https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JHGC/issue/feedJournal of Health Guidance and Counseling2024-04-09T15:57:13+00:00Livana PHlivana.ph@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Journal of Health Guidance and Counseling</strong> is the official, peer-reviewed, open-access, electronic journal of Global Health Science Group, dedicated to research and commentary on empirical, theoretical and innovative topics in the profession of school counseling and related areas. The goal in establishing <strong>Journal of Health Guidance and Counseling</strong> <em> </em>was to create an exciting new resource for the school counseling profession and related area with relevant and up-to-date material.</p> <p>The topics related to this journal include but are not limited to: school counseling; career counseling; couple, marriage, and family counseling; mental health; counseling supervision; theory development; educational psychology; professional counseling ethics; international counseling and multicultural issues; program applications; and integrative reviews from counseling and related fields, public health, health promotion, environmental health, occupational health, clinical aspects related to health, healthcare services, health policy and management, school health, food health, remote health, rural health, community health, mental health, adolescent health, industrial health, circumpolar health, drug health, equity in health, reproductive health care, urban health, health geographics, women's health, paediatrics and child health.</p> <p> </p>https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JHGC/article/view/1974Pengaruh Self Efficacy dan Peer Support terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa2024-04-09T15:35:40+00:00Anggi Agustin Wahyundarilivana.ph@gmail.comDahlia Novarianing Asrilivana.ph@gmail.comRischa Pramudia Trisnanilivana.ph@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan peer support terhadap minat berwirausaha pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 123 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan Simpel random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Angket atau Kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment yaitu untuk mengetahui pengaruh Self Efficacy dan Peer Support terhadap Minat Berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan untuk pengaruh self efficacy dan peer support simultan terhadap minat berwirausaha adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 24,973 > Ftabel 3,07 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang berarti ada pengaruh antara X1 dan X2 simultan terhadap Y atau ada pengaruh self efficacy dan peer support terhadap minat berwirausaha.</p>2024-03-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JHGC/article/view/1975Konseling Karir Life Design untuk Meningkatkan Kecerdasan Adversitas dalam Pengambilan Keputusan Karir Siswa2024-04-09T15:36:36+00:00Agung Prasetyalivana.ph@gmail.comRischa Pramudia Trisnanilivana.ph@gmail.comWiwik Asmaning Lestarilivana.ph@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan memastikan keefektifan teknik konseling karir life design terhadap kecerdasan adversitas dalam pengambilan keputusan karir siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian eksperimen dengan sampel 24 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik penugasan acak. Pengumpulan data menggunakan instrumen Adversity Quotient Profile berdasarkan empat dimensi CO2RE yang diadaptasi melalui prosedur penerjemahan penilaian konseling. Teknik analisis hipotesis menggunakan metode T-Test dan One Way ANOVA dengan probabilitas 95% yang dianalisis menggunakan software SPSS Statistic versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling karir life design mampu meningkatkan kecerdasan adversitas dalam pengambilan keputusan karir siswa. Kesimpulannya konseling karir life design efektif dalam meningkatkan kecerdasan adversitas dalam pengambilan keputusan karir siswa.</p>2024-03-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JHGC/article/view/2023Peningkatan Pemahaman Tanggung Jawab Siswa melalui Bimbingan Klasikal Teknik Brainstorming pada Siswa Kelas 72024-04-09T15:46:55+00:00Mustofa Bisrilivana.ph@gmail.comRischa Pramudia Trisnanilivana.ph@gmail.comAbdul Maliqlivana.ph@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Konsep pendidikan akan semakin terasa penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan bermasyarakat dan di dunia kerja yag bersangkutan harusmampu menerapkan apa yang di hadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang. Perwujudan perilaku yang bertanggung jawab untuk anak diperlukan kepedulian dari setiap pihak baik pemerintah keluarga dan sekolah. tanggung jawab merupakan proses melatih sesorang untuk bertindak sesuai aturan. tujuan layanan ini ialah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang tanggung jawab sebagai siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling) dengan desain kolaboratif. subjek peneliian pada penelitian ini terdiri dari siswa siswa kelas 7B SMPN 1 Siman yang berjumah 26 siswa. Berdasrakan hasil layanan dapat diketahui bahwa layanan bimbingan klasikal dapat meningkatkan pemahaman tanggung jawab siswa.</p>2024-03-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JHGC/article/view/2024Bimbingan Klasikal Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII2024-04-09T15:47:38+00:00Aulia Umul Fatihlivana.ph@gmail.comRischa Pramudia Trisnanilivana.ph@gmail.comChristiana Wahyu Wigatilivana.ph@gmail.com<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan klasikal metode brainstorming dalam meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Widodaren. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling (PTBK). Subjek penelitian pada penelitian ini adalah pada peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 1 Widodaren yang berjumlah 29 siswa. Instrumen yang digunakan dalam melaksanakan penelitian adalah dengan menggunakan angket pre test dan post test terkait dengan motivasi belajar yang teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Dalam pelaksanaanya terdapat dua siklus dalam tindakan kelas, pada siklus pertama belum terjadi perubahan pada peserta didik setelah dilakukan dua siklus tindakan kelas maka dapat dilihat hasil perubahan yang terjadi pada peserta didik. Metode brainstorming mampu meningkatkan motivasi pada peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 1 Widodaren<em>. </em></p>2024-03-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JHGC/article/view/2121Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Pemberian Gizi dengan Status Gizi Balita Stunting2024-04-09T15:57:13+00:00Nur Widianalivana.ph@gmail.comLivana PHlivana.ph@gmail.comNovi Indrayatilivana.ph@gmail.com<p>Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor utamanya adalah asupan makanan, dan faktor lainnya diantaranya kemiskinan, kemungkinan kontaminasi makanan, kepadatan penduduk, serta penyakit infeksi yang berdampak pada kondisi kesehatan balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang pemberian gizi dengan status gizi balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Patebon II Kabupaten Kendal. Desain penelitian ini adalah studi deskriptif korelasi jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 175 responden dengan teknik pengambilan sampel proporsionate random sampling. Alat ukur berupa kuesioner pemberian gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia balita stunting rata-rata 30,18 bulan, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 95 balita, dan Panjang badan balita rata-rata 79,67. Berdasarkan usia orang tua rata-rata 30,73, Sebagian besar tingkat pendidikan orang tua SMP sebanyak 72 responden dan sebagian besar pekerjaan orang tua tidak bekerja sebanyak 119 responden. Informasi mengenai pemberian makan bergizi pada balita sebaiknya tidak hanya diberikan kepada ibu saja tetaipi juga diberikan kepada keluarga, sehingga keluarga juga mendapatkan pengetahuan tentang pemberian makanan bergizi untuk balita stunting.</p>2024-03-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##