Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur Orif
Abstract
Fraktur merupakan suatu kondisi ketika kontinuitas dan integritas struktur tulang terganggu sehingga menimbulkan rasa nyeri dan komplikasi pada jaringan sekitar, seperti edema, dislokasi sendi, dan kerusakan saraf. Fraktur dapat terjadi akibat trauma ringan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penanganan fraktur biasanya melibatkan tindakan pembedahan dan pemberian analgetik. Namun, nyeri pascaoperasi menjadi perhatian utama yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penanganan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Aromaterapi lavender sebagai terapi komplementer menunjukkan potensi dalam menurunkan nyeri melalui efek relaksasi dan analgetik dari linalool dan linalil asetat yang menstimulasi sistem saraf simpatis. Penerapan praktik berbasis bukti ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien pascaoperasi fraktur orif di Bangsal Cempaka, RSUD Ir. Soekarno, Kabupaten Sukoharjo. Dengan menanyakan secara langsung menggunakan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol, penelitian ini melibatkan 6 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran nyeri dilakukan dengan menggunakan skala VAS sebelum dan sesudah intervensi aromaterapi lavender. Hasil rata - rata skala nyeri yang diperoleh sebelum intervensi adalah 6,2 dari skala 10, sedangkan setelah penerapan aromaterapi skala nyeri menurun menjadi 5 dari skala 10. Penurunan ini menunjukkan bahwa penerapan aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien pasca operasi fraktur orif.
References
Agustin, E., & Hudiyawati, D. (2021). Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Literature Study : The Effectiveness of Aromatherapy on Reducing Anxiety in Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis Jurnal Ilmu Kepe. Jurnal Ilmu Keperawatan : Journal of Nursing Science, 9(2), 168–177.
Astuti, L., & Aini, L. (2020). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(1), 171–178.
Aulia Yora Rianisa, Okti Sri Purwanti, & Joko Winarno. (2024). Effectiveness of range of motion therapy to improve muscle strength in postoperative limb fracture patients. Open Access Research Journal of Science and Technology, 10(1), 122–127. https://doi.org/10.53022/oarjst.2024.10.1.0034
Bayoumi, M. M. M., Khonji, L. M. A., & Gabr, W. F. M. (2021). Are nurses utilizing the non-pharmacological pain management techniques in surgical wards? PLoS ONE, 16(10 October), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0258668
Cristiyaningsih, V., & Purwanti, O. S. (2023). Studi Literatur: Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Laparatomi. Health Journal Love That Renewed, 11(1), 1–10.
Fitamania, J., Yakpermas Banyumas, P., & III Keperawatan, D. (2022). LITERATURE REVIEW EFEKTIFITAS LATIHAN RANGE OFMOTION (ROM) TERHADAP GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH Dwi Astuti2 Fida Dyah Puspasari3. Journal of Nursing Health, 7, 159–168.
Hayati, N. A., & Hartiti, T. (2021). Pemberian Aromaterapi Lavender Menurunkan Intensitas Nyeri Post Op Debridement Pada Pasien Ulkus Granulosum. Ners Muda, 2(1), 49–53.
Khairunnisa, C. K., Rahayu, U., & Pratiwi3, S. H. (2024). Aromaterapi Lavender untuk Mengatasi Nyeri pada Pasien dengan Post Operasi Open Fracture Calcaneus Sinistra: Studi Kasus. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(3), 1401–1408.
Maharani, E. D. S., & Rejo, S. I. (2024). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Essential Oil Untuk Menurunkan Skala Nyeri Post Sectio Caesarea. Journal of Language and Health, 5(2), 561–570.
Mayenti, F., & Sari, Y. (2020a). Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 98. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.193
Mayenti, F., & Sari, Y. (2020b). Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 98. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.193
McVeigh, L. G., Perugini, A. J., Fehrenbacher, J. C., White, F. A., & Kacena, M. A. (2020a). Assessment, Quantification, and Management of Fracture Pain: from Animals to the Clinic. Current Osteoporosis Reports, 18(5), 460–470. https://doi.org/10.1007/s11914-020-00617-z
McVeigh, L. G., Perugini, A. J., Fehrenbacher, J. C., White, F. A., & Kacena, M. A. (2020b). Assessment, Quantification, and Management of Fracture Pain: from Animals to the Clinic. Current Osteoporosis Reports, 18(5), 460–470. https://doi.org/10.1007/s11914-020-00617-z
Pratiwi, R. I., & Hudiyawati, D. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi Kraniotomi. Jurnal Ventilator, 2(2).
Pratiwi, R. I., Hudiyawati, D., Yani, A. J. A., Kartasura, K., & Sukoharjo, K. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi Kraniotomi. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 2(2), 92–101.
Rambe, N. L. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lavender untuk Mengurangi Nyeri Persalinan : A Systematic. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 8(1), 25–34.
Riskesdas. (2018). Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rizqi, H. (2023a). Implementasi Terapi Musik Dan Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Fraktur Post ORIF. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 2(1), 43–51. https://doi.org/10.58439/ipk.v2i1.91
Rizqi, H. (2023b). Implementasi Terapi Musik Dan Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Fraktur Post ORIF. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 2(1), 43–51. https://doi.org/10.58439/ipk.v2i1.91
Vitri, V. R. (2022). Hubungan Intensitas Nyeri dengan Strategi Manajemen Nyeri pada Pasien Fraktur Post Operasi ORIF di RSU Setia Budi. Journal of Vocational Health Science, 1(1), 24–33. https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.19
Wu, A. M., Bisignano, C., James, S. L., Abady, G. G., Abedi, A., Abu-Gharbieh, E., Alhassan, R. K., Alipour, V., Arabloo, J., Asaad, M., Asmare, W. N., Awedew, A. F., Banach, M., Banerjee, S. K., Bijani, A., Birhanu, T. T. M., Bolla, S. R., Cámera, L. A., Chang, J. C., … Vos, T. (2021). Global, regional, and national burden of bone fractures in 204 countries and territories, 1990–2019: a systematic analysis from the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet Healthy Longevity, 2(9), e580–e592. https://doi.org/10.1016/S2666-7568(21)00172-0
Subagja, E. L., Rachmawati, A. S., & Nurlina, F. (2022). Penerapan terapi aroma lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post apendiktomi: Studi literatur. Jurnal Informasi, 1(1), 14–27.
Astuti. (2020). Pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap skala nyeri pada pasien post operasi fraktur. Jurnal Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang.
Rubianti, E., & Wijayanti, K. (2022). The effectiveness of lavender aromatherapy against pain in post sectional cesarean patients: Literature review. Department of Nursing, Universitas Muhammadiyah Magelang. e-ISSN: 2621-0584.
Juliani, et al. (2020). Pemberian aromaterapi lavender terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif. Program Studi Kebidanan, Universitas Aisyah Pringsewu, 3(2), Agustus 2020. Retrieved from https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/3222/pdf.
Langingi, N. L., et al. (2022). Penggunaan aromaterapi untuk nyeri pada pasien medikal bedah di Indonesia: Sebuah tinjauan integratif. Klabat Journal of Nursing, 29–58, April 2022. ISSN 2685-7154. Retrieved from http://ejournal.unklab.ac.id/index.php/kjn/article/view/790.



