The Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja

  • Putu Wahyu Sri Juniantari Sandy Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Aditha Angga Pratama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Cindy Meilinda Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Keywords: akses media digital, komunikasi orang tua, kesehatan reproduksi remaja

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja merupakan isu krusial dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya di daerah pedesaan seperti Kabupaten Buleleng. Kurangnya informasi yang akurat, komunikasi yang terbatas antara orang tua dan remaja, serta pengaruh kuat dari teman sebaya dan media digital turut berkontribusi terhadap kerentanan remaja terhadap miskonsepsi mengenai kesehatan reproduksi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan informasi kesehatan reproduksi pada remaja, termasuk akses terhadap media digital, komunikasi dengan orang tua, pengaruh teman sebaya, dan pendidikan berbasis sekolah. Desain penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional), dengan sampel sebanyak 400 siswa SMA yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup berskala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta disebarkan langsung kepada responden melalui sekolah-sekolah yang dipilih. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat antara akses media digital dan kebutuhan informasi kesehatan reproduksi (r = 0,68; p < 0,001), diikuti oleh pengaruh teman sebaya (r = 0,52; p < 0,001), dan komunikasi orang tua (r = 0,44; p = 0,001). Semua variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan informasi kesehatan reproduksi.Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model intervensi berbasis sekolah dan keluarga untuk meningkatkan literasi kesehatan reproduksi remaja di wilayah pedesaan Indonesia.

References

Akuiyibo, S., Anyanti, J., Idogho, O., Piot, S., Amoo, B., Nwankwo, N., & Anosike, N. (2021). Impact of peer education on sexual health knowledge among adolescents and young persons in two North Western states of Nigeria. Reproductive Health, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12978-021-01251-3

Ayu, T., 1, D., Anggraeni, A., & Purbasari, D. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMAN 110 Jakarta. Jurnal Kesehatan Published by Poltekkes Ternate, 13(13/1/23), 53–61. http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs

Ayub, M., & Sulaeman, S. F. (2022). Dampak Sosial Media terhadap Interaksi Sosial pada Remaja: Kajian Sistematik. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 7(1), 21–32. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPBK/article/view/14610/8690

Azie, R. A. enge, Bagrmwin, L., Setordzi, M., Ndanu, T. A., & Aniteye, P. (2023). Parents’ attitude towards sexual and reproductive health communication: The case of Wa West district of the Upper West Region, Ghana. International Journal of Africa Nursing Sciences, 18. https://doi.org/10.1016/j.ijans.2023.100551

Cilubai, J., & Maheswari, U. (2024). Comparative analysis of social media-based interventions for adolescent reproductive health education. African Journal of Reproductive Health, 28(3), 81–91. https://doi.org/10.29063/ajrh2024/v28i3.9

Elisa, E., Salma Adilanisa, Dina Indrati, Muhamad Jauhar, & Maksuk, M. (2022). Peer Education Improve Knowledge and Attitude About Sexual Behavior in Adolescents: A Literature Review. International Journal of Advanced Health Science and Technology, 2(6). https://doi.org/10.35882/ijahst.v2i6.191

Fauzia, M. A. (2022). Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Perilaku Seksual Pranikah Remaja ditinjau dari Kontrol Diri, Komunikasi Orang Tua Anak tentang Seksual dan Konformitas. IJGC, 11(5/12/22). https://doi.org/10.15294/ijgc.v11i3.60974

Hidayat, F. P., Lubis, F. H., Hardiyanto, S., Ananda, F. R., & Anfasa, I. (2022). The Impact of Social Media Use on Adolescents. Proceedings of the International Conference on Communication, Policy and Social Science (InCCluSi 2022), 682, 178–183. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-07-7_22

Maina, B. W., Ushie, B. A., & Kabiru, C. W. (2020). Parent-child sexual and reproductive health communication among very young adolescents in Korogocho informal settlement in Nairobi, Kenya. Reproductive Health, 17(1). https://doi.org/10.1186/s12978-020-00938-3

Mason-Jones, A. J., Freeman, M., Lorenc, T., Rawal, T., Bassi, S., & Arora, M. (2023). Can Peer-based Interventions Improve Adolescent Sexual and Reproductive Health Outcomes? An Overview of Reviews. In Journal of Adolescent Health (Vol. 73, Issue 6, pp. 975–982). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2023.05.035

Oktavia, A., Karjatin, A., Kesehatan, P., & Kemenkes Bandung, P. (2021). Pengaruh Media Buku Saku Digital Terhadap Peningkatan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(1), 239. https://doi.org/10.34011/jks.v12i1.1786

Permatasari, D., Niya Fajar Wati, Chori Elsera, Puput Risti Kusumaningrum, & Sri Sat Titi Hamranani. (2025). The Factors Affecting Menstrual Hygiene Management among Adolescents. Health and Technology Journal (HTechJ), 3(1), 25–33. https://doi.org/10.53713/htechj.v3i1.261

Rahmawati, S., Setyowati, S., Budiati, T., & Rachmawati, I. N. (2023). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Reproduksi Remaja. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 2632–2640. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7713

Retnowati, V. (2020). Pengaruh Teman Sebaya dan Gaya Pacaran terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pria. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 15(2), 75–79. https://doi.org/10.14710./jpki.15.2.75-79

Simak, V. F., Kristamuliana, K., & Sekeon, C. G. (2022). Perilaku Seksual Berisiko serta Kaitannya dengan Keyakinan Diri Remaja untuk Mencegah: Studi Deskriptif. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(1), 19–24. https://doi.org/10.22146/jkr.66159

Sunarsih, T., Astuti, E. P., Shanti, E. F. A., & Ambarwati, E. R. (2020). Health promotion model for adolescent reproductive health. Electronic Journal of General Medicine, 17(3). https://doi.org/10.29333/ejgm/7873

Susilowati, E., Nilatul Izah, ) ;, & Rakhimah, F. (2023). Pengetahuan Remaja dan Akses Informasi terhadap Sikap dalam Praktik Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Profesi Bidan Indonesia (JPBI), 3(20/12/22), 2798–8856. https://pbijournal.org/index.php/pbi

Wahyuningsih, S., Widati, S., Praveena, S. M., & Azkiya, M. W. (2024). Unveiling barriers to reproductive health awareness among rural adolescents: a systematic review (U. C. in A. H. C. G. Charikleia Stefanaki, Trans.). Frontiers in Reproductive Health, 6, 1–9. https://doi.org/10.3389/frph.2024.1444111

Zebua, I. A., & Yunanda Harumi, B. P. (2024). Media Pembelajaran Pendidikan Seksual pada Siswa Sekolah Dasar di Indonesia: Tinjauan Literatur. Buletin Psikologi, 32(2), 249. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.92835

Published
2025-06-12
How to Cite
Sandy, P. W. S. J., Pratama, A. A., & Sari, C. M. (2025). The Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(3), 323-328. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i3.6593