Pemanfaatan Teh sebagai Hasil Pertanian untuk Pencegahan Penyakit Kronis pada Masyarakat di Wilayah Gunung Gambir Jember

  • Laili Nur Azizah Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Jember Kampus Lumajang
  • Indriana Noor Istiqomah Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Jember Kampus Lumajang
  • Mashuri Mashuri Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Jember Kampus Lumajang
Keywords: agronursing, penyakit kronis, teh

Abstract

Teh merupakan suatu tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat herbal. Teh kaya akan senyawa polifenol, kafein, serta asam amino. Senyawa yang terkandung di dalam teh banyak digunakan dalam pengobatan penyakit, diantaranya menurunkan kadar tekanan darah, anti kanker, anti mikroba, menurunkan kolesterol darah, mengurangi gula darah dan sebagai antibakterial. Perlunya dilakukan penyuluhan pada masyarakat di Gunung Gambir, sebagai masyarakat yang berdomisili di wilayah agrowisata perkebunan teh Gunung Gambir Jember. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan teh untuk pencegahan penyakit kronis. Metode yang di gunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Sasaran peserta adalah masyarakat petani petik teh. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan persiapan dan pelaksanaan. Peserta penyuluhan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kader kesehatan setempat diarahkan untuk selalu memantau kesehatan masyarakat dan melakukan penyelesaian masalah kesehatan.

References

Ardila, T. T. (2020). Uji total fenol dan aktivitas antioksidan daun teh (Camellia sinensis) berdasarkan tahun pangkas di Kebun Teh Wonosari Lawang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Astuti, S. (2012). Isoflavon kedelai dan potensinya sebagai penangkap radikal bebas. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 13(2), 126-136.
Kurniasih, E. (2019). Sosialisasi bahaya radikal bebas dan fungsi antioksidan alami bagi kesehatan. Jurnal Vokasi, 3(1), 1-7.
Ningrum, A. P., Utama, W. T., & Kurniati, I. (2021). Pengaruh Konsumsi Teh Hijau Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Medical Profession Journal of Lampung, 10(4), 737-742.
Putriani, D., & Kardha, D. (2020). Penerapan Teknologi dalam Memaksimalkan Penjualan Teh di Indonesia. Jurnal Ilmiah Agrineca, 20(1), 16-26.
Rozaq, D. A. (2019). Pengaruh Moda Transportasi Terhadap Perekonomian Masyarakat Secara Spasial Di Gunung Gambir, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Jurnal Geografi Gea, 19(2), 88-92.
Sasmito, B. B., & Dearta, D. (2020). Pengaruh Suhu dan Waktu Penyeduhan Teh Hijau Daun Sonneratia alba terhadap Aktivitas Antioksidannya. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 4(1), 109-115.
Willcox, J. K., Ash, S. L., & Catignani, G. L. (2004). Antioxidants and prevention of chronic disease. Critical reviews in food science and nutrition, 44(4), 275-295.
Yan, Z., Zhong, Y., Duan, Y., Chen, Q., & Li, F. (2020). Antioxidant mechanism of tea polyphenols and its impact on health benefits. Animal Nutrition, 6(2), 115-123.
Yuslianti, E. R. (2018). Pengantar radikal bebas dan antioksidan. Deepublish.
Published
2022-04-28
How to Cite
Azizah, L., Istiqomah, I. N., & Mashuri, M. (2022). Pemanfaatan Teh sebagai Hasil Pertanian untuk Pencegahan Penyakit Kronis pada Masyarakat di Wilayah Gunung Gambir Jember. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 2(1), 151-154. Retrieved from https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PSNPKM/article/view/1091