Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Penyendawaan pada Bayi dengan Kejadian Gumoh
Abstract
Gumoh adalah keluarnya kembali sebagian susu yang telah ditelan melalui mulut dan tanpa paksaan, beberapa saat setelah minum susu. Gumoh bukan muntah yang diawali dengan rasa mual dan penuh di perut. Gumoh biasanya terjadi pada bayi secara spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang penyendawaan pada bayi dengan kejadian gumoh di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Siantar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Siantar sebanyak 153 orang. Teknik pengumpulan data Pada Penelitian ini yaitu mengumpulkan data langsung dari hasil wawancara kepada responden menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan berdasarkan variabel penelitian dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 responden sebagian besar berpengetahuan kurang tentang penyendawaan bayi sebanyak 32 responden (53,3%). Kejadian gumoh pada bayi sebagian besar tidak normal (frekuensi >4 kali/hari) sebanyak 42 responden (70%). Ada hubungan pengetahuan ibu tentang penyendawaan bayi dengan kejadian gumoh dengan p-value 0,041 (p<0,05). Kesimpulan : penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu tentang penyendawaan pada bayi dengan kejadian gumoh di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Siantar
References
Askasaffanah, A. and Septarini, A. (2022) ‘Hubungan antara edukasi kesehatan, teknik menyusui dan menyendawakan bayi setelah menyusui dengan kejadian regurgitasi pada bayi di Desa Pondok Panjang’, THE JOURNAL OF Mother and Child Health Concerns, 2(1), pp. 8–15. Available at: https://doi.org/10.56922/mchc.v2i1.275.
Bernadus, K.L. and Lestari, I.D. (2020) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyendawakan Bayi Usia 0 -6 Bulan Dengan Kejadian Gumoh Sesudah Menyusui Di Puskesmas Manukan Kulon.’, Embrio, Jurnal Kebidanan, 1(4), pp. 12–16.
Delima, M., Kartina, N. and Rosya, E. (2019) ‘Pengaruh Menyendawakan Bayi Setelah Disusui Dengan Kejadian Regurgitasi Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan.’, Jurnal Kebidanan, 3(1), pp. 6–12.
Gusniati, R. et al. (2022) ‘Hubungan Paritas dan Pengetahuan Tentang Teknik Menyendawakan Terhadap Kejadian Regurgitasi Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Belopa Kabupaten Luwu’, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11 no 1(1), pp. 223-228. Available at: https://stp-mataram.e-journal.id/JIH/article/view/1604.
Hastono (2018) Analisa Data Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.
Kementerian Kesehatan RI (2020) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Notoatmodjo, S. (2020) Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanusi, A. (2018) Metodelogi Penelitian Kuantitaf dan Kualitatif. Jakarta: Salemba empat.
Setiadi (2018) Konsep dan Penulisan Risert Keperawatan. Graha Ilmu. Jakarta.
Sugiyono (2019) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabeta.
Triaeni, F. (2020) ‘Pengaruh Pelaksanaan Sendawa Terhadap Frekuensi Regurgitasi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejawaran Banjarnegara’, Naskah Publikasi [Preprint].
Wardhani, I.. (2020) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gumoh Dengan Kejadian Gumoh Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Posyandu Kelurahan Tunggulwulung Kota Malang. Universitas Brawijaya.
Zulfitriani, Muammar and Nasir, M. (2019) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Penanganan
Regurgitasi (Gumoh) Pada Bayi’, Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 2(1), pp. 48–57