Upaya Peningkatan Fungsi Kognitif dengan Permainan Teka Teki Silang Pada Lansia Demensia

  • Wahyu Tri Astuti Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Evy Tri Susanti Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Lis Nurhayati Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Emah Marhamah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Rusminah Rusminah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Irma Susanti Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Fani Bagus Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
Keywords: dimensia, fungsi kognitif, lansia, eka teki silang

Abstract

Proses menua yang terjadi pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui 3 tahap yaitu, kelemahan, keterbatasan fungsional, ketidakmampuan dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami bersamaan dengan proses kemunduran. Bertambahnya usia secara alamiah menyebabkan seseorang akan mengalami penurunan fungsi kognitif, yang sangat umum dialami lansia adalah berkurangnya kemampuan mengingat sehingga lansia menjadi mudah lupa. Berkurangnya fungsi kognitif pada lansia merupakan manifestasi awal demensia. Tujuan Memberikan kegiatan permaianan Teka Teki Silang untuk dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia panti Sosial Tresna Wredha Grojogan Sewu Abiyoso Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan dalam permainan TTS selama 1 hari untuk penyaringan lansia dengan dimensia, dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2019, uji yang digunakan dengan Mini Mental Status Exam (MMSE). Jumlah lansia yang mengikuti permainan teka teki silang sebanyak 10 lansia, dengan hasil MMSE 7 lansia mengalami kerusakan aspek fungsi mental ringan, 2 masih normail dan 1 lansia mengalami kerusakan aspek fungsi mental berat. Kemampuan lansia mengikuti permianan teka teki silang di Wisma Grojogan Sewu 60 % mampu menyelesaikan permainan dengan baik, 30 persen menyelesaikan dengan bantuan dan 10 persen selesai tetapi jawaban  tidak semua benar.

 

References

Azwar. (2006). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan Aplikasi Prinsip Lingkaran Pemecahan Masalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori dan Praktek Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Abdullah Hanafi. (2014). Pengaruh Terapi Brain Gym Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Posyandu Lanjut Usia Desa Pucangan Kartasura. Jurnal Ilmu Kesehatan. Surakarta: UMS Surakarta.
Alarabi M, Al-Turki A, Mahasin M, et al. (2017). Lifestyle factors affecting cognitive function of adults: A cross-sectional study. Neurology, Psychiatry and Brain Research. Published online February 2017:36-42. doi:10.1016/j.npbr.2016.12.001
Azizah, Lilik Ma’rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia Edisi Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Fatimah, (2010), Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik. Jakarta: Tim.
Hartati. 2010. Asesmen Untuk Demensia. Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Kirkwood, M. W., & Yeates, K. O. (Eds.). (2012). Mild Traumatic Brain Injury in Children and Adolescents: From Basic Science to Clinical Management. New York, NY: Guilford Press
Kusumoputro, Sidiarto & Sidiarto, Lily. 2006. Cakrawala Untuk Mengoptimalkan Potensi Kecerdasan Balita, Harapan Bagi Anak Cedera Otak. http://google.com/lateralisasi.htm diakses 5 maret 2012).
Liza. (2010). Wordpress. Retrieved 10 2, 2015, from https://adiwarsito.files.wordpress.com/2010/03/6224830-otak-manusianeurotransmiter-dan-stress-by-dr-liza-pasca-sarjana-stain-cirebon.pdf
Martono, H., Pranaka, K. editor. (2010). Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Nadesul, Handrawan. (2010). Cara Sehat Menjadi Perempuan. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Ningsih, M. A. D.(2016). Pengaruh Terapi Teka Teki Silang Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Dengan Kecurigaan Demensia Di Banjar Muding Klod (Doctoral Dissertation, Universitas Udayana).
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Keperawatan Dasar: Konsep, Proses dan Praktik. (terjemahan). Edisi 4. Jakarta: EGC.
Silberman, Melvin L. (2006). Active Learning 101 Cara Bealajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa.
Santoso, H. dan Ismail, A. (2009). Memahami krisis lanjut usia. Jakarta: Gunung Mulia.
Triatmono, Hero. (2011). TTS Obat Manjur Antipikun, Stress, dan Darah Tinggi. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Wingfield A, Peelle JE. (2012). How does hearing loss affect the brain?. Aging Health. 2012; 8(2):107-9. doi: 10.2217/AHE.12.5. [PMC free article].
World Health Organitation. (2010). Proposes working definitition of An older person in world. http://www.WHO.int.html Di akses 20 juli 2016.
World Alzheimer’s Report. (2015). The Global Impact of Dementia: An Analysis of Prevalence, Incidence, Cost and Trends. London: Alzheimer’s Disease International.
Zulsita, Arni. (2010). Gambaran Kognitif pada Lansia di RSUP H Adam Malik Medan dan Puskesmas Petisah Medan. Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Published
2023-04-13
How to Cite
Astuti, W., Susanti, E., Nurhayati, L., Marhamah, E., Rusminah, R., Susanti, I., & Bagus, F. (2023). Upaya Peningkatan Fungsi Kognitif dengan Permainan Teka Teki Silang Pada Lansia Demensia. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 3(1), 27-38. https://doi.org/10.37287/psnpkm.v3i1.1623