Edukasi Bahaya Penggunaan Gadget bagi Kesehatan Mata Anak

  • Yureya Nita Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Desti Puswati Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Yeni Devita Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Alfianur Alfianur Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Dinda Selfianti Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
Keywords: anak, gadget, kesehatan anak

Abstract

Teknologi informasi yang saat ini menjadi trend yaitu gadget. Ketergantungan terhadap gadget terhadap pola pikir anak yang cenderung terbuka lebih mudah menerima hal-hal baru yang bersifat inovatif dibandingkan orangtua sehingga intensitas pemakaian dikalangan mereka dapat merubah pola interaksi sosialnya. Mata adalah indera penglihatan yang berfungsi mempersepsikan bentuk, ukuran, warna, maupun kedudukan suatu objek. Kesehatan mata sangatlah penting karena penglihatan tidak dapat digantikan dengan apapun, maka mata memerlukan perawatan yang baik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menambah pengetahuan terkait bahaya gadget yang dapat merusak kesehatan mata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan informasi bagaimana posisi yang benar dan durasi yang tepat selama menggunakan gadget. Sasaran pengabdian masyarakat ini pada anak di SDN 70 Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah edukasi dan diskusi terkait penggunaan gadget bagi kesehatan mata anak. Sebelum dilakukan edukasi menanyakan terkait kesehatan mata terhadap gadget, 50% anak belum paham bahaya gadget terhadap mata, dan setelah diberikan edukasi 80% anak paham terkait bahaya gadget terhadap kesehatan mata. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat secara garis besar tercapainya tujuan kegiatan. Kegiatan edukasi bahaya penggunaan gadget terhadap kesehatan mata telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun.

References

Assagaf, A. R., Tamtelahitu, C. L., & Rahawarin, H. (2021). Hubungan Tingkat Kecanduan Bermain Online Game Dengan Tingkat Astenopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon. PAMERI: Pattimura Medical Review, 2(2), 145–160. https://doi.org/10.30598/pamerivol2issue2page145-160
Rahmah, A. (2015). Digital Literacy Learning System for Indonesian Citizen. Procedia Computer Science, 72, 94–101. https://doi.org/10.1016/j.procs.2015.12.109
Santosa, N. A., & Sundari, L. P. R. (2018). Hubungan Antara Durasi Bermain Game Online Dengan Gangguan Tajam Penglihatan Pada Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dI Kota Denpasar. E-Jurnal Medika, 7(8), 1–12. http.//ojs.unud.ac.id/index php/eum
Wandini, R., Novikasari, L., & Kurnia, M. (2020). Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Anak Di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal, 2(4), 810–819. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i4.3049
Zaini, M., & Soenarto, S. (2019). Persepsi Orangtua Terhadap Hadirnya Era Teknologi Digital di Kalangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 254. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.127
Published
2023-10-31
How to Cite
Nita, Y., Puswati, D., Devita, Y., Alfianur, A., & Selfianti, D. (2023). Edukasi Bahaya Penggunaan Gadget bagi Kesehatan Mata Anak. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 3(2), 39-42. https://doi.org/10.37287/psnpkm.v3i2.2388