Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Sikap Penanganan Awal Gigitan Anjing Penular Rabies
Abstract
Rabies merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Jika kejadian rabies tidak segera ditangani maka dapat mengakibatkan kematian.Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan sikap penanganan awal gigitan anjing penular rabies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang menetap di Desa Tirtasari, yaitu ebanyak 246 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang berisi data demografi, kuesioner pengetahuan dan sikap. Data dianalisis dengan analisa bivariat menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil : mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 235 responden (95,5%), mayoritas responden memiliki sikap cukup sebanyak 185 responden (75,2%), dan ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap masyarakat tentang penanganan awal gigitan anjing penular rabies di Desa Tirtasari dengan hasil korelasi p-value <0,001 (p<0,05). Kekutan korelasi sebesar 0,660 dikatakan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi kuat yang artinya semakin baik pengetahuan maka semakin baik pula sikap tentang penanganan awal gigitan anjing penular rabies.
References
Clarissa, A. G. N., & Gunawan, S. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Denpasar Bali Mengenai Pencegahan dan Tatalaksana Rabies. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(5), 3625-3631.
Huwae, L. B., Sanaky, M., & Pirsouw, C. G. (2020). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Tentang Pencegahan Rabies di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018. PAMERI: Pattimura Medical Review, 2(1), 47-58.
Kardikayasa, I. W. G. P., Tenaya, I. W. M., & Mufa, R. M. D. (2023). Community Knowledge and Attitude to Rabies in the Banjar Mas, Bedulu Village, Blahbatuh Distric, Gianyar Regency. Veterinary Science and Medicine Journal, 109-119.
Kemenkes. (2021). profil kesehatan indonesia. Kementrian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2021
Kemkes. (2016). Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Di Indonesia. https://p2pm.kemkes.go.id/storage/publikasi/media/file_1619049298.pdf
Kunadi, T. (2014). Penyakit Rabies dan Penatalaksanaannya. E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan, 1(1).
Mohan, K. (2016). Sikap dan perilaku masyarakat terhadap pencegahan penyakit rabies di Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Bali tahun 2015. Intisari Sains Medis, 6(1), 65-77.
Mustanir, A. (2017). Partisipasi masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan di kelurahan kanyuara kecamatan watang sidenreng kabupaten sidenreng rappang. Jurnal Politik Profetik, 5(2), 247-261.
Prasetyo, D. (2019). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 163-175.
Purnamasari, L., Putra, D., & Awi, K. (2017). Pengendalian dan manajemen rabies pada manusia di area endemik. Cermin Dunia Kedokteran, 44(1), 400941.
Rana, M. S., Jahan, A. A., Kaisar, S. G., Siddiqi, U. R., Sarker, S., Begum, M. I. A., Ghosh, S., Sarker, S., Ahmed, B.-N., & Shamsuzzaman, A. K. M. (2021). Knowledge, attitudes and perceptions about rabies among the people in the community, healthcare professionals and veterinary practitioners in Bangladesh. One Health, 13, 100308.
Rustam, H. K. (2022). Peninjauan Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pencegahan Terhadap Penyakit Rabies di Soppeng. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 12(2), 52-60.
Sarjana, N. K. A. S., Prasetyawati, A. E., & Budiani, D. R. (2018). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan penyakit rabies pada warga di wilayah puskesmas Kuta II. Smart Medical Journal, 1(1), 18-25.
Suryati, I., Yuliano, A., & Bundo, P. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan penanganan awal gigitan binatang. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis,
Swarjana. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-19, Akses Layanan Kesehatan – Lengkap Dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variabel, Dan Contoh Kuesioner. Penerbit Andi.
Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan : Tuntunan Praktis Pembuatan Proposal Penelitian untuk Mahasiswa Keparawatan,Kebidanan,dan Profesi Bidang Kesehatan Lainnya. Penerbit Andi.
Swarjana, I. K. (2016). Statistik Kesehatan. Penerbit Andi.
Swarjana, I. K. (2023). Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Andi.
WHO. (2018). Animal Bites. https://www.who.int/