Pengaruh Aromatherapi Ekstrak Kulit Jeruk terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Luka Kaki Diabetik
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan sebelum dilakukan pemberian aromatherapi ekstrak kulit jeruk pada pasien luka diabetic dan dilakukan sesudah pemberian aromatherapi ekstrak kulit jeruk pada pasien luka diabetic. Dalam Penelitian ini mengggunakan metode pre eksprementalone group pre-test dan post-test design. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara purposive sampling 15 responden, responden yang mengalami luka kaki diabetic dan mengalami kecemasan,pengambilan data penelitian ini accidental sampling. Kesimpulan dalam penelitian ini dengan uji quasy experimental design menunjukkan pengaruh Aromatherapi ekstrak kulit jeruk Pvalue=0.001<@=0.05). Kesimpulan tingkat kecemasan setelah pemberian Aromatherapi ekstrak kulit jeruk reponden berada pada tingkat kecemasan ringan.
References
Cicilia Setyabudi, Stefani Tanda, Wenny Irawaty Santosa, Felycia Edi Soetaredjo. 2015. “Studi in Vitro Ekstrak Kulit Jeruk Purut untuk Aplikasi Terapi Diabetes Melitus.” Jurnal Ilmiah Widya Teknik 14(1): 15–19.
Diabetikum, Ulkus. 2020. “Majalah Kesehatan Indonesia Kualitas Hidup Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Pasien Penderita.” 1(2): 33–38.
Faridah, Ida et al. 2019. “Pengaruh Aromaterapi Terhadap Kualitas Tidur, Kualitas Hidup, Kelelahan Dan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus.” Jurnalinterest.Com: 237-59.
Fatimah, Petti Siti, and Putra Apriadi Siregar. 2020. “Pola Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Masyarakat Pesisir.” 2(1).
Herman, Yakub. 2016. “Potensi Antidiabetes Melitus Senyawa Flavonoid Kulit Jeruk: Sebuah Review Mengenai Mekanisme.” Convention Center Di Kota Tegal 4(80): 4.
Indrayati, N., Koto, Y., & Mulyadi, B. (2018). Penyembuhan ulkus diabetik dengan aplikasi antimikrobial wound. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 8 No., 2–9.
Jannaim, Jannaim, Ridha Dharmajaya, and Asrizal Asrizal. 2018. “Pengaruh Buerger Allen Exercise Terhadap Sirkulasi Ektremitas Bawah Pada Pasien Luka Kaki Diabetik.” Jurnal Keperawatan Indonesia 21(2): 101–8.
Maesaroh, S., Mukhlis, H.,& Widyastuti, F. 2019). Efektifitas Terapi Hand Tappyng Terhadap Kecemasan pada Perempuan yang Sedang menjalani Persalinan. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 7-14.
Qurniawati, Dewi, Ajeng Fatikasari, Juniatulo Tafonao, and Elis Anggeria. 2020. “Pengaruh Diabetes Self-Management Education (DSME) Terhadap Perawatan Diri Pasien Luka Diabetes Melitus.” Jurnal Ilmu Keperawatan 8(1): 10–21.
Rahmayati., E., Raihan, H., & Nurhayati.(2018). Pengaruh Skala nyeri Pasien Post Operasi Operasi Laparatomi. Jurnal Kesehatan Vol 9 No.3: 427-432.
Riskesdas, Kemenkes. 2018. “Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS).” Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical 44(8): 1–200.
Saragih, Lenni, Muhammad Faruq Afifuddin, Imam Subekti, and Rossyana Septiasih. 2020. “Pengaruh Rawat Luka Gangrene Terhadap Pencegahan.” JUrnal Keperawatan Terapan (e-Journal) 06(01): 27–35.
Sawiji, Repining Tiyas, Elisabeth Oriana Jawa La, and Ni Ketut Sukarmini. 2020. “Pengaruh Variasi CMC-Na Terhadap Sifat Fisik Dan Stabilitas Sediaan Gel Aromaterapi Kulit Buah Jeruk Limau (Citrus Amblycarpa (Hassk.) Ochse).” Lombok Journal of Science 2(2): 15–21.
Setiawan, Hendri et al. 2018. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus.” Urecol: 241–48.



