Efektivitas Bekam Basah pada Tanggal Sunnah terhadap Nilai Vital Sign pan Kualitas Tidur pada Pasien Hipertensi
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit dengan nilai tekanan darah diatas normal. Pada tanggal sunnah metabolisme tubuh manusia melaju lebih cepat dibanding tanggal biasa. Kondisi hipertensi lebih buruk jika kualitas tidur penderitanya buruk. Bekam basah juga menstimulasi CPS, nitrit oksida, serta sekresi hormon endorfin terlebih pada tanggal sunnah dimana toksin dalam tubuh lebih menumpuk dibanding tanggal biasa. Tujuan untuk mengidentifikasi efektifitas bekam basah pada tanggal sunnah terhadap nilai vital sign dan kualitas tidur pasien hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan jumlah sample 33 pasien hipertensi secara purposive sampling. Hasil uji statistik menunjukkan efektivitas yang signifikan antara terapi bekam basah pada tanggal sunnah terhadap nilai vital sign pasien hipertensi yakni tekanan darah sistolik (p 0.000), tekanan darah diastolik (p 0.000), nadi (p 0.000), pernapasan (0.009), namun didapatkan hasil yang tidak signifikan pada suhu p value (p 0.811). Hasil uji statistik menunjukkan efektivitas yang signifikan antara bekam basah pada tanggal sunnah terhadap kualitas tidur pasien hipertensi dengan p value (p 0.000). Terapi bekam basah pada tanggal sunnah dapat dijadikan terapi komplementer pasien hipertensi untuk menstabilkan nilai vital sign khususnya tekanan darah, nadi serta pernapasan serta memperbaiki kualitas tidur.
References
Alfi wahid, & Roni, Y. (2018). Jurnal berkala epidemiologi. 6, 139–146. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i22018.139-146
Akbar, H., & Budi Santoso, E. (2020). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) , 3 (1), 12-19. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1013
Ashshiddieq, A. (2018). Hubungan antara fase bulan dengan tekanan darah pasien lansia hipertensi di panti sosial tresna werdha mulia III periode sya’ban 1438 h.
Benli, A. R., & Sunay, D. (2017). Changing efficacy of wet cupping therapy in migraine with lunar phase: A self-controlled interventional study. Medical Science Monitor, 23(September), 6162–6167. https://doi.org/10.12659/MSM.905199
Darmin, Ningsih, S. R., Kadir, W. W., Mokoagow, A., Mokodongan, M., & Sapii, R. (2023). Fakta Gaya Hidup Lansia Dengan Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Tungoi. Jurnal Promotif Preventif, 6(1), 158–163.
Dinkes Jatim. (2022). Profil kesehatan provinsi jawa timur tahun 2022. In Dinkes.
Duh, F.-C., and Chiu, Y.-H.: 'Vacuum cupping under various negative pressures: An experimental investigation, Vacuum. 2015. 2, (7)
Dyah, D., & Rakhmat, S. (2021). Pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap kualitas tidur penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), 119.
Hendrawati, N. P. O., Setyawan, A., Saifudin, I. M. M. Y., & Sari, D. N. A. (2021). Hijamah meningkatkan kualitas tidur pada pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11, 1–10.
Ismail, E.S.A. (2020) “Literature Review Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Kualitas Tidur Klien Hipertensi,” Naskah Publikasi, hal. 1–10.
Khaleda, S. Al. (2019). Terapi hijamah (bekam) menurut pendekatan sejarah dan sunnah. In Tesis.
Merdekawati, R., Komariah, M., & Sari E. A. (2021). Intervensi non farmakologis untuk mengatasi gangguan pola tidur pada pasien hipertensi: studi literatur. Jurnal Keperawatan BSI, 225–233.
Nuridah, & Yodang. (2021). Pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi: studi quasy eksperimental. Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(1), 53. https://doi.org/10.22146/jkesvo.62909
Ramadiah, W., & Suryandari, D. (2023). Gambaran tanda tanda vital dan saturasi oksigen pada penderita hipertensi emergency di instalasi gawat darurat. 62.
Riskesdas. (2018). Laporan riskesdas 2018 nasional. In Lembaga Penerbit Balitbangkes. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sapada, E. I., & Asmalinda, W. (2019). Pengaruh Wet Cupping Trehadap Penignkatan Kadar Hemoglobin. Jurnal Kesehatan, 10(2), 175.
Sakinah, P. R., Kosasih, C. E. & Sari, E. A., 2018. Gambaran kualitas tidur pada penderita hipertensi quality of sleep among hypertension patients. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(2), p. 46. doi: 10.32382/medkes. v1312.663.
Setyawan, A. (2022). Cupping for nursing : tinjauan syari’ah dan ilmiah. Yayasan pendidikan cendekia muslim.
Setyawan, A., & Astuti, W. W. (2022). Efektivitas bekam terhadap penurunan tekanan darah systole pada pasien hipertensi. Nursing Science Journal (NSJ), 3(1), 11–17. https://doi.org/10.53510/nsj.v3i1.109
Sucipto, A., Fadlilah, S. and Muflih, M. (2023) ‘Terapi Bekam Basah guna Memperbaiki Status Hemodinamik pada Pasien Hipertensi’, Faletehan Health Journal, 10(02), pp. 115–120. Available at: https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.446.
Syahruramdhani, S., Risdiana, N. and Setyawan, A. (2021) ‘Efficacy of Islamic Wet Cupping Therapy on Vital Sign in Lunar Phase: A Comparative Study Between Sunnah and Non-sunnah Dates’, Proceedings of the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020), 33(ICoSIHSN 2020), pp. 538–542. Available at: https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210115.105
Tagil, S.M. et al. (2014) ‘Wet-cupping removes oxidants and decreases oxidative stress.’, Complementary Therapies in Medicine [Preprint].
Tiara, U. I. (2020). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(2), 167–171. https://doi.org/10.35893/jhsp.v2i2.51



