Penerapan Terapi Kelompok Terapeutik dalam Peningkatan Perkembangan Industry Anak Usia Sekolah

  • Febri Christian Universitas Santo Borromeus
  • Tiveni Elisabhet Akademi Keperawatan Yatna Yuana Lebak
Keywords: anak usia sekolah, industri, terapi kelompok terapeutik

Abstract

Anak usia sekolah sudah mengembangkan kekuatan internal dan tingkat kematangan yang memungkinkan mereka untuk bergaul di luar rumah. Tugas perkembangan utama pada tahap ini adalah menanamkan interaksi yang sesuai dengan teman sebaya dan orang lain, meningkatkan keterampilan intelektual khususnya di sekolah, meningkatkan keterampilan motorik halus dan ekspansi keterampilan motorik kasar. Upaya yang dapat dilakukan secara kesehatan jiwa adalah dengan membentuk dan memberikan terapi kelompok terapeutik pada anak usia sekolah untuk meningkatkan pancapaian tugas perkembangan anak usia sekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah case series dengan pemberian terapi spesialis keperawatan jiwa yaitu Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) anak usia sekolah dengan tugas perkembangan industry. Jumlah anak usia sekolah yang diberikan terapi kelompok terapeutik ini sebanyak 7 orang anak usia sekolah (6-12 tahun) beserta dengan orang tuanya (ibu). Sebaran usia peserta terapi kelompok terapeutik ini berkisar dari usia 9 – 11 tahun. Terapi kelompok terapeutik ini dilakukan selama 6 kali pertemuan dalam 1 bulan yang terdiri dari 6 sesi. Durasi pelaksanaan setiap sesi dalam terapi kelompok terapeutik selama 45-60 menit. Hasil case series ini menunjukan peningkatan perkembangan industry pada anak usia sekolah dan peningkatan respons aspek perkembangan: motoric, kognitif, Bahasa, emosi, keperibadian, moral, spiritual, dan psikososial setelah dilakukan terapi kelompok terapeutik.

References

Budi, I. S., Yulianto, E., Listyarini, A. D., & Wulan, E. S. (2023). Perkembangan psikososial anak usia sekolah (6-12 tahun) berada dalam Industry vs Inferiority. Jurnal Profesi Keperawatan, 10(1), 79–89. https://jprokep.jurnal.centamaku.ac.id/index.php/jpk/article/view/144/183

C, M., S, N., & Murni, I. (2021). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan moral peserta didik sekolah dasar di era revolusi industri 4.0. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 6(1), 49. https://doi.org/10.29210/02928jpgi0005

Calvano, C., Engelke, L., Di Bella, J., Kindermann, J., Renneberg, B., & Winter, S. M. (2022). Families in the COVID-19 pandemic: parental stress, parent mental health and the occurrence of adverse childhood experiences—results of a representative survey in Germany. European Child and Adolescent Psychiatry, 31(7), 1–13. https://doi.org/10.1007/s00787-021-01739-0

Cladder-Micus, M. B., Speckens, A. E. M., Vrijsen, J. N., T. Donders, A. R., Becker, E. S., & Spijker, J. (2018). Mindfulness-based cognitive therapy for patients with chronic, treatment-resistant depression: A pragmatic randomized controlled trial. Depression and Anxiety, 35(10), 914–924. https://doi.org/10.1002/da.22788

Gidron, N., Adams, J., & Horne, W. (2020). American Affective Polarization in Comparative Perspective. Cambridge University Press. https://www.cambridge.org/core/elements/american-affective-polarization-in-comparative-perspective/1E3584B482D51DB25FFFB37A8044F204

Gilany, A. (2018). What is case series ? Asploro Journal of Biomedical and Clinical Case Reports What is case series ? Asploro Journal of Biomedical and Clinical Case Reports, 1(1), 10–15.

Helly, M. K., Wahyuni, S., & Berthina H. Korah. (2022). Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) pada Anak Usia Sekolah di Kelurahan Kombos Barat Kecamatan Singkil Kota Manado. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(4), 17–20. https://doi.org/10.57214/pengabmas.v3i4.89

Idrus, S. F. I. Al, Damayanti, P. S., & Ermayani. (2020). Pengembangan kecerdasan emosional peserta didik di sekolah dasar melalui pendidikan karakter. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 137–146.

