Hubungan Riwayat Kunjungan ANC, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif

  • Putri Yosevin Nababan Universitas Prima Indonesia
  • Ranta Indriani Bidaya Universitas Prima Indonesia
  • Regina Lestari Br Ginting Universitas Prima Indonesia
  • Sebri Elvia Idilo Bako Universitas Prima Indonesia
  • Parida Hanum Universitas Prima Indonesia
Keywords: ASI eksklusif, kunjungan ANC, paritas, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan

Abstract

Pemberian ASI eksklusif memiliki dampak terhadap pertumbuhan bayi. ASI tidak hanya mencukupi kebutuhan nutrisi bayi, tetapi juga merupakan investasi berharga untuk masa depan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat kunjungan ANC, paritas, pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu terkait dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif  dengan desain retrospektif dan pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara terstruktur, dan observasi langsung yang melibatkan 40 responden dan menggunakan metode pengambilan data total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji statistic regresi logistik. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan (p=0,003) dan pengetahuan (0,001) dengan pemberian ASI eksklusif. Variabel yang paling kuat berpengaruh dengan pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan (p=0,003). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan pekerjaan dan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif.

References

Assriyah, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2020). Hubungan pengetahuan, sikap, umur, Pendidikan, pekerjaan, psikologis, dan inisiasi menyusui dini dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sudiang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 9(1).

BPS. (2023). Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2021-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTM0MCMy/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi--persen-.html

CDC. (2022). NIS-Child Breastfeeding Rates. https://www.cdc.gov/breastfeeding/data/nis_data/index.htm

Delvy, H., Hidayatul, H., & Velga. (2023). Peningkatan produksi ASI pada ibu post partum dengan hypnobreasfeeding (Velga (ed.)). CV.Adanu Abimata. https://www.google.co.id/books/edition/Peningkatan_Produksi_Asi_Pada_Ibu_Post_P/PU7kEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=asi eksklusif tahun 2021&pg=PA4&printsec=frontcover

Dinkes Medan. (2022). PROFIL KESEHATAN TAHUN 2022. Dinas Kesehatan Kota Medan. http://dinkes.medan.go.id/storage/berita/PROFIL KES KOTA MEDAN 2022.pdf

Ginting, L. M. B., & Besral, B. (2020). Pemberian Asi Ekslusif dapat Menurunkan Risiko Obesitas pada Anak Balita. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1).

Humba, W. K. K., Khofidhotur, R., Alfika, A., Putri, W. W., & Kun, I. N. . (2022). Hubungan Usia, Paritas Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 4(1), 92–102. https://doi.org/10.30737/jumakes.v4i1.3509

Indriani, D., Kusumaningrum, R. Y., Nurrochmawati, I., & Retniningsih, T. (2022). Pengaruh Paritas, Pekerjaan Ibu, Pengetahuan Dan Dukungan Keluargaterhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Bayi. Jurnal Bidan Pintar, 3(1).

Ismai, I. U., Asrika, S. H., & Yetti, D. S. (2024). Hubungan Riwayat ANC, Riwayat IMD, Dan Dukungan Sosial Terhadap Pelaksanaan ASI Eksklusif di Kota Binjai. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 9(1), 77–84.

Kemenkes. (2022). Peran ASI dan MPASI Membentuk Generasi Berkualitaso Title. https://lms.kemkes.go.id/courses/5f1074ea-80a9-4b5b-b076-6104d3788c56#

Liliek, P., Utari, puji astuti, Yunia, renny andhikatias, Wijayanti, & Willa, F. (2024). PERSALINAN & PERSIAPAN MENJADI IBU (A. Resa (ed.)). CV Jejak, anggota IKAPI. https://www.google.co.id/books/edition/Persalinan_dan_Persiapan_Menjadi_Ibu_Mau/RVwQEQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=kaitan+pemeriksaan+kehamilan+dengan+asi+eksklusif&pg=PA104&printsec=frontcover

Nurhayati, & Hanum, F. (2024). Pelatihan Ketrampilan Kader dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. 4, 25–33.

Oktapiani, E., Yolandia, R. A., & Mardiyah, M. S. (2023). Hubungan Dukungan Bidan, Riwayat Kunjungan Anc, Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Praktek Mandiri Bidan Elis Desa Keposang Kec. Toboali Kab. Bangka Selatan Tahun 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1566–1577. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.851

Parapat, F. M., Haslin, S., & Siregar, R. N. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 16–25.

Puspita, R. (2023). Hubungan Antara Pemberian Asi Ekslusif Dengan Paritas Dan Pekerjaan Ibu Di Rumah Bersalin Citra Palembang. Journal of Midwifery Tiara Bunda, 1(1), 1–7.

Rosa, E. F., & Aisyah, M. E. (2024). Edukasi Teknik Menyusui pada Ibu dengan Defisit Pengetahuan Perlekatan Menyusui: Studi Kasus. JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA, 10(1), 40–45.

Sinaga, H. T., & Siregar, M. (2020). Literatur review: Faktor penyebab rendahnya cakupan inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 164–171.

SKI. (2021). Hasil utama SKI 2023. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/daftar-frequently-asked-question-seputar-hasil-utama-ski-2023/hasil-utama-ski-2023/

Sutama, L. P. S. P., Arifin, S., & Yuliana, I. (2020). Hubungan pekerjaan, paritas, dan keterampilan perawatan payudara dengan perilaku pemberian asi eksklusif. Homeostasis, 3(3), 385–394.

WHO. (2024). Ibu membutuhkan lebih banyak dukungan menyusui selama masa kritis bayi baru lahir. World Health Organiation. https://www.who.int/indonesia/id/news/detail/01-08-2024-mothers-need-more-breastfeeding-support-during-critical-newborn-period.

Published
2025-04-28
How to Cite
Nababan, P. Y., Bidaya, R. I., Ginting, R. L. B., Bako, S. E. I., & Hanum, P. (2025). Hubungan Riwayat Kunjungan ANC, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(2), 693-702. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i2.6246