Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus

  • Waode Azfari Azis Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Kota Baubau
  • Laode Yusman Muriman Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Kota Baubau
  • Sri Rahayu Burhan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Kota Baubau
Keywords: diabetes melitus, pengetahuan, gaya hidup

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin, dan didiagnosis dengan mengamati peningkatan kadar glukosa dalam darah.Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui  hubungan  antara  tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pada penderita diabetes mellitus yang berobat di puskesmas meome. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah  populasi sebanyak 47 orang.  Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data  menggunakan uji Chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Hubungan  Antara  Tingkat   Pengetahuan  Diabetes  Melitus dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Melitus yang Berobat di Puskesmas Meomeo.Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus sebagian besar  adalah kurang, sedangkan gaya hidup pada penderita diabetes melitus sebagian  besar  adalah  tidak sehat, dan terdapat  hubungan antara tingkat pengetahuan dengan gaya hidup  pada   penderita   diabetes   mellitus.

Kata kunci: diabetes mellitus,  pengetahuan, gaya hidup

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE LEVELS WITH LIFESTYLE IN   DIABETES MELLITUS PATIENT

ABSTRACT

Diabetes Mellitus  is a chronic condition that  occurs  when  the body cannot  produce enough insulin or cannot use insulin, and is diagnosed by observing an increase in blood glucose levels. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge with living style in people  with  diabetes mellitus who seek treatment at the health clinic in Meomeo. This type of research is quantitative using a descriptive correlation design with cross sectional approach. Total population of  47 people. The sample in this study was taken using total sampling technique. Data analysis used Chi-square test. The results of the research showed that means there is a relationship between the level of knowledge of diabetes mellitus with the lifestyle of patients with diabetes mellitus who seek treatment at the Meomeo health center. The conclusion of this study is that the level of knowledge of people with diabetes mellitus is largely lacking, while the lifestyle of people with diabetes mellitus is largely unhealthy, and there is a relationship between the level of knowledge and lifestyle in people with diabetes mellitus.

Keywords: diabetes mellitus, knowledge, lifestyle

References

Alfiani Nurul, Rita yulifa, Ani Sutrianinsih. (2017).HubunganPengetahuan Diabetes Melitus Dengan Gaya Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Tingkat Ii Dr. Soepraoen Malang. Malang: Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

abou haya, EL Azayiembayumi. (2016).Pengetahuan, sikap dan praktik pasien diabetes (tipe II) mengenai modifikasi gaya hidup di Rumah Sakit Universitas Qena di Jakarta Mesir Hulu.www.iiste.org ISSN 2422-8419 Jurnal Peer-review International Vol.

AminMariya, Amit Ranjan, Karthik.(2016). Sebuah studi berbasis komunitas tentang pengetahuan diabetes mellitus di antara orang dewasa di populasi pedesaan Kerala, Departemen Kedokteran Komunitas, Institut Ilmu Kedokteran Amrita, Kochi, Kerala,India.

Dinkes Kabupaten Buton Selatan. (2018). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan Tahun 2018.Dinkes Kabupaten Buton Selatan

Dinkes Provinsi SULTRA. (2019). Profil dinas kesehatan provingsi Sulawesi tenggara tahun 2019.Dinkes Sulawesi tenggara

Dinkes Kesehatan Kota Baubau. 2019, Profil Dinas Kesehatan Kota Baubau Tahun 2019.Dinkes Kota Baubau

Hairi, L.M., Apriatmoko, R. & Sari, L.N, (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus dengan Gaya Hidup Penderita DiabetesMelitus Tipe II Di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, KabupatenSemarang.,39.IDF, 2015. International Diabetes Federation Diabetes Atlas 7th edition.

IDF,(2015). International Diabetes Federation Diabetes Atlas 7th edition.

IDF,(2017). International Diabetes Federation Diabetes Atlas 5th edition.

Nurhasana, dede (2018), Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Gaya Hidup Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kota Surakarta. Surakarta:Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Notoadmodjo,(2007). Ilmu KesehatanMasyarakat, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo,(2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta.

Livana, P. H., & Sari, I. P. (2019). Description of the Level of Ansietas of Patients of Diabetes Mellitusin Kendal District. International Journal of Diabetes and Endocrinology, 4(2), 57.

Livana, P. H., Sari, I. P., & Hermanto, H. (2018). GAMBARAN TINGKAT STRES PASIEN DIABETES MELLITUS. Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), 41-50.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementrian RI tahun 2018. Jakarta: badan penelitia dan pengembangan kesehatan kementrian kesehatan RI.

Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta:NuhaMedika.

William Kiberenge,Zachari Muriuki Ndegwa, Eva Wangichi Njenga, Eva Wanguni Muchewi.(2010). Pengetahuan, sikap, dan praktik terkait diabetes di antara anggota masyarakat di empat provinsi di Kenya: studi lintas seksi

WHO,(2014).global reporton noncomunicable disease 2014 worth heal'

Zulaekhah, S. S., Livana, P. H., & Arisdiani, T. TINGKAT ANSIETAS PASIEN ULKUS DIABETES MELLITUS. Coping: Community of Publishing in Nursing, 7(1), 45-50.

Published
2020-01-26
How to Cite
Azis, W., Muriman, L., & Burhan, S. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 105-114. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i1.52