Pengaruh Kombinasi Relaksasi Otot Progresif dan Rendam Kaki terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

  • Nia Nur Kasanah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa
  • Adi Buyu Prakoso Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa
  • Fakhrudin Nasrul Sani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa
Keywords: hipertensi, relaksasi otot progresif, rendam kaki, tekanan darah

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital jika tidak diidentifikasi dan diobati dengan tepat. Upaya penanganan hipertensi dapat dilakukan secara nonfarmakologi yaitu dengan kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat campur garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat campur garam terhadap penurunan tekanan darah. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pretest-postest with control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 44 terbagi menjadi 2 kelompok yaitu sebanyak 22 kelompok intervensi dan 22 kelompok kontrol. Analisa data menggunanakan uji Wilcoxon dan uji mann whitney test. Berdasarkan hasil uji statistic wilcoxon pada kelompok intervensi p=0,000 pada variabel tekanan darah sistolik dan variabel tekanan darah diastole p=0,000. Hasil statistik pada kelompok kontrol p=0,014 pada variabel tekanan darah sistolik dan variabel tekanan darah diastolik 0,004. Terdapat perubahan tekanan darah lebih signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji mann whitney test di peroleh perbedaan pada nilai selisih tekanan darah antara pre-test dan post-test pada kelompok intervensi  dan  kelompok  kontrol  dengan  nilai  sistolik p=0,000  dan diastolik p =0,000. Kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat campur garam efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

References

Aisyah, Nur. (2023). Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Dengan Garam Dan Serai Pada Lansia Hipertensi Di Desa Kaliwungu Kabupaten Semarang. Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan 1(3).

Azwaldi,.R., & Erman, I. (2021). Latihan Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di RT 13 Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat Ii Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Palembang. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 5(1),100.

Basri, Muhammad, Sitti Rahmatia, Baharuddin K, and Nur Afni Oktaviani Akbar. (2022). Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 11: 455–64.

Cahyani, A.D., Risca R, F., & Tanujiarso, B.A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Self Care Management Pasien Hipertensi Selama Masa Pandemi COVID-19, Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 4, pp. 1219– 1233.

Ermawati, M., Priliana, W. K., Widiastuti, A., & Sani, F. N. (2023). Massage Swedia Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Jurnal Ilmiah Pamenang, 5(1), 54–59.

Erman, I. (2021). Terapi Non Farmakologi Perendaman Kaki Dengan Air Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Palembang, 5(3), 386–396.

Falah, M. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan & Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, 3(1), 88.

Jannah, Ajeng. Q. M., Susilowati, T., & Purnamawati, F. (2023). Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di RSUD dr. Soeratno Gemolong. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendekia, 2(8), 407–413.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kementrian Kesehatan RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 24 Januari 2021.

Kemenkes RI. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Kartika, Mory, Subakir Subakir, and Eko Mirsiyanto. (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi 5(1): 1–9.

Mahoklory, Linda Aryanti, Apris A Adu, and Deviarbi Sakke Tira. (2023). Relationship between Risk Factors and Hypertension in Working Area of Oesapa Public Health Center Kupang City. Journal of Community Health 5(1): 367–78.

Milani, I., & Burhanto. (2022). Pengaruh Intervensi Aromaterapi Lavender terhadap Kestabilan tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Desa Sidomulyo Kecamatan Tabang. Borneo Student Research, 3(3), 2716–2724.

Muhammad Y., Aditya, I. W.C., Eksa, D. R. (2021). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kab. Lampung Tengah. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan. 8(3) (September), 229–239.

Nuraeni, E. (2019). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1),1.

Naufal, A. F., & Khasanah, D. A. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah pada Wanita Lanjut Usia dengan Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 13 (2)(Agustus), 136–143.

Pardede, L., Sianturi, R., & Veranita, A. (2020). Deskripsi Karakteristik Klien Hipertensi. Jurnal Mitra Kesehatan, 2(2), 60–64.

Pawestri, R. D. (2019). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Di Kalangan Petani Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Digital Repository Universitas Jember, September 2019, 2019–2022.

Priyanto, A., Mayangsari, M., & Nurhayati. (2021). Efektifitas Terapi Kombinasi Rendam Kaki Air Hangat. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2).

Rahayu, S., Hayati, N. I., & Asih, S. L. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Journal Media Karya Kesehatan, 3(1), 91–98.

Ranti, Y. paula. (2021). Biofarmasetikal Tropis Biofarmasetikal Tropis. The Tropical Journal of Biopharmaceutical, 2(2), 158–169.

Rohmah, M., Wahyuningsih, T., & Kurtusi, A. (2023). Pengaruh Hydroterapi Rendam Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam Tehadap Perubahan Tekanan Darah Pada Paisen Hipertensi. Jurnal Kesehatan 12(1), 29–34.

Sani, Fakhrudin Nasrul, and Noor Fitriyani. (2021). Rendam Kaki Rebusan Air Jahe Merah Berpengaruh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan 14(1): 67.

Sakinah, S., Ratu, J.M., & Weraman, P. (2020). Hubungan antara Karakteristik Demografi dan Pengetahuan dengan Self Management Hipertensi Pada Masyarakat Suku Timor: Penelitian Cross sectional, Jurnal Penelitian Kesehatan. SUARA FORIKES (Journal of Health Research Forikes Voice), 11(3), p. 245.

Sartika, Nivi, and Kartika Murya Ningrum. (2022). Pengaruh Pemberian Terapi Rendaman Air Hangat Dan Garam Terhadap Hipertensi Melalui Aplikasi Teori Virginia Henderson Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Manna Tahun 2022. : 195–201.

Sinurat, Lasma Rina Efrina, Siska Dwi Ningsih, and Henny Syapitri. (2021). Pengaruh Rendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Kelurahan Gaharu. Jurnal Online Keperawatan Indonesia 3(1): 58–65

Wahyudi, Dian Arif, and Indah Arlita. (2019). Progressive Muscle Relaxation Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol Dan Tidak Terkontrol Wellness and Healthy Magazine Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol Dan Tidak Terkontrol 2. Wellness and Healthy Magazine 1(1): 93.

Word Health Organitation. (2018). World Healtnh Statistic. Geneva; 2018.

Wahyuni, K. I. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Anwar Medika. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 4(1), 87–97. https://doi.org/10.29313/jiff.v4i1

Published
2024-07-13
How to Cite
Kasanah, N. N., Prakoso, A. B., & Sani, F. N. (2024). Pengaruh Kombinasi Relaksasi Otot Progresif dan Rendam Kaki terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(1), 23-32. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i1.3751