Perbedaan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Area Urban dengan Area Rural

  • Masrina Munawarah Tampubolon Universitas Riau
  • Wulan Fauziyah Marlin Universitas Riau
  • Reni Zulfitri Universitas Riau
  • Nurhannifah Rizky Tampubolon Universitas Riau
Keywords: hamil, perilaku pencegahan stunting, stunting

Abstract

Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini terutama oleh ibu hamil. Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil dipengaruhi oleh faktor seperti akses layanan kesehatan, kondisi sosial ekonomi, pengetahuan dan edukasi serta sanitasi dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil di area urban dan rural. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif. Jumlah total populasi ibu hamil dari kedua kecamatan adalah 649 orang. Sampel dihitung berdasarkan rumus Slovin dan dipilih dengan teknik purpossive sampling kriteria inklusi ibu hamil memasuki trimester dua dan kriteria eksklusi ibu hamil dengan komplikasi dan gangguan mental. Total responden adalah 148 orang terdiri dari 66 responden dari Kecamatan Lima Puluh Kota dan 82 responden dari Kecamatan Lubuk Dalam. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat yaitu uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan responden mayoritas berumur 20-35 tahun, usia kehamilan pada trimester 2, pekerjaan IRT, pendidikan SMA/SMK, memiliki jumlah anak 0-3, penghasilan 3-5 juta, dan memiliki keluarga perokok terutama suami. Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil, pada area urban secara keseluruhan tergolong cukup (75%), sedangkan pada areal rural tergolong baik (66,3%). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil pada area urban dan rural.

Published
2024-10-30
How to Cite
Tampubolon, M. M., Marlin, W. F., Zulfitri, R., & Tampubolon, N. R. (2024). Perbedaan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Area Urban dengan Area Rural. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, 5(2), 83-92. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v5i2.5656