Preparedness of Youth in Facing Menarche in the Era of the Industrial Revolution 4.0
Abstract
Adolescence is a transition from puberty to adulthood. This period, there will be many changes either physical, psychological, or social that teenagers will experience one of them is Menarche. Mental readiness is urgently needed in the face of menarche due to anxiety and fear of appearing, and indispensable knowledge of self-care during menstruation. The purpose of this research is to know the characteristics and readiness of adolescents in the face of menarche in the era of industrial revolution 4.0. The type of research method used is descriptive survey. The population in this study was 45 pegandon junior high school students. Proportional sampling technique. Data analysis is done with statistics deskriftiv. The results of the student readiness study with less than 75.6%, and the readiness category in the good category as much as 24.4% of respondents. It is expected that health officials will further improve the implementation of health promotion activities especially in adolescents about the onses of menstruation so that teenagers are better prepared in the face of menarche.
References
BPS. (2020). Warta Indeks Harga Konsumen (IHK). Kendal.
Depkes, R. (2009). Panduan Manajemen Laktasi : Diet Gizi Masyarakat. Jakarta: Depkes RI.
Depkes. (2009). kategori Usia. Jakarta: Depertemen Kesehatan.
Dewi. (2019). Faktor-faktor yang Mepengaruhi Kelancaran Produksi ASI. Jurnal Aisyiyah Medika , 22-34.
Dinkes, J. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng.
Dinkes, K. (2019). Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kendal. Kendal: Dinkes Kendal.
Dinkes, K. K. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Kendal. Kendal: Dinkes Kab. Kendal.
Edward R Koba, S. S. (2019). Hubungan Jenis Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Pada Bayi Di Puskesmas Ranomuut Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 7 Nomor 1 , 1-6.
Ferial. (2013). Biologi Reproduksi. Jakarta: Erlangga.
Hanifah, S. A. (2015). Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan ASI Eksklusif Di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015 . Jurnal Studi Kebidanan, 38-43.
Kamariyah, N. (2014). Kondisi Psikologi Mempengaruhi Produksi Asi Ibu Menyusui Di Bps Aski Pakis Sido Kumpul Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 12 , 29-36.
KEMENKES. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta.
Kemenkes, R. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Kuswati, E. S. (2015). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kecukupan ASI Pada Ibu Menyusui Di Klaten . 132-135.
Lowdermilk, J. B. (2013). Buku Ajar Keperawatan Meternitas Edisi 4. Jakarta: EGC..
Maryatun. (2019). Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui Pasca Melalui Pemberian Pijat Oksitosin dan Terapi Musik Klasik (Mozart) Wilayah Kerja Puskesmas Kradenan Vol. 17 No. 2. Jurnal Kesehatan , 188-199.
Prasetyono. (2012). Buku Pintar ASI Eksklusif, Pengenalan Praktik dan Kemanfaatannya. Jogyakarta: Diva Press.
Roesli, U. (2009). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Shaliha, A. M. (2019). Hubungan Karakteristik Ibu, Pengetahuan, Dukungan Suami Dan Kleuarga Terhadap Praktik Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi 1 Kabupaten Grobogan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sukmawati, K. &. (2019). Peran Suami dan Petugas Kesehatan Dalam Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Kota Madya Yogyakarta Vol. 2 No. 1. Jurnal Kesehatan , 1-9.
Susan. (2010). Pengaruh Senam yoga terhadap penigkatan Produksi ASI pada ibu yang menyusui. Padang: Universitas Andalas
Yolanda. (2014). Hubungan pendidikan danpengetahuan ibu tentang ASI denganpemberian ASI eksklusif di Tarok DIPO Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi.
