Hubungan Inkontinensia Urin dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

  • Yuli Adiatma Universitas Sari Mulia
  • Mohammad Basit Universitas Sari Mulia
  • Sandi Suwardi Universitas Sari Mulia
  • Rifa’atul Mahmudah Universitas Sari Mulia
Keywords: inkontinensia urin, kualitas hidup, penderita DM

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelompok dari penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia, yang kejadianya terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu dampak DM yang jarang terkaji dan diatasi adalah keluhan inkontinensia urin. Hal ini karena terjadinya kerusakan saraf eferen visceral pada dinding kemih, sehingga keluarnya air kemih tidak bisa terkontrol dengan baik dinilai sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien sehari hari. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan inkontenensia urin dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas halong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 38 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Keluhan Inkontinensia dan kualitas hidup. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan Uji Korelasi Sperman Rank. Hasil penelitian ini  didapatkan karakteristik responden pada penelitian ini terbanyak berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 29 orang responden (76,3%), kategori usia responden terbanyak pada kategori lansia akhir (56-65 Tahun) 23 responden (60,5%), berdasarkan lama menderita DM responden pada penelitian ini terbanyak adalah >10 tahun 35 responden (92,1%), mayoritas memiliki pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD) yaitu 22 responden (57.9%). Mayoritas keluhan inkontinensia urin adalah pada kategori ringan 18 orang responden (47,4%), Terkait gambaran kualitas hidup penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Halong mayoritas pada kategori baik yaitu 25 orang responden. Sedangkan temuan khusus pada penelitian ini menunjukan nilai Sig.(2-tailed) 0.000. Maka disimpulkan ada hubungan antara Inkontinensia Urin dengan Kualitas Hidup Penderita DM wilayah kerja Puskesmas Halong.

References

Alfalsah, D., Sutawardana, J. H., & Murtaqib. (2021). Hubungan Diabetes Distress dengan Overactive Bladder (OAB) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 6(2), 68–79. https://jnc.stikesmaharani.ac.id/index.php/JNC/article/download/233/212/95 0

Amalia, M., Oktarina, Y., & Nurhusna, N. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. JIK JURNAL ILMU KESEHATAN, 8(1), 33. https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.808

Amelia, R. (2020). Prevalensi dan Faktor Risiko Inkontinensia Urin pada Lansia Panti Sosial Tuna Werdha (PSTW) Sumetera Barat. Health & Medical Journal(HEME), II(1), 39–44. https://doi.org/https://doi.org/10.33854/heme.v2i1.264

Chen, G., Tan, J. T., Ng, K., Iezzi, A., & Richardson, J. (2014). Mapping of Incontinence Quality of Life (I-QOL) scores to Assessment of Quality of Life 8D (AQoL-8D) utilities in patients with idiopathic overactive bladder. Health and Quality of Life Outcomes, 12(1). https://doi.org/10.1186/s12955-014- 0133-07(2).

Erniyawati, Y. (2018). Pengaruh Kegel Exercise Terhadap Inkontinensia Urin, Disfungsi Ereksi, Dan Kualitas Hidup Pada Klien Post Turp Di Rs Muhammadiyah Lamonga

Kshanti, dr. I. A. M., Wibudi, Dr. dr. A., Sibarani, dr. R. P., Saraswati, Dr. dr. M. R., Dwipayana, Dr. dr. I. M. P., Mahmudji, dr. H. A., Tahapary, dr. D. I., Pase, dr. M. A., dr.Yensuari, & Minuljo, dr. T. T. (2021). Pedoman Pemantauan Glukosa Darah Mandiri 2021. Pbperkeni.

Lestari, Zulkarnain, & Sijid, St. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi,Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change, 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Nojomi, M., Baharvand, P., Moradi lakeh, M., & Patrick, D. L. (2009). Incontinence quality of life questionnaire (I-QOL): Translation and validation study of the Iranian version. International Urogynecology Journal, 20(5), 575–579. https://doi.org/10.1007/s00192-009-0808-y

Oktovin, Unja, E. E., & Rachman, A. (2018). Systematic Review: Penggunaan Smartphone Untuk Program Management Life Style Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI),3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.102

Paramita, Dr. R. W. D., Rizal, N., & Sulistyan, R. B. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Widya Gama Press.

PERKINA, P. K. I. (2018). Panduan Tata Laksana Inkontinensia Urin pada Dewasa Edisi Kedua (Kedua). Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Priadana, Prof. Dr. H. M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books.

Prof.Dr.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dan R&D. Penerbit Alfabeta.

Pujiastuti, N., Hidayah, N., & Azis, R. M. (2022). Latihan Kegel Menurunkan Frekuensi Berkemih Lansia Dengan Inkontinensia Urin Di Kelurahan Pisang Candi Kota Malang. Hospital Majapahit, 14(1), 61–71. https://doi.org/https://doi.org/10.55316/hm.v14i1.764

Rani, E. M., & Tahlil, T. (2016). Inkontinensia Urin Dan Kualitas Hidup Lansia Di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1), 1–8. https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/1602

Soelistijo, Dr. dr. S. A., Suastika, Prof. Dr. dr. K., Lindarto, Prof. Dr. dr. D., Decroli, Prof. Dr. dr. E., Permana, Dr. dr. H., Sucipto, dr. K. W., Kusnadi, dr. Y., Dr.dr.Budiman, Ikhsan, dr. M. R., Sasiarini, dr. L., Sanus, Dr. dr. H., Nugroho, Dr. de. K. H., & Susanto, dr. H. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia-2021. Pb.Perkeni.

Soesana, A., Subakti, H., Karwanto, Fitri, A., Kuswandi, S., Sastri, L., Falani, I., Aswan, N., Hasibuan, F. A., & Lestari, H. (2023). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yayasan Kita Menulis.

Suyanto. (2019). Inkontinensia Urin Pada Lansia Perempuan. CENDEKIA UTAMA, 8(2), 127–198. https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.411

Wahidin, M., Agustiya, R. I., & Putro, G. (2023). Beban Penyakit dan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6 (2), 105–112. https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6253

Zainuri, H., Subakti, H., Suttrisno, Saftari, M., Sari, A. C., Simarmata, J., Silaban, P. S. M. J., Yuniwati, I., Riana, L. W., & Lotulung, C. V. (2024). Desain Penelitian Kuantitatif. Yayasan Kita Menulis.

Published
2025-04-17
How to Cite
Adiatma, Y., Basit, M., Suwardi, S., & Mahmudah, R. (2025). Hubungan Inkontinensia Urin dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(2), 535-542. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i2.6208

Most read articles by the same author(s)