Pengaruh Rom Aktif Asistif Spherical Grip terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstermitas Atas
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROM Aktif Asistif Spherical Grip terhadap peningkatan kekuatan otot ekstermitas atas pasien post-stroke di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako. Penelitian ini menggunakan Pra-Eksperimental One-Group Pre-Post Test Design dengan analisa data menggunakan statistik paired sample T-Test. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post-stroke yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako dan jumlah sampel sebanyak 18 responden. Pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi untuk kekuatan otot. Sebagian besar responden berada direntang usia 60-69 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan lama menderita stroke 5-24 bulan. Hasil Uji statistik Paired Sample T-Test diperoleh nilai p value 0,000. Adanya pengaruh ROM aktif asistif spherical grip terhadap peningkatan kekuatan otot ekstermitas atas pasien post-stroke.
References
Alligood P. R. (2014). Pakar Teori Keperawatan Dan Karya Mereka. Edisi Bahasa Indonesia ke – 8.
Anggraini, G. D., Septiyanti, S., & Dahrizal, D. (2018). Range Of Motion (ROM) Spherical Grip dapat Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6(1), 38-48.
Arif, M., & Hanila, G. (2015). Efektifitas Rom Aktif Asistif Spherical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke Di Ruangan Neurologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2015. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal), 2(2).
Arvovah, N. I. (2015). Fisioterapi Olahraga. Jakarta: EGC
Dharma, K. K. (2018). Panduan Bagi Pasien Dan Keluarga Adapatasi Setelah Stroke Menuju Kualitas Hidup Yang Lebih Baik. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Donsu, J. D. T. (2019). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS
Fitriani, Dewi. (2015). Pengaruh Pemberian Latihan Calf Raises Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Gastrocnemius pada Pemain Bulutangkis di Sekolah Bulutangkis Pusaka Putih Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Fitriani, A. (2019). Studi Literatur Dampak Obstructive Sleep Apnea Pada Pasien Stroke. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.
Hayono, R., & Utami, M.P. (2019). Keperawatan Medikal Bedah II. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Hindawi. (2019). Stroke Research And Treatment, 2019. Prevalence Of Stroke And Associated Risk Factors In Sleman District Of Yogyakarta Special Region, Indonesia. Diakses dari https://www.hindawi.com/journals/srt/2019/2642458/
Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Irsyam. (2012). BIOMEKANIKA 1. http://id.scribd.com/doc/80457880 diperoleh tangal 17 Juni 2020.
Junaidi, I. (2011). STROKE, Wasapadai Ancamanya. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Kozier. (1995). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC
Liyanawati, D. I. (2015). Pemberian Range Of Motion Aktif-Asistif: Spherical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstermitas Atas Pada Asuhan Keperawatan Tn. W dengan Stroke di Ruangan Anyelir RSUD Dr. Soedirman Mangun Sumarso Kabupaten Wonorigii. Surakarta: STIKES Kusuma Husada
Muttaqin, A. (2012). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.
NCBI. (2017). Venketasubramanian Narayanaswami dkk, 2017 Stroke Epidemiology in South, Vol 19(3), East, and South-East Asia: A Review, Journal List, NCBI. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5647629/
NCBI, (2014). Stroke in Asia: a global disaster. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25231579
Noor, N. N. (2008). Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta
Neurology Research International. (2018). Prevelence of stroke risk factors and their distribution based on stroke subtypes in gorgan : a retrospective hospital based study 2015-2016. Diakses dari https://www.hindawi.com/journals/nri/2018/2709654/?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=HDW_MRKT_GBL_SUB_ADWO_PAI_DYNA_JOUR_X&gclid=Cj0KCQiA-bjyBRCcARIsAFboWg2Q7V_A7IRE9rjRwj1_e2fiPEvXAvmiucRNEuuzbjx8NQVCv4D0ulwaAkTXEALw_wcB
Nursalam. (2011). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Nurtanti, S., & Ningrum, W. (2019). Efektifitas Range Of Motion (Rom) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Jurnal KEPERAWATAN GSH, 7(1), 14-18.
Olviani, Y., Mahdalena, M., & Rahmawati, I. (2017). Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Aktif-Asistif (Spherical Grip) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Ataspada Pasien Stroke Di Ruang Rawat Inap Penyakit Syaraf (Seruni) Rsud Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 8(1), 250-257.
Padila. (2013). Keperawatan Gerontik, Cetakan 1, Yogyakarta.
Pudiastuti, R. D. (2011). Penyakit Pemicu Stroke (Dilengkapi Posyandu Lansia Dan Posbindu PTM). Yogyakarta: Nuha Medika.
Rendy, M. C. & TH, M. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Dan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Republic Indonesia 2018. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf
Semet, G. R., Kembuan, M. A., and Karema, W. (2016). Gambaran pengetahuan stroke pada pasien dan keluarga di rsup prof. dr. rd kandou manado. e-CliniC, 4(2).
Siswanto, Susila, & Suyanto. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Sofwan, Rudianto. (2010). Stroke dan Rehabilitasi Post-Stroke. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Komputer
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV. ALFABETA
Suni, A. (2011). Sains Keperawatan I “Filosofi, Model, Midle Range dan Teori Keperawatan Dalam Aplikasi Praktik Keperawatan”. Makasar: Postsarjana Universitas Hasanudin Makasar Program Magister Keperawatan.
Susanti., & Bistara, D. N. (2019). Pengaruh Range Of Motion terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke. Jurnal Keshatan Vokasional, Vol. 4 No. 2. Doi: 10.22146/jkesvo.44497.
Torpey, P. C. (2010). Muscle Testing. Di akses tanggal 01 maret 2020 dari http:/www.enotes.com/nursing-encyclopedia/muscle-testing
Widyanto F. (2014). Keperawatan Komunitas dengan Pendekatan Praktis. Yogyakarta.
World Healht Organization. (2016). Managing acute stroke in low-resource settings, Bulletin of the World Health Organization. Diakses dari https://www.who.int/bulletin/volumes/94/7/15-162610/en/.
Yuliastati, Y. (2015). Pengaruh Latihan Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Bawah Terhadap Kekuatan Otot Dan Luas Gerak Sendi Anak Dengan Tuna Grahita Sedang Di Sekolah Luar Biasa C Kota Bogor. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 12(1), 65-78.



