Peran Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Klien Tuberkulosis

  • Tatan Lestari Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Maharani Malang
  • Lenni Saragih Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Maharani Malang
  • Feriana Ira Handian Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Maharani Malang
Keywords: kepatuhan klien minum obat, peran keluarga, tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis aru merupakan penyakit menular yang saat ini telah menjadi ancaman global, karena hampir sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi. Indonesia menempati posisi ketiga dunia untuk banyaknya penderita penyakit tuberculosis. Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh tuberculosis paru, salah satu penyebabnya yaitu kurangnya kepatuhan dalam konsumsi obat. Dalam hal ini peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mengawasi kepatuhan pasien tuberculosis paru dalam mengkonsumsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada klien tuberkulosis di wilayah Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain korelatif, dengan pendekatan cross sectional dengan responden adalah pasien tuberculosis paru di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang yang berjumlah 34 orang. Analisis data menggunakan kuesioner yang dibuat langsung oleh peneliti serta telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi spearman rank, berdasarkan uji statistik nilai yang didapat (p=0,042; α= 0,05; r= +0,812) hasil ini menunjukkan adanya  hubungan yang sangat kuat.

References

Andareto, O. (2015) Penyakit Menular Sekitar Anda. Jakarta: Serambi Distribusi.

Andri Saputra Yoisangadji, Franckie R.R Maramis, A. A. R. (2016) ‘Hubungan Antara Pengawas Penelan Obat (PMO) dan Peran Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kota Manado’, PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, Vol. 5, p. No. 2 MEI 2016 ISSN 2302-2493. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/12181/11761.

Jufrizal, Hermansyah, M. (2016) ‘Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat (Pmo) Dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru’, Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), pp. 25–36.

Kemenkes RI (2014) ‘pedoman nasional pengendalian tuberkulosis’, Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI (2015) ‘Sekretariat Jendral Profil Kesehatan Indonesia 2014’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Muttaqin, A. (2014) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmojo, S. (2013) Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Asdi Mathasatya.

Sarwani, D., Nurlela, S. and A, Z. (2012) ‘Faktor Resiko Multidrug Resistent Tuberkulosis (MDR-TB)’, Jurnal kesehatan Masyarakat, 08(01). Available at: http://unnes.ac.id/nju/index.php/kemas.

Somantri, I. (2017) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Penapasan. jakarta: salemba medika.

Sulkarnain, N. (2016) Asuhan keperawatan TB Paru. Jakarta: Salemba Medika.

Yuda, H. T. and Utoyo, B. (2018) ‘Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap Hasil Pengobatan Penderita Tuberculosis Paru Di Wilayah Puskesmas Gombong II 1Hendri’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, XI(II), pp. 393–398.

Published
2021-05-28
How to Cite
Lestari, T., Saragih, L., & Handian, F. (2021). Peran Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Klien Tuberkulosis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 429-436. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.481