Analisis Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah Penderita Stunting di Desa Glagah Waru Kecamataan Undaan Kabupaten Kudus
Abstract
Faktor sanitasi lingkungan yang buruk meliputi akses air bersih yang tidak memadai, penggunaan fasilitas jamban yang tidak sehat dan perilaku hygiene mencuci tangan yang buruk berkontribusi terhadap peningkatan penyakit infeksi seperti diare, Environmental Enteric Dysfunction (EED), cacingan, serta stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan rumah penderita stunting di Kabupaten Kudus. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik. Penentuan jumlah sampel menggunakan total sampling didapatkan jumlah sampel populasi 28 responden. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan lembar observasi berupa lembar ceklis penelitian rumah sehat, lembar pengukuran tinggi badan balita. Data hasil penelitian yang telah didapatkan dianalisis dengan menggunakan metode SPSS (Statistical Product and Service Solutions) analisis data ini menggunakan analisis Univariat. Berdasarkan hasil uji distribusi frekuensi air bersih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 16 responden (57.1%) sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 12 responden (42.9%). Hasil uji distribusi frekuensi kepemilikan jamban yang tidak memenuhi syarat sebanyak 18 responden (64.3%) sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 10 responden (35.7%). Hasil menunjukkan bahwa keadaan air bersih dan kepemilikan jamban pada masyarakat Desa Glagah Waru Kecamatan Undaan tergolong tidak memenuhi syarat.