Hubungan Pemberian Biscuit PMT dengan Kejadian Stunting

  • Mauli Illah Rahmawati Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Devi Suryani Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Devi Wahyu Sari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Devira Carrisa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Dewi Astuti Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Prima Indonesia
Keywords: anak usia 24-36 bulan, pemberian biscuit PMT, stunting

Abstract

Stunting adalah keadaan tidak sehat yang berhubungan dengan kekurangan kesehatan di masa lalu, sehingga merupakan masalah sehat yang terus-menerus. Tujuan observasi ini untuk melihat hubungan pemberian biscuit PMT dengan kejadian stunting di Posyandu Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Studi ini menerapkan pendekatan cross-sectional untuk mengumpulkan data pada satu titik waktu tentang hubungan antar variabel dengan membandingkan kelompok yang didefinisikan oleh karakteristik tertentu tentang hubungan pemberian biscuit PMT, dan menggunakan data sekunder dan data primer dengan jumlah sampel anak usia 24-36 bulan yang datang ke Posyandu Desa Karang Rejo berjumah 30 responden terdapat 18 anak mengalami stunting yang mayoritas di akibatakn oleh tidak mungomsumsi biscuit PMT . Analisa yang dipakai dengan uji chi-square pada tingkat kepastian 95% membuktikan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asymp. Sig), uji chi-square membuktikan a=0,000 berarti lebih kecil dari x value (0,005). Dari hasil observasi ini disimpulkan adanya hubungan pemberian biscuit PMT dengan kejadian stunting. 

References

Aisnah, Wa Ode Salma, Asnia Zainuddin. 2022. Berat Badan Balita Sebelum dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Bupaten Buton Utara. Jurnal Ilmiah Obsgin. Vol 14 No 4

Azriful, Emmi Bujawati, Habibi, Syahratul Aeni, Yusdarif. 2018. Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangkas Kecamatan Baggae Kabupaten Majene. Public Health Science Journal. Vol 10 No 2

Suratman Abdillah Fajar, Citra Dewi, Nisatami Husnul. 2022. Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pada Status Gizi Balita Puskesmas Citeras Kabupaten Garut. Nutrition Scientific Journal. Vol 1 No 1

Nina Fentiana, Daniel Ginting, Zuhairiah. 2019. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Balita 0-59 Bulan di Desa Prioritas Stunting. Jurnal Kesehatan. Vol 12 No 1

Arfan Nur, Nurul Annisa. 2022. Hubungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Balita yang Mengakibatkan Stunting di Wilayah UPT Puskesmas Ulaweng. Jurnal Berita Kesehatan. Vol 15 No 1

Sutarto, Diana Mayasari, Reni Indriyani. 2018. Stunting Faktor Resiko dan Pencegahannya. J Agromedicine. Vol 5 No 1

Wahyu Hidayat Yusuf. 2022. Faktor Resiko Stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB) Indonesia. RCS Journal. Vol 2 No 1

H. Hoson, Andrian Umboh, Hesti Larasati. 2017. Hubungan Pemberian Makanana Tambahan Terhadap Perubahan Status Gizi Anak Balita Gizi Kurang di Kota Manado. Journal e-Clinic ( e-Cl). Vol 5 NO. 1

Amala Zulfa Hafiza, Amalia Ruhana. 2023. Efektifitas Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Bayi Anak Usia di Bawah 5 Tahun (Balita) dengan Gizi Kurang di Desa Watubonang Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Journal Gizi Unesa. Vol 3 No 1

Safrina, Endah Silvia Putri. 2022. Hubungan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) dengan Resiko Kejadian Stunting Pada Balita. Journal Biology Education. Vol 10 No 1

Published
2023-12-26
How to Cite
Rahmawati, M., Suryani, D., Sari, D. W., Carrisa, D., & Astuti, D. (2023). Hubungan Pemberian Biscuit PMT dengan Kejadian Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(3), 1105-1110. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i3.2522