Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pengambilan Sampel Darah Vena pada Pasien Dengue Fever terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua
Abstract
Pengambilan darah vena merupakan salah satu prosedur yang melakukan pembendungan lengan yang akan ditusuk dengan menggunakan tourniquet. Prosedur tersebut dapat membuat orang tua menjadi cemas. Studi di Malaysia menyebutkan sebanyak 41% orang tua mengalami kecemasan. Dukungan sosial (perawat) sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pada ibu saat menghadapi hospitalisasi pada anak. Dukungan perawat dapat diberikan dalam bentuk pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pengambilan sampel darah vena pada pasien dengue fever terhadap tingkat kecemasan orang tua di RSIA ‘Aisyiyah Klaten. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah orang tua dari anak dengue fever yang akan diambil sampel darah vena di RSIA ‘Aisyiyah Klaten. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, sejumlah 20 responden. Instrumen untuk mengukur kecemasan menggunakan Kuesioner ZSAS (Zung Self Rating Anxiety Scale). Uji statistik menggunakan bivariat menggunakan paired t-test. Hasil penelitian diperoleh rerata umur responden adalah 37,95 ± 4,224 tahun, seluruh responden berjenis kelamin perempuan (100,0%), sebagian besar responden berpendidikan tinggi (DIII, SI) (55,5%). Pekerjaan responden sebagian besar tidak bekerja, buruh dan swasta yaitu masing-masing 25,0%. Keseluruhan pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya (100%). Tingkat kecemasan pretest mayoritas adalah cemas ringan (90,0%) dengan rerata sebesar 27,40 sedangkan posttest keseluruhan responden tidak cemas (100,0%) dengan rerata sebesar 6,35. Uji bivariat diperoleh ρ value 0,000 (ρ < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan pengambilan sampel darah vena pada pasien dengue fever terhadap tingkat kecemasan orang tua di RSIA ‘Aisyiyah Klaten.
References
A. Pulungan, Z. S., Purnomo, E., & Purwanti A., A. (2017). Hospitalisasi Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Anak Toddler. Jurnal Kesehatan Manarang, 3(2), 58. https://doi.org/10.33490/jkm.v3i2.37
Anjarini, A. D. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga dengan Anak Retardasi Mental di SLB Putra Idhata Dolopo. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, 1(1), 1–15.
Diyanah, A. (2018). Efektifitas Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Kritis Anak Terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua di Ruang PICU RSUD Tarakan Jakarta Pusat. Journal of the Medical Association of Thailand, 85(SUPPL. 1).
Fadila, A. Z. B. (2018). Kecemasan Orangtua Menghadapi Hospitalisasi Anak. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Faizah, Indriati, G., & Ameliwati. (2017). Studi kasus gambaran skala nyeri anak prasekolah dengan menggunakan wong - baker faces pain rating scale (wbfprs) saat prosedur pengambilan darah vena. Universitas Riau, 1–6.
Hou, F., Bi, F., Jiao, R., Luo, D., & Song, K. (2020). Gender Differences of Depression and Anxiety Among Social Media Users During the COVID-19 Outbreak in China:a Cross-sectional Study. BMC Public Health, 20(1). https://doi.org/10.1186/s12889-020-09738-7
Iskandarsyah, M., Ramadhan, A., & Billy, M. (2017). Potensi Sistem Integrasi Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) dengan Artificial Neural Network (ANN) Sebagai Metode Diagnosis Demam Dengue. Cermin Dunia Kedokteran, 44(1), 53–56.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kularatne, S. A., & Dalugama, C. (2022). Dengue infection: Global importance, immunopathology and management. Clinical Medicine (London, England), 22(1), 9–13. https://doi.org/10.7861/clinmed.2021-0791
Marlina, L., & Imelda. (2019). Pengetahuan dengan Reaksi dan Kecemasan Orang tua Akibat Hospitalisasi Anak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 4(1), 25–33.
Mulyani, S., Mariyam, M., Alfiyanti, D., & Pohan, V. Y. (2019). Dukungan Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Pasien Acute Limpoblastik Leukemia. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(3), 225–232. https://doi.org/10.32583/pskm.9.3.2019.225-232
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (3rd ed.). PT Rineka Cipta.
Novrianda, D., Hermalinda, & Fauziah, M. (2019). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Orang Tua pada Anak Pra-Operasi Di Ruang Bedah Anak. Jurnal Keperawatan, 15(1), 36–47.
Nurmi, & Bruce. (2018). Analisa Kecemasan Orang Tua dan Anak Dalam Pemasangan Infus pada Anak Balita di RSUD Syekhyusuf Kab. Gowa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika.
Priyoto. (2015). Perubahan dalam Perilaku Kesehatan Konsep dan Aplikasi. Graha Ilmu.
Putri, T. N., Agustin, W. R., & Rizqiea, N. S. (2020). Gambaran Ketakutan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi. Universitas Kusuma Husada Surakarta, 1(1), 2004–2012.
Renylda, R. (2018). Kecemasan Orang Tua Pada Anak Dengan Thalasemia Di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 18(1), 110. https://doi.org/10.33087/jiubj.v18i1.438
Rossely, D. J. (2018). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Saat Anak Mengalami Hospitalisasi di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Elsevier Inc.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Suryani. (2015). Komunikasi Terapeutik: Teori & Praktik (II). EGC.
Suselo, R., Rompas, S., & Wowiling, F. (2017). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Saat Pemasangan Infus Pada Anak Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 112703.
Syarifah, Prasetyaswati, B., & Utami, M. N. (2020). Hematologi Dasar. In Y. Y. Sukaca (Ed.), pt cipta Gadhing Artha (I). PT. Chipta Gadhing Artha.
Videbeck. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. EGC.
Wijayanti, A., Rachmah, S., & Holida, S. S. (2024). Buku Ajar Buku Ajar Pendidikan dan Promosi Kesehatan (H. Syaukani (ed.); Pertama). PT Nuansa Fajar Cemerlang Jakarta.
Kularatne, S. A., & Dalugama, C. (2022). Dengue Infection: Global Importance, Immunopathology and Management. Clinical Medicine, Vol 22, 9-13.