Status Gizi Berhubungan dengan Kadar Hb pada Anak Sekolah Dasar

Nisa Karima; Khairun Nisa Berawi; Suryadi Islami

doi:10.37287/jppp.v6i2.2316

Nisa Karima Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Khairun Nisa Berawi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Suryadi Islami Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI: https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2316

Keywords: anak usia sekolah, hemoglobin, status gizi

Abstract

Anemia merupakan penurunan kadar hemoglobin yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan fisiologis hemoglobin. Salah satu faktor penurunan kadar hemoglobin adalah status gizi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan status gizi dengan kadar Hb pada anak sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel diambil secara cluster randon sampling. Penelitian menggunakan data IMT/Umur dan hasil hemoglobin dilakukan menggunakan hematology analyzer. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kadar Hb anak sekolah (p=0,029).

References

Citrakesumasari. (2016). Anemia Gizi, Masalah dan Pencegahannya. Kalika.

Dahlan, S. (2020). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat dan Multivariat. In Salemba Medika.

Flora, R., Zulkarnain, M., Fajar, N. A., Fickry, A., Slamet, S., & Tanjung, R. (2019). Kadar Zat Besi Serum dan Hemoglobin pada Anak Stunting dan Tidak Stunting di Kabupaten Seluma. Semnas MIPAKes UMRi, 1.

Gandasoebrata. (2013). Penuntun Laboratorium Klinis. Dian Rakyat.

Hastono, S. P. (2016). Analisa Data pada Bidang Kesehatan. Raja Grafindo Persada.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). KEPMENKES RI Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. In Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 95, Issue 4).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, (2020).

Kurnia Dewanti, I. A. D. P., Lestarini, I. A., & Priyambodo, S. (2018). Korelasi antara Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Sekolah Dasar Negeri Telaga Lebur Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Unram Medical Journal, 6(3.1). https://doi.org/10.29303/jku.v6i3.1.259

Par’i. (2016). Penilaaian Status Gizi. EGC.

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2014). Dasar-Dasar Metodologi penelitian Klinis. Sagung Seto.

Sompie, K. A., Mantik, M. F. J., & Rompis, J. (2015). Hubungan Antara Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Usia 12-14 Tahun. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.6756

Suryani, I. A. M., & Satriyasa, B. K. (2018). Gambaran Umum Status Anemia dan Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasar di SD Negeri 4 Abiansemal. E-Jurnal Medika Udayana, 7(4).

WHO. (2011). The global prevalence of anaemia in 2011. Who.

World Health Organization. (2018). Global Nutrition policy Review 2016-2017. In Routledge Handbook of Global Public Health (Issue February).