Hubungan Kunjungan ANC terhadap Komplikasi Persalinan
Abstract
Antenatal Care (ANC) merupakan upaya preventif penting dalam mendeteksi dini risiko kehamilan dan mencegah komplikasi persalinan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kelengkapan kunjungan ANC dengan kejadian komplikasi persalinan di Puskesmas Kalibaru Kulon. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif, dan data sekunder diperoleh dari rekam medis ibu bersalin pada tahun 2025. Sampel penelitian sebanyak 107 ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi. Temuan mengindikasikan mayoritas partisipan ibu (74,8%) tidak memenuhi standar kelengkapan kunjungan ANC, dan 68,2% di antaranya tercatat mengalami komplikasi obstetri. Berdasarkan uji chi-square, ditemukan korelasi yang signifikan secara statistik (p=0,001) antara kepatuhan terhadap jadwal kunjungan ANC yang lengkap dan terjadinya komplikasi persalinan. Dapat disimpulkan bahwa kunjungan ANC yang tidak lengkap berhubungan erat dengan meningkatnya risiko komplikasi saat persalinan. Dengan demikian sangat direkomendasikan agar ibu hamil senantiasa melaksanakan kunjungan pemeriksaan kehamilan secara teratur guna mengidentifikasi dan mengatasi potensi komplikasi sejak dini.
References
Abdul Bari Saifuddin. (2016). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. YBP_YS. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20099302&lokasi=lokal
Andi Hasnah, & Suriani Tahir. (2022). Hubungan Kunjungan Anc Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Persiapan Persalinan Dan Kegawatdaruratan Di Puskesmas Tarakan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(1), 21–30. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i1.356
Aslina, W., Amalia, S., & Lestari, N. (2025). Association Between High-Risk Pregnancy and Mode of Delivery in Kalibaru. VOL. 8 NO. https://ejournal.unisayogya.ac.id/index.php/JHTAM/article/view/4087
Etty Nurkhayati, D. V. S. (2023). Analisis kunjungan antenatal care (anc) dengan kejadian komplikasi persalinan. Jurnal Kesehatan, 12(2), 125–131. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v12i2.275
Fatkhiyah, N., Rejeki, S. T., & Atmoko, D. (2020). Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Faktor Maternal. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), 29. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.339
Ginting, K. B., Azizah, N., Sinaga, R., & Tarigan, I. (2024). Hubungan penatalaksanaan antenatal care (ANC) dengan komplikasi persalinan. Journal of Midwifery Sampena Negeri, 4(2), 69–74.
Hairani, L. K., & Adisasmita, A. C. (2021). Hubungan Antara Riwayat Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Lahir Mati di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 5(2), 43–52. https://doi.org/10.7454/epidkes.v5i2.4085
Hapsari, T. P., & Salim, L. A. (2023). Efektivitas Asuhan Antenatal Sebagai Upaya Untuk Mencegah Komplikasi Obstetri yang Berdampak Terhadap Kematian Ibu: Literature Review Tyastuti. 115–122.
Hariyanti, & Astuti, Y. L. (2021). Antenatal Care Dan Komplikasi Persalinan Di Indonesia : Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 1(2), 77–83.
Hussen, N. M., Gebre, K. K., Rorisa, T. G., & Mohammed, M. A. (2024). Survival analysis of early initiation of antenatal care visits and associated factors among pregnant women in Ethiopia. PLoS ONE, 19(12), 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0315724
Iknila Fahmadia, Rohmatin, H., & Supriyadi, B. (2024). Hubungan Penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ibu Hamil dengan Kejadian Komplikasi Persalinan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6 Nomor 5, 8. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/3098/2298
Kemenkes RI. (2019). profil kesehatan Indonesia 2019. In Journal of Chemical Information and Modeling.
Kemenkes RI. (2021). PROFIL KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2020 (M. Boga Hardhana, S.Si, Ms. P. Farida Sibuea, SKM, & M. Winne Widiantini, SKM (Eds.)).
Kementrian Kesehatan. (2023). Profil Kesehatan.
Lubis, K., Simanjutak, P., & Manik, D. J. (2022). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Gunung Baringin Kec . Panyabungan. Susanti Susanti, 2(3), 45–54.
Meilani, D. (2023). Hubungan Sikap, Jarak Tempuh, Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu Hamil Trimester 3 Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Untuk ANC Tahun 2022. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 2(06), 728–735. https://doi.org/10.54402/isjnms.v2i06.298
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (4th ed.).
Profil Kesehatan 2021 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i1.19144
Profil Kesehatan Banyuwangi. (2023).
Rammohan, A., Goli, S., & Chu, H. (2024). Continuum of care in maternal and child health in Indonesia. In Primary Health Care Research and Development (Vol. 25). https://doi.org/10.1017/S1463423624000094
Rini, I. N., Sriyono, G. H., & Supriyadi, B. (2023). Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care K6 dengan Terjadinya Komplikasi Kehamilan. In Jurnal Penelitian Perawat Profesional (Vol. 5, Issue 3). https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1756
Spinozzi, P. (2022). Child Levels & Trends in Mortality. In The Palgrave Handbook of Utopian and Dystopian Literatures. https://doi.org/10.1007/978-3-030-88654-7_55
Sudaryo, M. K., & Sam, A. Q. (2022). Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Komplikasi Obstetri di Indonesia : Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(2), 587–595. https://doi.org/10.14710/jekk.v7i2.11866
Syarifah Irmadani, A., & Dwi Puspita, W. (2022). Pengaruh Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Terhadap Komplikasi Persalinan Di Puskesmas Dahlia Makassar The Effect Of Regular Antenatal Care Visits On Delivery Complications In Dahlia Health Center Makassar. Healthy Papua, Mei, 2022(1), 295–300.
Yulianingsih, N. N. T. A., Suryatno, H., & Nurhidayah. (2020). Pengaruh kepatuhan kunjungan antenatal care (anc) terhadap sikap ibu hamil primigravida trimester iii dalam persiapan perencanaan persalinan. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 6(2), 264–268.