Irmilia, E. (2015). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah. Jom, 2(1), 551–557.

Istiana, D., Keliat, B. A., & Nuraini, T. (2017). Terapi Kelompok Terapeutik Anak dengan Orang Tua dan Guru Meningkatkan Perkembangan Mental Anak Usia Sekolah. Jurnal Ners, 6(1), 93–99. https://doi.org/10.20473/jn.v6i1.3971

Jansen, A., Van Der Zande, E., Meert, W., Fink, G. R., & Verstrepen, K. J. (2012). Distal chromatin structure influences local nucleosome positions and gene expression. Nucleic Acids Research, 40(9), 3870–3885. https://doi.org/10.1093/nar/gkr1311

Keliat, B. A., Mulia, M., & Hardayati, Y. A. (2023). Promosi Kesehatan Jiwa (Bhesty Angelina (ed.); 1st ed.). EGC.

Khotimah, K., Maemonah, M., & Rahmi, Y. N. (2021). Perkembangan Psikososial Peserta Didik Sekolah Dasar Islam di Masa Pandemi. Jurnal Basicedu, 6(1), 191–202. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1881

Kusumawati, H. (2016). Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan stimulasi perkembangan anak usia sekolah melalui penerapan terapi kelompok terapeutik dengan pendekatan model adaptasi stres dan community as partner.

Latifa, U. (2017). Perkembangan pada Anak Sekolah Dasar: Masalah dan Perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185–196.

Manumba, R., Helena, N., Daulima, C., Susanti, Y., Putri, E., Poltekkes, J. K., & Gorontalo, K. (2023). Bagaimana Meningkatkan Tugas Perkembangan dan Mencegah Masalah Psikososial Akibat Pandemi Covid-19 Pada Anak Usia Sekolah? In Jambura Nurisng Journal (Vol. 5, Issue 1).

Muckromin, A., Dewi, wulandari M., & Darsinah. (2022). Perkembangan Emosi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2022(13), 39–47.

Nova, R., Keliat, B. A., & Mustikasari. (2019). Perkembangan Industri Anak Dengan Pemberdayaan Keluarga , Guru Dan Kader. Konas Jiwa XVI Lampung, 267–279.

Noviyanti, L., Keliat, B. A., & Mustikasari. (2018). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik Anak Usia Sekolah Terhadap Perkembangan Berkarya dalam mencegah Perundungan di Bogor. Universitas Indonesia.

Nurhayati, Trisnawati, A. ., Astuti, R., MAISAROH, R., FEBY, R., & FAHLEFI, F. (2023). Perkembangan Emosional Anak Usia Dini. CV. Widina Media Utama.

Riset Kesehatan Dasar. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa DI Indonesia. In InfoDATIN (p. 12).

Suhasri, A. H., Astuti, N. J., & Suryana, E. (2023). Perkembangan Bahasa dan Sosial Pada Fase Anak Usia Sekolah. XII, No. 1, 120–126.

Susilowati, R. (2018). Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 6(1), 145. https://doi.org/10.21043/thufula.v6i1.4806

Walter, Keliat, B. A., Hastono, S. P., & Susanti, H. (2010). Terhadap Perkembangan Industri Anak Usia Sekolah Di Panti Sosial Asuhan Anak Kota Bandung Tahun 2010. Repository.Unri.Ac.Id.

Wetik, S. V. (2016). Peningkatan Perkembangan Anak Usia Sekolah Melalui Terapi Kelompok Terapeutik Dengan Pendekatan Model Stress Adaptasi Stuart Dan Health Promotion Model. Skripsi. Program Studi Ners Spesialis Jiwa.

Widyaningrum, D. A., Priyoto, P., & Anjarini, A. D. (2020). Upaya Peningkatan Perkembangan Mental Anak Melalui Terapi Kelompok Terapeutik Pada Siswa SDN 3 Sukowinangun Magetan. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 295–299.

Published
2025-02-01
How to Cite
Christian, F., & Elisabhet, T. (2025). Penerapan Terapi Kelompok Terapeutik dalam Peningkatan Perkembangan Industry Anak Usia Sekolah. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(1), 451-458. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i1.5564