Peran Religiusitas dan Pengetahuan dalam Mencegah Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa
Abstract
Perilaku seksual pranikah di kalangan remaja dan mahasiswa menunjukkan tren peningkatan, termasuk pada mahasiswa kebidanan yang seharusnya memiliki pemahaman kesehatan reproduksi lebih baik. Religiusitas dan pengetahuan menjadi dua faktor penting yang diduga memengaruhi kecenderungan individu dalam menghindari perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas dan pengetahuan terhadap perilaku seksual pranikah pada mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 100 mahasiswa dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstandar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara religiusitas (p=0,016) dan pengetahuan (p=0,045) dengan perilaku seksual pranikah. Selanjutnya, analisis regresi logistik multivariat menunjukkan bahwa pengetahuan (OR = 0,567; 95% CI: 0,330–0,974; p=0,040) dan religiusitas (OR = 0,465; 95% CI: 0,254–0,850; p=0,013) berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan mahasiswa untuk tidak melakukan perilaku seksual pranikah. Model ini mampu menjelaskan 26,3% variasi perilaku (Nagelkerke R² = 0,263). Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai religius dan peningkatan pengetahuan dalam upaya promotif dan preventif terkait kesehatan reproduksi mahasiswa.
References
Agustini, N. K. T., & Sagitarini, P. N. (2023). Korelasi Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Kota Denpasar. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 9(1), 1–11.
Basri, A., Arifa Ambami, Me. A. B., Maurida, N., Silvanasaria, I. A., & Vitaliatia, T. (2025). Religiusitas Dan perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Rural Area. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 11(1), 23. https://doi.org/10.47859/jmu.v11i01.606.
BKKBN. (2021). Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) 2020.
Daili, S. F. (2018). Manifestasi dan Tatalaksana Kelainan Kulit dan Kelamin pada Pasien HIV/AIDS. Universitas Indonesia Publishing.
Harahap, L. N. H., Wiguna, S. A., Violla, T. O., & Siregar, H. (2024). Meningkatkan Pengetahuan Seksual pada Remaja melalui Edukasi Seks di Yayasan Naungan Kasih Kemuliaan. SOSMANIORA (Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora)., 3(4), 430–436. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v3i4.4390.
Hindiarti, Y. I. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks pada Pekejra Remaja di Kawasan Perbelanjaan “X” kota Yogyakarta tahun 2015. Jurnal Medika Respati, 12(3), 39–51.
Hirschi, T. (1969). Causes of Delinquency. University of California Press.
Kemenkes RI. (2020). Laporan Tahunan Kementerian Kesehatan tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lisca, S. M., Tofonao, F., & Jayatmi, I. (2023). Hubungan antara Pengetahuan, Dukungan Keluarga, dan Sikap terhadap Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Pranikah. Open Access Jakarta Journal Of Health Sciences, 02(10). https://doi.org/10.53801/oajjhs.v2i10.186
Minah, Pantiawati, I., & Trisnawati, Y. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Seks Pranikah pada Remaja di Desa Susukan Kecamatan Sumbang. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(1).
Miswanto. (2014). Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas pada Remaja. JURNAL STUDI PEMUDA, 3(2).
Nabila Azkia Nisa … Fahmi Fuadah. (24 C.E.). Edukasi Bahaya Seks Bebas Dan Dampaknya Bagi Kesehatan Fisik, Mental, Dan Sosial Remaja Di Sma Ywka Kota Bandung. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat IV. PIN-LITAMAS IV., 4(1).
Nata, S. A., Nurdalifah, N., & Rusmawati. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMK Negeri 9 Pangkep Tahun 2023.Jurnal Ilmiah Obsgin. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(3), 519–527.
Priliana, W. K. (2020). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Akademi Keperawatan Di Yogyakarta (Vol. 3, Issue 2). https://nersmid.unmerbaya.ac.id/index.php/nersmid/article/view/77
Regnerus, M. (2007). Forbidden fruit: Sex and religion in the lives of American teenagers. Oxford University Press. https://global.oup.com/academic/product/forbidden-fruit-9780195320926
Rosalina, M., Harkina, P., & Sandayanti, V. (2024). Fenomena Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 13669–13675. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13990
Rosenstock, I. M., Strecher, V. J., & Becker, M. H. (1988). Social learning theory and the Health Belief Model. Health Education Quarterly, 15(2), 175–183. https://doi.org/10.1177/109019818801500203
Soliah, Y., Sarwa, S., & Widyoningsih. (2023). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Perilaku Seks Pada Remaja (Literature Review. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 5(3), 213–218. https://doi.org/10.31970/ma.v5i3.151
Susmiarsih, T. P., Marsiati, H., & Endrini, S. (2019). Peningkatan Pengetahuan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Seks dalam Upaya Cegah Seks Pranikah pada Siswa-Siswi SMP N 77 dan SMA N 77 Jakarta Pusat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 206–213.
Wahyuni, P. A., & Winarti, Y. (2020). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Borneo Student Research, 2(1), 383–389.
Wahyuni, Y. F., Fitriani, A., Fatiyani, & Mawarni, S. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Perilaku Seks Pranikah di Desa Kampung Jawa Lama Kota Lhokseumawe.Media Informasi. Jurnal Dunia Kesmas, 19(1), 90–96. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.57
Wijayanti, Y. T. (2020). Religiosity, the role of teen parents and the exposure of pornography media to adolescent sexual behavior in East Lampung region high school. Enfermería Clínica, 30(5), 122–128.



