Analisis Higiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah Pemotongan Ayam Di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Berdasarkan SNI 01-6160-1999
Abstract
Daging ayam merupakan sumber protein hewani terbesar di Desa Sidowungu dibandingkan dengan daging hewan lain. Kebutuhan daging ayam yang besar perlu diimbangi dengan kualitas daging yang aman dan sehat. Namun masih banyak ditemukan RPA yang beroperasi tanpa memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi yang diatur dalam SNI 01-6160-1999. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi higiene dan sanitasi lingkungan Rumah Pemotongan Ayam di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Berdasarkan SNI 01-6160-1999. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Observasi dilakukan pada 42 RPA yang ditentukan menggunakan teknik probability sampling dengan simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 42 RPA dan 84 orang pemotong ayam yang diambil secara acak/simple random sampling. Variabel penelitian yaitu sanitasi RPA dan higiene pemotong ayam. Variabel sanitasi RPA terdiri dari sanitasi bangunan, sanitasi sarana, sanitasi peralatan dan sanitasi ayam. Variabel higiene pemotong ayam terdiri dari kesehatan pemotong, penggunaan Alat Pelindung Diri dan perlengkapan standar, perilaku mencuci tangan, dan perilaku baik lainnya. Didapatkan hasil sebanyak 9,5% pemotong ayam memiliki higiene baik, 63% pemotong ayam memiliki higiene cukup, dan 27,3% pemotong ayam memiliki higiene kurang. Sedangkan untuk persyaratan sanitasi sebanyak 16,66% RPA memiliki sanitasi baik, 57,14% RPA memiliki sanitasi cukup, dan 26,19% RPA memiliki sanitasi kurang.
References
Abubakar. (2003). Mutu Karkas Ayam Hasil Pemotongan Tradisional dan Penerapan Sistem Hazzard Analysis dan Critical Control Point. Jurnal Litbang Pertanian Balai Penelitian Ternak, Bogor, 33 – 39.
Aerita, A. (2014). Hubungan Higiene Pedagang Dan Sanitasi Dengan Kontaminasi Salmonella Pada Daging Ayam Potong. Unnes Journal of Public Health, 3(4). https://doi.org/doi: 10.15294/ujph.v3i4.3900
Al Ishaqi, H. (2013). Analisis Higiene Pemotong Ayam Dan Sanitasi Rumah Pemotongan Ayam Di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Universitas Arlangga.
Al Ishaqi, Hafidz. (2013). Analisis Higiene Penjagal Ayam Dan Sanitasi Rumah Pemotongan Ayam Di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Universitas Arlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat Surabaya, 1–39.
Delfita, R. (2013). Evaluasi Teknik Pemotongan Ayam Ditinjau Dari Kehalalan dan Keamanan Pangan di Kabupaten Tanah Datar. Sainstek IAIN Batusangkar, 78–87.
Deswita, S. F., & Razali. (2018). Penilaian Kelengkapan dan Fasilitas Sanitasi, Prosedur Pemotongan Dan Higiene Pribadi Di Rumah Pemotongan Hewan Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan, 2(1), 188–195.
Mundiatun, D. (2015). Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Gaya Media.
Radillah. (2017). Sanitasi Usaha Pemotongan Ayam Dengan GangguanKritis. Promotif, Jurnal Kesehatan, 7 (1), 36–51.
Rina, C. (2014). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hygiene Dan Sanitasi Terhadap Tempat Pengolahan Pemotongan ayam Di Pasar Bina Usaha Meulaboh Aceh Barat.
Toilistiawaty, I. (2015). Gambaran Rumah Potong Hewan/Tempat Pemotongan Hewan di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Jurnal Vektor Penyakit, 9(2), 45–52.