Faktor-faktor yang Memengaruhi Gangguan Mental Emosional Remaja SMA
Abstract
Pentingnya perencanaan ke depan dan memastikan agar kesehatan mental remaja tetap terjaga karena gangguan mental emosional merupakan kondisi yang menunjukkan seseorang sedang mengalami perubahan emosi yang jika terus berlanjut dapat berubah menjadi kondisi psikologis. Tujuan daripada penelitian ini yaitu diketahuinya faktor-faktor yang memengaruhi gangguan mental emosional remaja SMA Negeri 1 Sungaiselan. Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 responden dan pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner strength and diificulties questionnaire (SDQ) kemudian data dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data dengan komputerisasi melalui tahapan editing (penyuntingan data), coding, memasukan data (data entry) atau processing data, pembersihan data (cleaning) dan tabulating. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui ada pengaruh yang signifikan antara faktor lingkungan keluarga terhadap gangguan mental emosional (p-value = 0,005) dan faktor lingkungan teman sebaya terhadap gangguan mental emosional (p-value = 0,034).
References
Alacrity. (2021, 1 Juni). Tinjauan kepustakaan. Jurnal Of Education, Volume 1, Issue 2, Juni 2021. Diakses 07 November 2022 dari http://lpppipublishing.com/index.php/alacrity.
Bella, Airindya. (2022, 6 Januari). Ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang perlu orang tua tahu. Diakses 16 Oktober 2022, dari https://www.alodokter.com/ciri-ciri-gangguan-mental-pada-remaja-yang-perlu-orang-tua-tahu
Fitri, A., Neherta, M., & Sasmita, H. (2019, 2 Januari). Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah mental emosional remaja di sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta se kota Padang Panjang tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, Volume 3. Diakses 16 Oktober 2022, dari http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/626
Hadi, Sutrisno. (2020). Statistik. Yokyakarta : Pustaka Pelajar.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2019). Masalah Kesehatan Mental Emosional Remaja. Jakarta
Irianto, Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi Reproductive Health Teori dan Praktikum. Bandung : Alfabeta, cv
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021
Kresnowati Lily; nuryati. (2018). Klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan masalah terkait III [Versi Elektronik]. Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia, 17-19.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
-------. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis (edisi 5). Jakarta : Salemba Medika
Oktavia., Jumaini., & Agrina. (2021). Hubungan interaksi teman sebaya dan intensitas penggunaan media social terhadap gangguan mental emosional remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan, (2021) 9:1. Diakses 16 Oktober 2022, dari https://jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/19838/14281
Pittara (2022, 20 April). Gangguan mental. Diakses 16 Oktober 2022, dari https://www.alodokter.com/kesehatan-mental
Riskesdas. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
-------. (2018). Laporan Nasional Hasil Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development, Perkembangan Masa-Hidup (Edisi Ketiga belas) Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sary, Yessy Nur Endah. (2015). Buku Ajar Psikologi Pendidikan. Yokyakarta : Parama Publishing
Soetomo, D. (2017). Buku Pedoman Deteksi Dini Gangguan Mental. Surabaya : Dwiputra Pustaka Jaya.
Sumampouw, Putri Patisia. (2021). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Mental Emosional Pada Siswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Tahun 2021. Skripsi strata satu, Universitas Esa Unggul Bekasi, Jawa Barat
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta
Wahyuni, Sri. (2021). Psikologi Remaja : Penanggulangan Kenakalan Ramaja. Banggai : Penerbit Pustaka Star’s Lub
WHO. (2018). Mental health: strengthening our response. World Health Organization, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 69–77.
Yunere, F., Anggraini, M., & Vitri, C. (2021). Dukungan Teman Sebaya dan Lingkungan Sekolah dengan Gangguan Mental Emosional Pada Siswa SMK. Prosiding Penyusunan Kesehatan Perintis, Vol.4.Diakses 16 Oktober 2022, dari https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/688.