Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Stunting terhadap Kejadian Stunting

  • Fitria Duwi Ramadhani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa
  • Dwi Lestari Mukti Palupi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa
  • Musta’in Musta’in Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa
Keywords: balita, gizi, pengetahuan ibu, stanting

Abstract

Anak memiliki tahap pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting pada waktu balita sehingga memerlukan asupan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kurangnya gizi pada balita  dapat disebabkan oleh tingkat pengetahuan orang tua tentang makanan, komposisi serta cara memasak yang masih kurang sehingga berdampak pada balita stunting. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan stunting terhadap kejadian stunting di wilayah Sragen. Metode: Yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 58 responden dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur ibu mayoritas responden berumur 26– 30 tahun sebanyak 22 (37,9%) responden, mayoritas ibu berjumlah anak dengan 2 anak sebanyak 29  (50,0 %) responden, mayoritas pekerjaan ibu sebagai IRT sebanyak 49 (84,5%) responden, mayoritas ibu berpendidikan SMP yaitu sebanyak 33 (56,9%) responden, mayoritas balita berumur 25-36 bulan sebanyak 25 (43,1%) responden, mayoritas balita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 (51,7%) responden. Pegetahuan ibu menunjukkan mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 30 (51,7%) responden, mayoritas responden balita adalah normal sebanyak 44 (75,9%) balita. Balita sangat pendek 6 balita (10,3%) dan pendek 8 balita (13,8 %) maka kejadian stunting terdapat 14 balita megalami stuting. Berdasarkan uji Chi Square, nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,570. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan stunting terhadap kejadian stunting di wilayah Sragen dengan p: 0,570

References

Amalia, A. R. (2023). Hubungan Antara Pendapatan Keluarga, Pola Pemberian Makan, dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkingan.

Amri, A., Putri, Y., Roslita, R., & Adila, D. R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Terhadap Stunting Pada Anak Usia Prasekolah. 2, 51–66.

Azizaturrahmy, E. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 bULAN. 8(2), 81–87.

Brayan, P., & Medan, K. (2022). Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Pukesmas Pulo Bayan Kota Medan Tahun 2022.

Cahyo, F. I., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Sunting Pada Balita.

Devriany, A., & Wulandari, D. A. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu t entang “ Isi Piringku ” dengan Kejadian Stunting Anak Balita Usia 12-59 Bulan Relationship Of Mother Knowledge About Isi Piringku ” with The Incidence Stunting Of Children Age 12-59 Months. 12, 17–24.

Dewi, N. W. E. P., & Ariani, N. K. S. (2021). Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi menurunkan resiko stunting pada balita di Kabupaten Gianyar. Jurnal Menara Medika, 3(2), 119–127.

Dila, L., Paramita, A., Luh, N., Shinta, P., Oka, P., & Nurhesti, Y. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Mengenai Stunting Dengan Kejadian Stunting Di desa Tiga , Susut, Bangli. 9, 323–331.

Eneng Azizaturrahmy , Erna Safariyah, A. M. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 bULAN. 8(2), 81–87.

Fitriani, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arogan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. 23–33.

Jannah, F. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan. In Repository.Uinjkt.Ac.Id.

Kadek, N., Brillianti, B., Sipahutar, I. E., & Ribek, N. (2022). Efektifitas Edukasi Stunting Dengan Whatsapp Terhadap Pengetahuan Orang Tua Balita Stunting.

Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan. 84–90.

Mutiaraningrum, I., Herdiani, N., & Puspa, K. (2023). Hubungan Keaktifan Balita Datang ke Posyandu dengan Kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM). 6(4), 564–569.

Mutingah, Z., Kesehatan, F. I., Pembangunan, U., Veteran, N., & Stunting, P. P. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. 5(2), 49–57.

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2017). Artikel Penelitian Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. 6(3), 523–529.

Rufaida, F. D., Raharjo, A. M., & Handoko, A. (2020). Hubungan Faktor Keluarga dan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Tiga Desa Wilayah Kerja Puskesmas Sumberbaru Jember. 6(1), 1–6.

Salsabila, S., Noviyanti, R. D., Pertiwi, D., Kusudaryati, D., Kunci, K., & Pendidikan, T. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. 19(2), 143–151.

Saputra, M. R. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 4-13 Tahun. XVII(01), 51–60.

Siti Nur Alfiah, R. S. (2020). Hubungan pola asuh pemberian makan dan status ekonomi dengan kejadian balita pendek. 5(3), 742–749.

Utomo, N. N., Nugraheni, S. A., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Praktik Ibu dalam Pemberian Makan Balita Gizi Kurang ( Studi pada Ibu Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang ). 7, 156–165.

Windi Hapsari, B. I. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Tinggi Badan Orang Tua dan Tingkat Pendidikan Ayah Dengan Kejadian Stunting pada Anak Umur 12- 59 Bulan. 119–127.

Yoga, I. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Posyandu Desa Segarajaya Kabupaten Bekasi.

Published
2024-07-25
How to Cite
Ramadhani, F. D., Palupi, D. L. M., & Musta’in, M. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Stunting terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(1), 117-124. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i1.3818