Cost-Effectiveness Analysis pada Pasien Rawat Inap Hipertensi
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, menurut WHO 2018 menunujukkan jika 1,13 miliar orang di dunia mengidap hipertensi dan terus meningkat setiap tahunnya. Penatalaksanaa hipertensi membutuhkan biaya yang dapat menimbulkan beban ekonomi bagi masyarakat, karena itu penilaian biaya ekonomi pelayanan kesehatan perlu dilakukan agar masyarakat bisa mendapat terapi antihipertensi yang efektif. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi biaya efektivitas ACER dan ICER terapi antihipertensi pada pasien hipertensi di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin. Metode penelitian ini observasional deskriptif secara kuantitatif, yaitu data rekam medis pasien rawat inap hipertensi yang diambil secara retrospektif sebanyak 50 sampel, data dianalisa menggunakan Analisa univariat. Hasil dari ACER menunjukkan jika Amlodipine 10 mg memiliki biaya antihipertensi yang baik dengan nilai ACER sebesar Rp.4.320.410, dengan efektivitas 94,74%. Dan biaya yang meliputi biaya perawatan tertinggi untuk pasien penggunaan Bisoprolol 2,5 mg sebesar Rp 3.600.00,-, sedangkan biaya perawatan terendah adalah amlodipine 10 mg sebesar Rp.1.347.368,- Berdasarkan dari hasil Penelitian terapi Amlodipine 10 mg disimpulkan sebagai terapi pilihan utama untuk pasien hipertensi di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, karena terapi ini menawarkan kombinasi terbaik dari efektivitas tinggi dan biaya rendah. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan mengenai terapi hipertensi, Amlodipine 10 mg harus dipertimbangkan sebagai opsi utama berdasarkan analisis cost-effectiveness yang dilakukan.
References
Akmal, K., Mutthalib, N. U., & Sartika. (2023). Gambaran Penderita Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Sawo Kabupaten Sppeng. Journal Window Of Public Health, 72(2), 161–177. http://philstat.org.ph
Baroroh, F., Maidona, E., & Solikhah, M. (2023). Effectiveness Of Antihypertensiv On Hypertension Out-Patients At Banguntapan I Public Health Centre Bantul Regency. Jurnal Kesehatan Pharmasi, 5(2), 77–82.
Bedane, S.N. Out of Pocket Expenditures among Hypertensive Patients and their Households who Visit Public Hospitals in Addis Ababa, Ethiopia, (2016). Heal Econ Outcome Res Open Access. 2018;4(1):1–7.
FDRE MOH. National Strategic Action Plan (NSAP) for Prevanetion and Control of Non-communicable diseases in Ethiopia. 2014-2016 [Internet]. (2016). Available from: https://www.iccp-portal.org/system/files/plans/ETH_B3_National Strategic Action Plan%28NSAP%29 for Prevention and Control of Non-Communicable Diseases - Final.pdf.
Gheorghe A, Griffiths U, Murphy A, Legido-quigley H, Lamptey P, Perel P. (2018). The economic burden of cardiovascular disease and hypertension in low-and middle-income countries: a systematic review. BMC Public Health. 2018;18(1):975. doi: 10.1186/s12889-018-5806-x
Hidayat, M. A. (2018). Cost-Effectiveness Analysis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Inap Demam Tifoid Di Rsud Bangil Tahun 2016. Skirpsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Issaura, I., Azizah, N. F., Faizah, R. N., Jami’atusholihah, I. P., & Rahmania, S. N. (2022). Analisis Farmakoekonomi (Cost Effectiveness Analysis) Penggunaan Terapi Infus Imunoglobulin Intravena (IVIG) Pada Kasus Coronary Virus Disease (Covid-19). Majalah Farmaseutik, 18(1), 90. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i1.71903
Khoiriyah, S. D., & Lestari, K. (2019). Review Artikel: Kajian Farmakoekonomi Yang Mendasari Pemilihan Pengobatan Di Indonesia. Farmaka Suplemen, 16(3), 134–144. https://doi.org/10.24123/mpi.v2i2.1391
Njoroge M, Nguhiu P, Oyando R, Kirui F, Mbui J, Sigilai A. (2019). Patient costs of hypertension care in public health care facilities in Kenya. Int J Heal Plann Mgmt. 2019;34:e1166–e1178.
Pambudi, S., Risma, Rini, R., & Helviana. (2024). Potensi Interaksi Penggunaan Obat Antihipertensi di Klinik X Boyolali Tahun 2023. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 07, 41–46. http:/jurnal.unw.ac.id/index.php/ijpnp
PERHI. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Indonesian Society Hipertensi Indonesia, 1–90.
Prakoso, A. B., Am, A. I., & Ulkhasanah, M. E. (2024). Perawat Mengabdi ( Jurnal Pengabdian Kepada Upaya Peningkatan Kesehatan Melalui Screening dan Pendidikan Kesehatan Pengetahuan Umum Hipertensi di Dukuh Karangijo Kabupaten Sukoharjo. PERAWAT MENGABDI, 3(1), 24–30.
Pristi, Y., Hapysari, D., Purwidyaningrum, I., Harsono, S. B., Studi, P., Ilmu, S., Farmasi, F., Budi, U. S., Acei-ccb, K., & Mandala, S. X. J. (2024). Efektivitas Biaya Obat Kombinasi ACEI-CCB dan ARB-CCB pada Pasien Hipertensi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit X. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 10(1), 77–88.
Tiksnadi, A., Mumpuni, A. S. S., & Suling, F. R. (2024). Panduan Pengenalan dan Tatalaksana Hipertensi Resisten Di Indonesia. Indonesian Society of Hypertension Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, 1–62.
Umbas, I. M., Tuda, J., dan Numansyah, M. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–8. [Diakses: 18/November/2021]
Xie, F., Van Bocxlaer, J., & Vermeulen, A. (2021). Physiologically based pharmacokinetic modelling of lisinopril in children: A case story of angiotensin converting enzyme inhibitors. British Journal of Clinical Pharmacology, 87(3), 1203–1214. https://doi.org/10.1111/bcp.14492
Ziliwu, H. (2022). Gambaran Kepatuhan Minum ObatPada Pasien Hipertensi DI RSUP Haji Adam Malik Medan.