Analisis Pengaruh Faktor Individu dan Kebiasaan Olahraga dengan Kelelahan Kerja
Abstract
Kelelahan kerja berdampak pada penurunan efisiensi, performa, serta kesehatan pekerja, yang sering berujung pada kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor individu (usia, jenis kelamin, masa kerja) dan kebiasaan olahraga terhadap kelelahan kerja di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 42 responden yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan melalui kuesioner (validitas > 0,361 dan reliabilitas > 0,89) dan pengukuran tingkat kelelahan, kemudian dianalisis dengan uji chi-square dan regresi ordinal. Hasil menunjukkan 45,2% responden mengalami kelelahan sedang, 35,7% berat, dan 19% ringan. Usia ≥35 tahun memiliki korelasi signifikan dengan kelelahan (p=0,000), sedangkan masa kerja, jenis kelamin, dan kebiasaan olahraga tidak menunjukkan korelasi langsung. Namun, analisis multivariat menunjukkan bahwa usia dan kebiasaan olahraga secara bersama-sama memengaruhi kelelahan kerja sebesar 59,4%. Studi ini mengungkap pentingnya olahraga dalam menjaga kebugaran fisik dan mental pekerja, meskipun bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi.
References
Agustin, Annisa, Taufiq Ihsan, and Resti Ayu Lestari. (2021). “Gambaran Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Tekstil Di Indonesia.” Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (JK3L) 2(2)
Hikmah, Izzun Nuril. (2020). “Tingkat Kebugaran Dan Kelelahan Kerja Terhadap Kejadian Kecelakaan Pada Pengemudi Bus.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 4(3):435–47.
International Labor Organization. (2018). Meningkatkan Keselamatan Dan Kesehatan Pekerja Muda.
Juanda et al. (2021). Hubungan Usia, Jam, dan Sikap Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pekerja Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Semarang. e-ISSN : 265-3168
Lock, A. M., Bonetti, D. L., & Campbell, A. D. K. (2018). The psychological and physiological health effects of fatigue. Occupational Medicine, 68(8), 502–511. https://doi.org/10.1093/occmed/kqy1 09
Murray, Bob & Rosenbloom, Christine. (2018). Fundamentals of glycogen metabolism for coaches and athletes. Nutrition reviews. 76. 10.1093/nutrit/nuy001.
Nabila Nala Utami et al. (2018). The Relationship Between Age and Employment With Work Fatigue in Domestic Industri Alumunium Smelting Eretan Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.3 , No.2 Agust Tahun 2018.
Naczenski, L.M. et al. (2017) ‘Systematic review of the association between physical activity and burnout’, Journal of Occupational Health, 59(6), pp. 477–494. Available at: https://doi.org/10.1539/joh.17-0050-RA.
Pratiwi, Adhinda Putri, and Tenri Diah. (2023). “Hubungan Faktor Internal Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat.” 3(1):31–37.
Pratiwi, I. P., & Astuti, R. D. (2019). Analisis beban kerja dan kelelahan kerja pada pegawai bagian penyelenggaraan e-government . Seminar dan Konferensi Nasional IDEC. ISSN: 2579-6429
Saputri, J., Prayogo, D., Imus, W., & Gunawati, F. (2023). The relationship of gadget use to the level of upper trapezius muscle pain with complaints of myofascial pain syndrome. Science Midwifery, 10(6), 4597-4601. https://doi.org/10.35335/midwifery.v10i6.1143
Situmorang, Rupina Kanasia. (2022). “Faktor Yang Memengaruhi Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan.” Kesehatan Dan Fisioterapi 2(2):21–25
Wulan Dwi Lestari, Anik Setyo Wahyuningsih. (2021). “Kejadian Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Di Pabrik Kayu Bar
Yazid, Budiana, and Helfrida Situmorang. (2021). “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Gangguan Muskuloskeletal Pada Perawat Di RSU Sundari Medan.” Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera 19(2):2021.
p-ISSN
e-ISSN
