Pengaruh Edukasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritul pada Pasien Terpasang Kateter Urine terhadap Pelaksanaan Ibadah Sholat
Abstract
Kebutuhan spiritual dalam perawatan pasien merupakan suatu hal yang juga penting dipenuhi untuk meningkatkan kesembuhan pasien, termauk pasien terpasang kateter urine. Kebanyakan pasien yang terpasang DC yang di rawat di rumah sakit tidak melaksanakan sholat. Hal ini tentunya menjadi masalah besar dalam keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Pre eksperimental One-group Pretest-postest Research. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini mengumpulkan 26 responden yang diberikan edukasi pemenuhan kebutuhan spiritual dengan video. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik sampling purposive. Data pelaksanaan sholat pasien yang terpasang DC diambil melalui scoring pengetahuan Tayamum dan Sholat orang sakit yang diperoleh melalui pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan Paired Sample T-test (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi pemenuhan kebutuhan spiritual memberikan pengaruh terhadap peningkatan pelaksanaan sholat pasien terpasang kateter urine yang dibuktikan dengan Paired Smple T-test ( p = 0,01). Uji statistik Paired Sample T-test menunjukkan bahwa ada perbedaan pelaksanaan ibadah sholat sebelum dan sesudah eksperimen. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien terpasang DC terhadap pelaksanaan ibadah sholat. Peneliti menyarankan agar materi edukasi yang didapat dapat diaplikasikan dalam perawatan pasien yang terpasang DC agar mau melaksanakan ibadah sholat.
References
Andri, (2016), Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan pendekatan Spiritual berbasis video terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan pada klien ESRD, Tesis Master tidak diterbitkan, UMJ, Jakarta.
Arifin, I. Z. (2014), Bimbingan dan Konseling Islam untuk Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Dakwah, 6(1), 170. https://doi.org/10.15575/jid.v6i1.332
Aris, S., Jaafar, H., & Umar, N. S. (2017), Knowledge, attitude and practice of performing prayers (Salat) among Muslim patients in Hospital Langkawi, Kedah. Roles of Muslim Healthcare, (May). https://doi.org/10.1166/asl.2017.8975
Aryanto, I. (2017), Pelaksanaan Bimbingan Perawatan Rohani Islam (Warois) Untuk Memenuhi Kebutuhan Spiritual Pasien, Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 5(3), 241–260.
Azizah, N. dan P. M. (2019). Pelaksanaan Wudhu Tayamum D an Sholat Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 303–306.
Bakar, A. Kurniawati, N. D. (2013). Studi fenomologi pengalaman ibadah pasien Islam yang di rawat dengan pendekatan spiritual Islam di Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro dan Rumah Sakit Haji Surabaya. Critical, Medical, and Surgical Nursing Journal, 1 (2), 115–119. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/cmsnj.v1i2.12173
Desmawita, 2017, Efektifitas Edukasi Spiritual Berbasis Video terhadap Pelaksanaan Sholat Lima Waktu terhadap Klien yang Terpasang Kateter Urine di Ruang Rawat Inap I Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta Pusat. Riset Keperawatan.
Estetika, N., & Jannah, N. (2016). Pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual di suatu Rumah Sakit Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Fahni Haris, Yanti Auliyantika, Fajar Bagus Putra, Wahyuni Jannatin Aliyah, Muhammad Afandi, (2020), Pemenuhan Kebutuhan Spiritual, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal.
Fatmawati, L. (2013), Optimalisasi layanan bimbingan rohani Islam bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Walisongo Institutional Repository. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/176/
Hardiyanto (2017), Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien dI Ruang ICU Rumah Sakit Umun Daerah Haji Makassar, Strata satu, Universitas Islam NegeriI Alauddin Makassar.
Hastono, SP. Sabri, L. (2011), Statistika kesehatan (6th ed.). Jakarta: Rajawali Pres.
Herawati, dkk, (2013), Studi Deskriptif Pengetahuan Klien tentang Cara selama Dirawat Inap dalam Pemenuhan Keutuhan Spiritual, Jurnal Husada Medika.
Krisdayanti (2020), Kebijakan Pelayanan Bimbingan Rohani Bagi Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Skripsi, Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mahmudin, H., & Islam, H. (2017), Rukhsah (keringanan) bagi orang sakit dalam perspektif hukum Islam. Jurnal Ilmiah Al-Qalam, 11(23), 65–85.
Marisah. (2018). Urgensi Bimbingan Rohani Islam bagi Pasien Rawat Inap. JIGC Volume 2 Nomor 2 Desember 2018 (179-200).
Mulyanti, S. (2014), Metode bimbingan rohani bagi pasien untuk mengatasi kecemasan dalam menerima diagnosis penyakit di RS. Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Repository.Uinjkt.Ac.Id. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26800
Murtiningsih, M., Lusianah, L., & Nurainun, N. (2020), Pengembangan Modul dan Pelatihan Keperawatan Spiritual dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Psikomotor Perawat. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(2), 117. https://doi.org/10.36565/jak.v2i2.107
Mustabsyiratulailah (2021), Edukasi Tayamum Terhadap Distress Spiritual (SalatT) Pada TN.B Dengan Diagnosa Fraktur 1/3 Tibia Et Fibula Distal dI Ruang Baji Kamase RSUD Labuangbaji Kota Makassar, Profesi Ners, UIN Alauddin Makassar.
Nedra Wati Zaly, Seminar Dan Workshop Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien: Panduan Ibadah Ketika Sakit, Junal Prodi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta, Indonesia
PPNI (2017), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan indikator Diagnostik, Edisi 1 cetakan III (Revisi), Jakarta: PPNI.
Rohman. (2010), Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian Asuhan Spiritual oleh Perawat di RS Islam Jakarta, Tesis.
Tria Aulia, 2021, Kebutuhan Spiritual Yang Dibutuhkan Manusia Sebagai Makhluk Biologis, Psikologis, Sosil dan Spiritual, Artikel.