Efektivitas Terapi Murottal Al-Ma’tsurat Pagi terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Ujian Praktikum
Abstract
Mahasiswa merupakan individu yang rentan mengalami kecemasan. Salah satu faktor penyebab kecemasan pada mahasiswa adalah saat menghadapi ujian praktikum. Terapi murrotal Al-ma’tsurat merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi murrotal Al-ma’tsurat terhadap penurunan tingkat kecemasan mahasiswa sebelum menghadapi ujian praktikum di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan desain pretest-posttest with control group. Sampel penelitian berjumlah 34 orang yang terbagi menjadi 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik Probability Sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Zung Self-Rating Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dengan skor 20-80. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Wilcoxon Test, Dependent T Test dan Uji Independent Sample T Test. Rata-rata tingkat kecemasan mahasiswa setelah diberikan intervensi adalah 37,41 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi adalah 46,24. Hasil Uji Independent T Test diperoleh nilai p value (0,000) atau < α (0,05). Terapi murrotal Al-ma’tsurat efektif menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa sebelum menghadapi ujian praktikum.
References
Abdillah, M. F. (2014). Pengaruh zikir terhadap skor kecemasan mahasiswa keperawatan UIN syarif hidayatullah jakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ahsin. (2008). Kamus ilmu l-qur’an. Jakarta: Amzah
Davinson, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2014). Psikologi abnormal. (9th ed). Jakarta: Rajawali Pers.
Direja, A. H. S. (2011). Buku ajar asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Donner, N. C. & Lowry, C. A., (2013). Differences in Anxiety and Emotional Behavior. Sex Differences In Anxiety and Emotional Behavior, 465(5), 601-626. Diperoleh pada tanggal 22 Februari 2020 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3805826/?_escaped_fragment_=po=0.119617.
Heru. (2008). Ruqyah syar’i berlandasan kearifan lokal. Jakarta: FKUI
Ibrahim, A. S. (2012). Panik neurosis dan gangguan cemas. Tangerang: Jelajah Nusa
Indriyati., Herawati, V, D., Surtrisno., & Putra, F. A. (2021). Pengaruh terpai komplementer dengan mendengarkan murrotal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir yang menyusun skripsi pada situasi pandemi covid-19. The 13th University Research Colloqium, 997-1011.
Jannah, N. (2017). Pengaruh zikir al-ma’tsurat dan terjemahannya terhadap tingkat penurunan kecemasan siswa menghadapi ujian nasional. Jurnal Studia Insania, 5(2), 155-173. Diperoleh tanggal 12 Maret 2021 dari http://dx.doi.org/10.18592/jsi.v5i2.1480.
Kaplan, H. I., & Saddock, B. J. (2012). Sinopsis psikiatri. (8th ed). Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Kusumawati, F., & Hartono, Y. (2011). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Kusumo, G. A. T. (2019). Pengaruh Mendengarkan Murotal Terhadap Penurunan Tinngkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Ujian Osce. Skripsi. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan
Mahfani, M. K. A. (2006). Keutamaan doa & dzikir. Jakarta: Wahyu Media.
Nasution, T. H. (2013). Faktor-faktor yang Behubungan dengan Manajemen Diri pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di Ruangan Hemodialisis RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Skripsi. Universitas Padjadjaran Bandung
Pedak, M. (2009). Mukjizat terapi qur’an untuk hidup sukses. Jakarta: Wahyumedia.
Phutra, H. (2016). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Stikes Jenderal Achmad Yogyakarta. Diperoleh tanggal 22 Februari 2020 dari http://repository.unjaya.ac.id/345/1/Hendra%20Phutra_3211091_nonfull%20resize.pdf
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan jiwa Stuart, Edisi Indonesia Pertama. Singapore: Elsevier.