Gambaran Persepsi Penyakit Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas
Abstract
Persepsi penyakit merupakan salah satu faktor penentu dalam membentuk kepatuhan pasien terhadap prosedur kesehatan pada penyakit kronis. Pasien Diabetes Mellitus diharuskan rutin mengkonsumsi obat sesuai anjuran petugas kesehatan. Hal ini memerlukan kepatuhan yang konsisten, sehingga diperlukan adanya identifikasi persepsi penyakit diantara pasien Diabetes Mellitus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi penyakit penderita DM tipe 2 di UPT Puskesmas Bereng Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain observasional deskriptif. Sampel berjumlah 53 penderita DM tipe 2 di Puskesmas Bereng yang diambil menggunakan Accidental Sampling. Data penelitia dikumpukan menggunakan kuesioner identitas responden dan persepsi penyakit penderita DM tipe 2 yaitu The Brief Illness Perception Questionnaire (B-IPQ). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Sebagian besar penderita DM tipe 2 berusia 56-65 tahun sebanyak 27 orang (50,9%). Sebagian besar penderita DM tipe 2 berjenis kelamin perempuan sebanyak 37 orang (69,8%). Sebagian besar penderita DM tipe 2 sudah menderita penyakit DM tipe 2 selama ≥3 tahun sebanyak 38 orang (71,7%). Sebagian besar persepsi penyakit penderita DM tipe 2 dengan persepsi penyakit negatif sebanyak 46 orang (86,8%). Sebagian besar persepsi penyakit penderita DM tipe 2 di UPT Puskesmas Bereng dengan persepsi penyakit negatif dan sebagian kecil lainnya persepsi positif. Pihak Puskesmas diharapkan memberikan edukasi 5 pilar Diabetes Mellitus kepada pasien DM tipe 2 sebagai upaya pembentukan persepsi penyakit yang baik sehingga dapat berpengaruh pada kecerdasan emosional pada pasien DM tipe 2 agar ke arah yang positif.
References
Anwar, A. N. I. A., Gani, A. B., Makmun, A., Sam, A. D. P., & Kanang, I. L. D. (2023). Gambaran Penderita Amputasi Diabetes Melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2019-2023. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(8), 573–580. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i8.341
Badi’ah, A. (2020). Pengantar Promosi Kesehatan. In A. Munandar (Ed.), CV. MEDIA SAINS INDONESIA (Vol. 5, Issue 3). CV. MEDIA SAINS INDONESIA.
Bahari, I. gede leo, & Sudibia, K. (2018). Analisis faktor faktor yang mempengaruhi kesejahteraan lansia dikecamatan Karangasem. Jurnal EKonomi Pembangunan UNUD, 10(2), 627–657.
Cahyaningtyas, U., & Werdiningsih, R. (2022). Analisis faktor lama penyembuhan kaki diabetes / ulkus diabetikum pada pasien DM Tipe 2. Jurnal Media Administrasi, 7(1), 28–39. https://doi.org/https://doi.org/10.56444/jma.v7i1.61
Juwita, L., & Febrina, W. (2018). Model Pengendalian Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 3(1), 102–111.
Kaunang, M. D., Manampiring, A. E., & Bodhi, W. (2020). Proporsi Obesitas Siswa SMP Negeri 1 Manado Menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang. EBiomedik, 8(1), 37–40. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik
Kemenkes RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 20.
Kholidiyah, D., Sutomo, & Kushayati, N. (2021). HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG VAKSIN COVID-19 DENGAN KECEMASAN SAAT AKAN MENJALANI VAKSINASI COVID-19. Jurnal Keperawatan, July.
Kunaryanti, Andriyani, A., & Wulandari, R. (2018). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU MENGONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Jurnal Kesehatan, 11(1), 49–56.
Kusnanto, Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H. (2019). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DIABETES SELF-MANAGEMENT DENGAN TINGKAT STRES PASIEN DIABETES MELITUS YANG MENJALANI DIET. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780
Lestari, R. A., Sari, C. W. M., & Kurniawan, T. (2018). Gambaran Persepsi Mahasiswa Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetes Mellitus di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 60. https://doi.org/10.17509/jpki.v4i1.12345
Manto, O. A. D., Nestriani, N. W. E. N., & Latifah, L. (2023). Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Terhadap Kejadian Ulkus Kaki Diabetik. Journal of Nursing Invention, 4(1), 42–47. https://doi.org/10.33859/jni.v4i1.300
Masruroh, E.-. (2018). Hubungan Umur Dan Status Gizi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.172
Medyati, N. (2018). Public Health Literacy Model Efforts to Prevent Cardiovascular Disease in Informal Sector Workers in Makassar City (Issue 1) [Universitas Hasanuddin Makassar]. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3870/4/18_P1000315004_Disertasi(FILEminimizer)..ok.pdf
Ningrum, T. P., Alfatih, H., & Siliapantur, H. O. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Manajemen Diri Pasien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan BSI, 7(2), 114–126.
Organisasi International Diabetes Federation (IDF). (2022). IDF Diabetes Atlas 10th Edition 2021. IDF Diabetes Atlas.
Pangribowo, S. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In W. Widiantini (Ed.), Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Rif’at, I. D., N, Y. H., & Indriati, G. (2023). Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 11(1), 1–18.
Rosdina, S., Saputra, B., & Roslita, R. (2024). Hubungan Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Latihan Fisik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Health Care : Jurnal Kesehatan, 13(1), 47–58.
Salamung, N., Pertiwi, M. R., Ifansyah, M. N., Riskika, S., Maurida, N., Suhariyati, Rasiman, N. B., Primasari, N. A., Rumbo, H., & Maria, D. (2021). KEPERAWATAN KELUARGA (FAMILY NURSING ) (Risnawati (ed.)). Duta Media Publishing.
Sastra, L., & Despitasari, L. (2020). Faktor-faktor Internal yang Mempengaruhi Self Care Management Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam Rsup DR. M. DJAMIL PADANG. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 3(1), 54–65. https://doi.org/https://doi.org/10.36984/jkm.v3i1.73
Sumakul, V., Suparlan, M., Toreh, P., & Karouw, B. (2022). Edukasi Diabetes Mellitus Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Umat Paroki St. Antonius Padua Tataaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat MAPALUS, 1(1), 18–25. https://doi.org/10.56338/sambulu_gana.v2i2.3542
Sutomo, & Purwanto, N. H. (2023). Pengaruh Konsumsi Tisane Daun Belimbing Wuluh Terhadap Perubahan Kadar Gula dalam Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, 1–15.



