The Effect of Feeding Time in Toddlers on Stunting in Indonesia: Systematic Review
Abstract
Stunting is a disorder of growth and development experienced by children as a long-term manifestation of malnutrition and recurrent infections. Previous research has shown that one of the problems in infant feeding is the cessation of breastfeeding and insufficient breastfeeding. The purpose of this study was to conduct a systematic study on the effects of premature breastfeeding on the incidence of stunting in Indonesia. This study was conducted by systematic review. Research data is sought from several indexing including: PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link and Cochrane Database. By using the search keywords "complementary feeding AND Stunting", "supplementary feeding AND stunting", "complementary feeding AND children aged 6-24 months AND Stunting", "feeding time AND stunting AND children under 5 years". The results of the study to be selected are in the period 2018-2023. The review reported that 9 out of 10 articles had cited a significant association of premature breastfeeding MP with an increase in stunting incidence with the resulting odds ratio ranging from 1.6 to 8 times.
References
Widiastity, W. &. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6–24 Bulan di Puskesmas Soropia. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), 81-86.
Alifariki L, R. L. (2020). Risk Factors of Stunting in Children Age 24-59 Months Old. Media Keperawatan Indonesia, 3(1), 10–6.
RI, K. (2019). Gizi dan kesehatan masyarakat press. Jakarta: Rajawali.
SJMJ, S. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 448-455.
Fitri, L. &. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Mp-asi Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(1), 19-24.
Khasanah, D. P. (2016). Waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(2), 105-111.
Prakhasita, R. C. (2019). Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja puskesmas tambak wedi surabaya . (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Resti, E. W. (2021). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 274-278.
Niga, D. M. (2017). Hubungan antara praktik pemberian makan, perawatan kesehatan, dan kebersihan anak dengan kejadian stunting pada anak usia 1-2 tahun di wilayah kerja puskesmas oebobo kota kupang. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 3(2), 151-155.
Fitri, L. &. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Mp-asi Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(1), 19-24.
Prihutama, N. Y. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun. JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL), 7(2), 1419-1430.
Rangki, L. H. (2020). Risk factors of stunting in children age 24-59 months old. Media Keperawatan Indonesia, 3(1), 10-16.
Larasati, D. A. (2018). Hubungan Kehamilan Remaja (Adolescent Pregnancy) Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang . Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Siringoringo, E. T. (2020). Karakteristik Keluarga Dan Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Baduta. Journal of Nutrition College, 9(1), 54-62.
Hunggumila, A. R. (2020). Hubungan Durasi ASI Ekslusif dan Jumlah Anak dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24 sampai 36 Bulan di Kecamatan Haharu. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 6(1), 1-9.
Noorhasanah, E. T. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(1), 13-20.
Hidayah, A. S. (2021). Riwayat Pemberian MP-ASI dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 76-83.
Angkat, A. H. (2018). Penyakit Infeksi dan Praktek Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Jurnal dunia gizi, 1(1), 52-58.
Hanum, N. H. (2019). Hubungan Tinggi Badan Ibu dan Riwayat Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan The Relationship between Maternal Stature and Complementary Feeding History with the Incidence of Stunting on Age 24-59 Month Children. Children’, Amerta Nutrition, DOI, 10, 78-84.
Hanum, N. H. (2019). Hubungan Tinggi Badan Ibu dan Riwayat Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan . Children’, Amerta Nutrition, 10, 70-80.
Rusmil, V. K. (2019). Hubungan perilaku ibu dalam praktik pemberian makan pada anak usia 12-23 bulan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Jatinangor. Sari Pediatri, 20(6), 366-74.
Arsyati, A. M. (2019). Budaya pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia kurang dari 6 bulan HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1).
Park, J. J. (2019). Interventions to improve linear growth during complementary feeding period for children aged 6-24 months living in low-and middle-income countries: systematic review and network meta-analysis . Gates open research, 3.
Vieira Borba, V. S. (2018). Breastfeeding and autoimmunity: Programing health from the beginning. American Journal of Reproductive Immunology, 79(1), e12778.
Lee, M. K. (2020). Breastfeeding and the risk of infant illness in Asia: a review. International journal of environmental research and public health, 17(1), 186.
North, K. G. (2022). Breastfeeding in a global context: epidemiology, impact, and future directions. Clinical Therapeutics, 44(2), 228-244.