharu kecamatan medan timur. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 172-175. https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/AJPKM/article/view/520/426
Widiyanto, A., Duarsa, A. B. S., Mubarok, A. S., Prabowo, T. G., Prayoga, W., Aji, R., ... & Putra, N. S. (2022). Pengabdian Masyarakat: Inovasi Senam Peregangan Sendi sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat pada Lansia di Dusun Sokokerep, Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali. Jurnal Peduli Masyarakat,4(1),8186 https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/976/710
Widiyanto, A., & Alviani, E. L. . (2023). Implementasi Pemberian Sawi Putih Gulung Tahu “Saluhu“ Sebagai Terapi Non Farmakologi Pencegahan Osteoporosis Di Dusun Ngablak, Kemuning, Ngargoyoso Karanganyar . Jurnal Pengabdian Komunitas, 2(01), 8–15. Retrieved from https://jurnalpengabdiankomunitas.com/index.php/pengabmas/article/view/26